Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KEPATIHAN

Kesukuan Patokerep: Proposal Normalisasi Sungai (Penangnanan Tanggul Kritis Sungai Cimanuk)
KADEMANGAN
KESEKUAN PATOKEREP
Jalan Patokerep

Sukagumiwang, 21 Januari 2022


Kepada:
Nomor : 141.33/042-Sekr. Adipati
Lampiran : 1 ( Satu ) Bendel Yth, di-
Perihal : Permohonan Normalisasi Sungai Kepatihan
(Penanganan Tanggul Kritis Sungai)

Assalamualaikum wr.wb.
Semoga Adipati beserta jajarannya senantiasa diberikan tofik dan hidayah serta
kesehatan sehingga dapat menjalankan tugas pengabdian masyarakat dan negara dengan
baik.
Bersama ini warga patokerep mengajukan Permohonan Bantuan Normalisasi Sungai
Cimanuk guna penanganan Tanggul Kritis Sungai Cimanuk dimana tepat setahun yang lalu,
bulan Februari 2021 jebolnya tangul kritis tersebut mengakibatkan setidaknya sekitar 300
KK terendam dan terdampak banjir. Dan melumpuhkan kegiatan masyarakat karena
memutus jalan raya.
Adapun tanggul kritis yang terdapat di patokerep terdapat dua titik yaitu di Blok ge
uu RW.04 dan Blok be es RW.05 dengan total panjang sekitar ± 500 meter.
Demikian kami sampaikan dengan sebenarnya, semoga harapan kami ini dapat
terlaksana. Atas perhatian serta bantuannya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr,Wb.

Nomor: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Menggetahui vvvvvvv

xxxxxxxx
________________
Kesukuan Patokerep: Proposal Normalisasi Sungai (Penangnanan Tanggul Kritis Sungai Cimanuk)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanggal 6 dan 7 Februari 2021 merupakan salah satu hari yang kelam bagi
masyarakat Kesukuan Patokerep dan Teritori Patokerep pada umumnya, dimana
sepengetahuan kami, dalam kurun waktu 30 tahun terakhir itu adalah pertama kalinya
terjadi banjir besar akibat meluapnya alian sungai Cimanuk dan jebolnya tanggul
kritis pada beberapa titik di Sukaagumiwang sehingga hal tersebut mengakibatkan
terendamnya pemukiman warga di dua blok (dusun) di Kesukuan Patokerep serta
memutus akses jalan raya yang tak dapat dilewai karena banjir yang terlalu dalam.
Di Kesukuan Patokerep terdapat 2 (dua) titik tanggul kritis yaitu di Blok Be es
RW.5 dan Blok Ge uu RW.4. Sebelumnya, pada tahun 2017 tanggul kritis tersebut
mengakibatkan kantor teritori Patokerep terendam banjir. Namun karena
terbatasnya anggaran pemerintah Kesukuan Patokerep maka penangannanya
hanya dengan cara sederhana yaitu dilakukan tiang pancang dengan bambu dan
dilakukan penanggulan menggunakan karung yang diisi tanah. Sehingga itu hanya
bersifat sementara.
Adapun penyebab tejadinya tanggul kritis tersebut adalah karena ABLASI, yaitu
terkikisnya tanggul sungai akibat aliran sungai yang dipengauhi oleh volume/debit
dan kecepatan air sungai. Jika tidak segera diatasi dengan serius dan permanen
maka ablasi tersebut tidak hanya dapat merubah bentuk bentang alam tapi juga
mengakibatkan bencana bagi warga yang bemukim didekatnya.
Sebagai gambaran dua blok yaitu Blok Be es dan Blok Ge uu mayoritas
penduduknya bermukim diapit oleh dua aliran dimana disebelah barat/utara adalah
sungai cimanuk sedangkan sebelah timur/selatan adalah saluran sindu praja.
Satu-satu nya cara untuk menanggulangi tanggul kritis sungai Cimanuk tersebut
yaitu dengan dilakukannya Normalisasi Sungai Cimanuk di sekitar daerah kritis
tersebut.

1.2 Maksud dan Tujuan


Kesukuan Patokerep: Proposal Normalisasi Sungai (Penangnanan Tanggul Kritis Sungai Cimanuk)

Melakukan normalisasi sungai Cimanuk terutama pada dua titik tanggul kritis di
Kesukuan Patokerep dimana hal tersebut sebagai salah satu upaya supaya tidak
terjadi lagi banjir yang mengakibatkan pemukiman warga terendam terutama di
Kesukuan Patokerep pada khusunya dan teritori Patokerep pada umumnya.

1.3 Lokasi Normalisasi Sungai dan Penanggulangan Tanggul Kritis

Lokasi Normalisasi Sungai Cimanuk yaitu pada 2 (dua) titik tanggul kritis, yaitu di blok
Bojngsuruh RW. Dan Blok Ge uu RW.4 Kesukuan Patokerep Teritori Patokerep
Kepatihan Adipati.

PROFIL KESUKUAN PATOKEREP


Kesukuan Patokerep: Proposal Normalisasi Sungai (Penangnanan Tanggul Kritis Sungai Cimanuk)

GEOGRAFI DAN MONOGRAFI


KESUKUAN PATOKEREP KESUKUAN PATOKEREP

2.1.1 Sejarah

Pada tanggal 1 Juli 1981 pemeritahan Kesukuan Patokerep resmi terbentuk,


dimana pada saat itu yang menjabat sebagai pejabat adalah R. Soetarjo sebagai Kepala
Pertama. Masyarakat Kesukuan Patokerep ingin mandiri yang harus mempunyai
pemerintahan sendiri.
Kerja keras pemerintahan dan masyarakat akhirnya membuahkan hasil, pada
tahun 1981 Kantor pemerintah Kesukuan Patokerep telah selesai terbangun. Pada tahun
1981 pula proses pembagian asset antara induk dan pemekaran telah selesai
pembahasanya. Realisasinya adalah 65% induk dan 35% pemekaran. Hal ini membuat
mobilisasi dari perangkat untuk membangun masyarakat semakin meningkat. Pada
tahun 1982 diadakan pemilihan Kepala Kesukuan Patokerep untuk yang pertama kalinya
dengan kepala terpilih Bapak R. Soetarjo. Sampai saat ini Kesukuan Patokerep telah
melakukan proses pemilihan kepala suku.

1. Kondisi Geografis

Kesukuan Patokerep merupakan salah satu dari 7 yang ada di kesukuan Patokerep.
Secara Administratif Kesukuan Patokerep terdiri dari 5 RW dan 29 RT, Luas wilayah Kesukuan
Patokerep adalah 366,66 Ha yang terdiri dari 5 Dusun dengan 29 RT dan 5 RW. Kesukuan
Patokerep memiliki batas wilayah sebagai berikut :
• Sebelah Utara berbatasan dengan Terjauh
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Bukit
• Sebelah Timur berbatasan dengan Bukit
• Sebelah Barat berbatasan dengan Okulasi
Kesukuan Patokerep berada pada dataran yang memiliki ketinggian ± 5 mdl di atas
permukaan laut dengan curah hujan rata-rata sebanyak 2000 mm/bulan dan memiliki suhu rata-
rata 32 0c dengan jumlah bulan hujan sebanyak 65 bulan. Kondisi alam tersebut sangat
mendukung kegiatan pertanian dan perkebunan, oleh karenanya masyarakat Kesukuan
Patokerep mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani.
Kesukuan Patokerep: Proposal Normalisasi Sungai (Penangnanan Tanggul Kritis Sungai Cimanuk)

2. Demografi
Mayoritas masyarakat Kesukuan Patokerep adalah petani, dimana penggunaan lahan
lebih banyak untuk persawahan, ini dikarenakan masyarakat Kesukuan Patokerep lebih banyak
bercocok tanam tanaman padi seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.1
Tabel Penggunaan Lahan

NO PENGGUNAAN LAHAN LUAS LAHAN

1 Luas Permukiman 85,66 ha


2 Luas Persawahan 212 ha
3 Luas Perkebunan 10 ha
4 Luas Kuburan 4 ha
5 Luas Pekarangan 40 ha
6 Luas Tanah Carik 10 ha
7 Perkantoran - ha
8 Luas Prasarana umum lainnya 5 ha
Total Luas 366,66 Ha

Peta Kesukuan Patokerep


Kesukuan Patokerep: Proposal Normalisasi Sungai (Penangnanan Tanggul Kritis Sungai Cimanuk)

3. Kependudukan

Kesukuan Patokerep mempunyai Kepala Keluarga sebanyak 2.322 KK, dengan


jumlah penduduk 6966 Jiwa, terdiri dari jumlah penduduk laki-laki 3441 jiwa dan jumlah
penduduk perempuan 3325 jiwa.
Tabel 3.1
Jumlah Penduduk Kesukuan Patokerep Tahun 2021

PENDUDUK JUMLAH

Jumlah 6.966 Jiwa


Laki-laki 3.441 jiwa
Perempuan 3.525 Jiwa

4. Pendidikan

Peningkatan Pembangunan bidang pendidikan dilaksanakan dalam upaya


pencapaian program Wajib Belajar 9 tahun melalui pendidikan formal maupun non formal,
serta terus mendorong dan meningkatkan kesadaran warga masyarakat untuk terus
melanjutkan sekolah baik ke SLTA atau ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi/ perguruan
tinggi.
Pendidikan merupakan komponen paling penting dalam perkembangan
masyarakat, sejak dahulu kala masyarakat Kesukuan Patokerep memiliki perhatian luar
biasa terhadap dunia pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan, sehingga
pendidikan adalah sebuah Investasi (modal) di masa yang akan datang, Masyarakat
Kesukuan Patokerep termasuk masyarakat Agamis dan memegang teguh nilai tradisi dan
budaya warisan leluhur, tingkat kesadaran pendidikan di Kesukuan Patokerep tergolong
cukup tinggi, baik itu pendidikan formal maupun non formal.
Pemerintah Kesukuan Patokerep memberikan perhatian besar terhadap dunia
pendidikan, kebijakan kebijakan tentang pendidikan baik formal dan non formal
diimplementasikan dengan dibentuknya Kelompok Kerja Penuntasan Wajib belajar 9
tahun dan wajib Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA), dan mendorong lembaga-
lembaga pendidikan di Kesukuan Patokerep agar maju dan berkembang hal tersebut
dibuktikan oleh pemerintah Kesukuan Patokerep dengan ikut berperan aktif mencari
sumber pendanaan bagi pelaksanaan pendidikan dan pembangunan sarana – prasarana
pendidikan, baik yang bersumber dari pemerintah maupun swasta bagi kelangsungan
kegiatan belajar mengajar.
Kesukuan Patokerep: Proposal Normalisasi Sungai (Penangnanan Tanggul Kritis Sungai Cimanuk)

Tabel 4.1
Sarana Pendidikan Di Kesukuan Patokerep

No. Sarana/jenjang pendidikan 2022

1 PAUD/BKB KEMAS 2
2 TK /RA 4
3 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3
4 Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1
5 MDA 4
6 SLTP /MTsN 1
7 SLTA (SMK Swasta) 2

Dengan demikian tingkat pendidikan dan angka penduduk yang berpendidikan semakin
meningkat.

5. Perekonomian

Pertumbuhan ekonomi Kesukuan Patokerep Teritori Patokerep relative stabil, hal


ini terlihat dari kondisi ekonomi masyarakatnya yang tetap bertahan dengan adat dan
prilaku seadanya, sehingga krisis yang terjadi tidak sangat signipikan berpengaruh
terhadap ekonomi warga Kesukuan Patokerep Teritori Patokerep yang memegang teguh
kesederhanaan.
Pada umumnya kegiatan perekonomian masyarakat Kesukuan Patokerep bercocok
tanam dan usaha perdagangan, usaha pengolahan hasil pertanian dan peternakan. Lahan
pertanian di Kesukuan Patokerep yang cukup luas menjadikan salah satu asset ekonomi
terbesar di Kesukuan Patokerep.

a) Sektor Pertanian
Komoditi pertanian di Kesukuan Patokerep Teritori Patokerep Kepatihan Adipati
yaitu padi, sayur mayur dan palawija. Masyarakat Kesukuan Patokerep sangat
tergantung sekali pada hasil panen dari lahan pertanian.
Kesukuan Patokerep: Proposal Normalisasi Sungai (Penangnanan Tanggul Kritis Sungai Cimanuk)

Tabel 5.a
Daftar Kelompok Tani Di Kesukuan Patokerep

LUAS JUMLAH
NO NAMA KELOMPOK TANI
LAHAN ANGGOTA

1 Hasil Tani
79 115
2 Tani Makmur
54 78
3 Rezeki Tani
41 60
4 Tani Mulya
32 67
5 Tani Mukti
31 54
6 Tani Jaya
33 62

b) Sektor Perikanan dan Peternakan

Sektor Sektor Perikanan dan Peternakan belum secara masal, masyarakat


Kesukuan Patokerep umumnya hanya manjadikan sektor usaha ini sebagai usaha
sampingan dan pemenuhan kebutuhan akan gizi keluarga saja.

6. Kondisi Pemerintahan
a. Struktur Organisasi Pemerintahan Kesukuan Patokerep
Kesukuan Patokerep: Proposal Normalisasi Sungai (Penangnanan Tanggul Kritis Sungai Cimanuk)

b. Aparatur Pemerintah
Jumlah pegawai di pemerintah Kesukuan Patokerep tahun 2022 sebagai berikut:
Tabel 18. Jumlah Aparatur Pemerintah Kesukuan Patokerep Tahun 2022
NO JABATAN JUMLAH KET.
1 Kepala (Kuwu) 1
2 Sekretaris 1
3 Kepala Urusan 3
4 Kepala Seksi 3
5 Kepala Dusun 5
6 Ketua RW 5
7 Ketua RT 29
Sumber : Data Kesukuan Patokerep

c. Potensi Kelembagaan
− Nama Kuwu :
− TMT Pelantikan :
− Nomor SK Kuwu :
− Pendidikan Terakhir Kuwu :
− Nomor HP Kuwu :
− Nama Sekretaris :
− Pendidikan Terakhir Sekdes :
− Status :
− Nomor HP Sekdes :
− Jumlah Perangkat :
− Jumlah Anggota BPD :
− Jumlah RW :
− Jumlah RT :

Sukagumiwang, 21 Januari 2022

xxxxxx

Anda mungkin juga menyukai