b. Topografi
Topografi adalah relief atau kenampakan alami maupun kultural (buatan)
permukaan bumi berbentuk tiga dimensi yang meliputi perbedaan tinggi-rendah
permukaan bumi dari permukaan laut (relief), bentuk wilayah, kemiringan, dan
bentuk lereng.
Tabel 3.1 Nama dan Tinggi Gunung di Kec. Baguala
1 Colobae 224
2 Aring 200
3 Maut 334
4 API Angus 316
5 Waimola 375
6 Eril 486
7 Hatang 414
8 Ehut …
9 Tihu …
Way-Tonahitu
1 Passo 6,00
Way-Heru
2 Waiheru 3,50
d. Klimatologi
Iklim di Kota Ambon adalah iklim laut tropis dan iklim musim, karena letak
Pulau Ambon yang dikelilingi oleh laut. Oleh karena itu iklim disini sangat
dipengaruhi oleh lautan dan berlangsung bersamaan dengan iklim musim di
daerah ini, yaitu musim Barat atau Utara, dan musim Timur atau Tenggara. Kedua
musim ini dikelilingi oleh musim pancaroba yang merupakan musim transisi dari
kedua musim tersebut. Untuk wilayah Kecamatan Baguala
e. Jenis Tanah
Jenis tanah yang terdapat pada kecamatan Teluk Ambon Baguala yaitu
Aluvial, Kambisol, Litosol, Regosol, Gleisol, dan Rendzina. Regosol merupakan
tanah vulkanis yang mempunyai butir kasar, berwarna kelabu-kuning serta
mengandung bahan organik sedikit. Aluvial merupakan jenis tanah yang berwarna
kelabu dan memiliki tesktur beragam, sifatnya subur, cocok digunakan untuk
bertanam. Rendzina merupakan jenis tanah kapur yang berasal dari hasil proses
pelapukan batuan kapur yang terjadi di daerah dengan curah hujan tinggi. Litosol
merupakan jenis tanah yang memiliki ciri khas butiran kasar berupa kerikil, sangat
miskin unsur hara sehingga tidak subur dan kurang baik untuk pertanian. Gleisol
merupakan jenis tanah yang perkembangannya dipengaruhi oleh faktor lokal
yaitu, hampir selalu tergenang air, warna kelabu hingga kekuningan, struktur
berlumpur, kandungan organik. Kambisol merupakan jenis tanah yang terbentuk
pada batuan induk peridott dan bahan lepas, memiliki warna gelap sampai coklat
gelap kemerahan.
f. Geologi
g. Kondisi Lahan
Dalam hal ini mencakup tanaman Obat-obatan, tanaman buah buahan dan tanaman
Sayuran berupa tahunan dan semusim. Di tahun 2020 untuk Kecamatan Teluk Ambon
Baguala tanaman yang diusahakan oleh lebih banyak petani adalah tanaman Bio Farmaka
(Obat-obatan) dengan luas panen dan produksi yang lebih besar dibandingkan dengan
tanaman Buah-buahan dan tan 86 of Sayuran.
3.2.2 Sumber Daya Buatan (Sarana prasarana)
Pendidikan
Agama
Jumlah penduduk Kecamatan Baguala pada akhir tahun 2020 adalah sebanyak 57.591
jiwa yang terdiri dari 28.884 jiwa laki-laki dan 28.707 jiwa perempuan. Persebaran
penduduk di Kecamatan Baguala Ambon cukup beragam. Desa Passo adalah desa dengan
jumlah penduduk terbanyak sedangkan desa Negeri Lama adalah desa dengan jumlah
penduduk paling sedikit.
Tabel 3.3 menunjukan rasio jenis kelamin di Kecamatan Baguala Ambon adalah sebesar 101
pada tahun 2020. Hal ini berarti bahwa, perbandingan laki-laki dan perempuan di Kecamatan Baguala
adalah 101 : 100. Artinya, secara rata rata untuk setiap 100 orang perempuan terdapat 101 orang laki-
laki.