A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. DATA UMUM
1. IDENTITAS
a.Identitas Klien
Nama : Ny. Y
Umur : 26 tahun
Agama : Kristen
Pendidikan : Kuliah
Pekerjaan : Mahasiswa
Suku/bangsa : Manado/Indonesia
Alamat : Kalasey
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn. J
Umur : 29 Tahun
Agama : Kristen
Suku/bangsa : Manado/Indonesia
Pendidikan terakhir : S1
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : kalasey
b. Riawayat penyakit
Klien mengatakan nyeri ulu hati dirasakan satu hari yang lalu karena
terlambat makan. Nyeri ulu hati dirasakan mendadak dan disertai mual dan
muntah. Upaya yang dilakukan klien untuk mengatasi keluhannya yaitu dengan
b. Kecelakaan
c. Pernah dirawat
Klien mengatakan pernah dirawat dirumah sakit dua bulan yang lalu karena
penyakit gastritis.
e. Imunisasi
Ket.
: laki-laki
: perempuan
x : meninggal
: klien
: tinggal serumah
2. Penyakit yang pernah diderita anggota keluarga
Keadaan rumah dan lingkunga klien bersih dilengkapi ventilasi yang baik.
1. Kebutuhan Nutrisi
a. Pola makan
Sebelum sakit : Klien makan 3 kali sehari dengan menghabiskan 1 porsi sedang.
Saat sakit : Klien makan 2 kali sehari menghabiskan ½ porsi sedang. Klien makan
bubur.
Keadaan klien saat ini mempengaruhi pola makan dan minumnya. Jumlah porsi
- Makanan yang dibatasi : Jangan makan yang pedas - pedas dan asam.
d. Adakah keyakinan atau kebudayaan yang dianut yang mempengaruhi diet : Tidak ada
Klien mengatakan tidak ada keluhan anoreksia nervosa dan bulimia nervosa.
g. Adakah penurunan berat berat badan dalam 6 bulan terakhir (bagaimana BB dan TB
pasien sebelum dan selama dirawat) Tidak ada penurunan berat badan.
TB : 146 cm
BB : 46 kg
2. Kebutuhan eliminasi
a. Eliminasi feses
1) Pola BAB
Sebelum sakit : Klien BAB 1 kali sehari warna kekuning – kuningan, konsistensi
Saat sakit : Klien BAB 3 kali sehari warna kuning, konsinstensi cair. Klien
mengalami diare.
b. Pola BAK
Sebelum sakit : Klien BAK 4 - 5 kali sehari pada pagi hari siang dan malam. Warna
urine jernih
Saat sakit : Klien BAK 3 kali sehari pada pagi hari dan malam hari.warna urin
Kesimpulan : Klien memiliki gangguan pada eliminasi feses sedangkan pada eliminasi
Klien biasa melakukan olahraga jogging yang dilakukan 3 kali dalam seminggu.
1) Pergerakan tubuh
2) Perawatan diri
3) Berhajat (BAK/BAB)
Dari pengkajian kekuatan otot klien diperoleh hasil normal yaitu skala 5 untuk
keseluruhan ekstremitas.
5 5
5 5
a. Kebiasaan tidur
Sebelum sakit : Klien tidur jam 10 malam dan bangun jam 6 pagi. Rata – rata waktu
Saat sakit : Klien tidur jam 11 malam dan bangun jam 6 pagi. Rata- rata waktu
b. Kesulitan tidur
Keadaan klien saat sakit mempengaruhi kebiasaan tidur klien, klien sesekali
S = Skala nyeri 5
T = Nyeri muncul 2 kali sehari yaitu pada pagi dan malam hari, lamanya nyeri
6. Kebutuhan Oksigenasi
Pola nafas klien 23 kali permenit, bunyi nafas normal, irama teratur, tidak ada
7. Kebutuhan cairan
a. Pola minum
Sebelum sakit : Klien minum 6 – 8 gelas sehari, klien minum air putih dan teh.
Saat sakit : Klien minum 3 – 4 gelas sehari, klien minum air putih dan air gula.
b. Bila pasien terpasang infuse berapa cairan yang masuk dalam sehari
f. Kesimpulan :
8. Kebutuhan personal hygiene
Klien selalu menjaga kebersihan dirinya. Klien mandi dua kali sehari
menggunakan shampoo dan sabun mandi, klien juga menggosok gigi dua kali sehari.
kotoran.
Klien mandi dua kali sehari menggunakan shampoo dan sabun mandi, klien
juga menggosok gigi dua kali sehari. Klien selalu memotong kukunya apabila sudah
panjang.
1. Kesadaran
2. Vital sign
a. Suhu Tubuh : 37 °C
3. Kepala
4. Mata
saat di beri cahaya. Konjugtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada sekret.
Klien tidak memiliki gangguan penglihatan dan tidak menggunakan alat bantu
penglihatan.
5. Hidung
Keadaaan hidung klien bersih, tidak ada sekret, tidak ada polip dan tidak ada
6. Telinga
dengar, tidak ada serumen, tidak ada infeksi, tidak ada tinitus.
Keadaan mulut klien bersih, tidak ada gangguan bicara, tidak bau, tidak ada
nyeri, tidak ada kesulitan menelan. Posisi trakea normal, tidak ada benjolan tidak ada
pembesaran tonsil. Vena jugularis normal terdapat pulsasi dengan jarak 4 cm.
8. Dada
Jantung :
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada benjolan, iktus cordis tidak terlihat.
dan 4.
Paru- paru :
Inspeksi : Bentuk dada simetris, pergerakan simetris, tidak ada penggunaan otot
bantu nafas.
9. Abdomen :
10. Abdomen
Auskultasi : -
Perkusi : -
11. Genetalia :
BAK maupun saat mandi. Tidak ada luka dan infeksi. Tidak terpasang kateter.
Warna kuku putih bersih, tidak ada edema, tidak ada luka, dan utuh, tidak
ada sianosis.
b. Capilarry refill
5 5
5 5
14. Kulit
Keadaan kulit klien bersih dan lembab, tidak terdapat edema dan juga tidak ada luka.
c. Therapy :-
A. Analisa data
08.00 AM DO:
- Klien tampak
meringis sambal
memegang
perutnya
- Klien tampak
gelisah
permenit
- Nafsu makan
berubah
AM setelah makan
- Kram/ nyeri
abdomen
- Nafsu makan
menurun
Objektif :
- Membran mukosa
pucat
- Diare
B. Diagnosa Keperawatan & Prioritas Diagnosa: sesuai dengan Diagnosa Keperawatan SDKI
edisi terbaru.
lambung naik) dibuktikan dengan klien mengeluh nyeri ulu hati, tampak meringis,
2. Defisit nutrisi berhubungan dengan faktor psikologis (stress karena ujian) dibuktikan
berubah nyaman
(menurun)
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Edukasi
- Jelaskan tentang
gastritis
-Anjurkan
menggunakan obat
secara tepat
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian obat
Defisit nutrisi
-Perasaan cepat
-Diare menurun
Edukasi
-Anjurkan posisi
duduk
- Anjurkan klien
sering
- Edukasi jenis
penderita gastritis
Kolaborasi
-Kolaborasi
pemberian medikasi
sebelum makan
muntah
D. Implementasi
keperawatan D
nyeri ke abdomen
S = Skala nyeri 5
T = nyeri muncul 2
lamanya nyeri
kurang lebih 30
menit. Nyeri
dirasakan hilang
timbul
-Mengidentifikasi
DO:
meringis
-Identifikasi faktor
tidur terlentang
nyeri akan
bertambah
berkurang.
DO :
kiri
Terapeutik
derajat DO:
kepala di tinggikan
- Mengajarkan klien
teknik nonfarmakologis DS :
relaksasi
DO:
Edukasi
gastritis DS:
Klien mengatakan
mengetahui
penyebab dan
pencegahan dari
penyakit maag
DO:
Klien tampak
mendengarkan
materi dengan
-Menganjurkan seksama
menggunakan obat
Klien mengiyakan
DO:
Kolaborasi antasida
- Berkolaborasi
Ml 3 X 1 sdm DS: -
keperawatan D
abdomen, nafsu
makan menurun, DS :
klien DO: -
memburuk
DO:
dengan
menghabiskan ½
porsi sedang
Terapeutik
Teraupetik DS: -
DS:
sesuai berkurang
DO:
DS: -
menghabisakan
Edukasi Edukasi
- Menganjurkan posisi DO :
posisi duduk
DO:
porsi makanan
biasanya
tidak bisa
DO
Klien mendengarkan
penjelasan perawat
Kolaborasi Kolaborasi
-Berkolaborasi DS :
DO:
sebelum makan
Klien mengatakan
mual sudah
muntah lagi
DO:
muntah
E. Evaluasi
Desember berhubungan
tampak gelisah,
permenit, nafsu
makan berubah.
fisiologis meningkat
dibuktikan dengan
tampak meringis,
makan berubah.
F. Implementasi
(menurun) menjalar ke
abdomen
S = Skala nyeri 3
T = nyeri muncul 2
malam hari,
lamanya nyeri
kurang dari 15
menit. Nyeri
hilang timbul.
- Mengidentifikas
berkurang, wajah
meringis.
meninggikan kepala 30
derajat
Edukasi
- Menganjurkan klien
muncul Kolaborasi
- Klien minum
Ml 3 X 1 sdm
30 menit sebelum
makan
AM klien mengatakan
kram/nyeri menghabiskan ½
makan menurun,
sesuai
Edukasi Edukasi
- Mengajurkan makan
penderita gastritis
Kolaborasi Kolaborasi
Ml 3 X 1 sdm
30 menit sebelum
makan
mual sudah
berkurang yaitu
G. Evaluasi
Desember berhubungan
tampak gelisah,
permenit, nafsu
makan berubah.
fisiologis meningkat
dibuktikan dengan
tampak meringis,
makan berubah.