BAB II
BAB I UMUM
PENDAHULUAN
Pasal 1
Sidang AM X PPGTM yang berlangsung pada tanggal 09-13 Juni 2011 di Nama :
Jemaat Sodangan Klasis BUMAL 1 telah menetapkan Pedoman Pelayanan PPGTM 1. GTM adalah, Gereja Toraja Mamasa
Periode 2011-2016. 2. PPGTM adalah Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa
Pedoman Pelayanan PPGTM adalah Pedoman penyelenggaraan kegiatan
PPGTM sesuai dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga GTM yang BAB III
Bersaksi, Bersekutu, dan Melayani serta memperlengkapi kedewasaan iman Pemuda LANDASAN
Gereja Toraja Mamasa yang tak terpisahkan dari GTM.
PPGTM sebagai bagian dari Badan Pembantu GTM sehingga dengan Pasal 2
sendirinya PPGTM dapat melakukan perubahan-perubahan dalam Pedoman
Pelayanan. Oleh karena itu, PPGTM menjadi Pedoman Penyelenggaraan kegiatan Landasan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa adalah:
PPGTM di tingkat Pusat, Kalsis, dan Jemaat. 1. Firman Allah
Kiranya Pedoman ini menjadi acuan bagi seluruh pengurus dan Anggota 2. Pokok-Pokok ajaran GTM
PPGTM di semua tingkatan dalam mengemban tugas sebagai pemuda-pemudi tiang 3. Peraturan Dasar-Peraturan Rumah Tangga GTM
Gereja di masa kini dan masa depan. 4. Pedoman Pelayanan PPGTM
Tuhan Yesus Memberkati kita Semua……… amin
BAB IV
TUJUAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK PPGTM
Pasal 3
Tujuan PPGTM
1
Hasil Sidang AM X PPGTM
Jemaat Sodangan Klasis BUMAL 1, 09-13 Juni 2011
PEDOMAN PELAYANAN
PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA MAMASA ( PPGTM )
Pasal 4 Pasal 7
Bentuk PPGTM Jenis Kegiatan Pelayanan PPGTM
1. Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa adalah wadah pelayanan khusus 1. Sesuai dengan ketentuan pasal 6 ayat 2 dalam bab ini, maka kegiatan
bagi warga gereja kategorial pemuda sehingga disebut organisasi kategorial . pelayanan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa merupakan jenis
2. Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa adalah wadah Pelayanan Khusus kegiatan utama yang harus dijabarkan ke dalam Garis Besar Pengembangan
bagi warga Gereja yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari GTM. Program (GBPP) dan program kerja tahunan sesuai kebutuhan, sepanjang
3. Pengurus Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa adalah badan pembantu tidak bertentangan dengan peraturan Gereja Toraja Mamasa.
GTM. 2. Jenis kegiatan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa adalah :
2.1. Bidang kesaksian adalah bentuk pelayanan PPGTM dalam rangka
Pasal 5 memperlengkapi dan menggerakkan warga menjadi saksi dan pelaku
Kedudukan PPGTM kebenaran Injil.
2.2. Bidang pelayanan kasih adalah bentuk pelayanan PPGTM dalam
1. PPGTM Pusat berkedudukan di Pusat Sinode rangka memperlengkapi dan menggerakkan warga jemaat menjadi
2. PPGTM klasis berkedudukan di klasis masing-masing pelopor kesejahteraan sosial yang giat memperjuangkan keadilan dan
3. PPGTM jemaat berkedudukan di jemaat masing-masing perdamaian serta ikut dalam usaha-usaha membangun keutuhan
ciptaan-Nya..
Pasal 6 2.3. Bidang persekutuan adalah bentuk kegiatan PPGTM untuk saling
Tugas pokok PPGTM memperlengkapi dan saling menguatkan sesama anggota.
2
Hasil Sidang AM X PPGTM
Jemaat Sodangan Klasis BUMAL 1, 09-13 Juni 2011
PEDOMAN PELAYANAN
PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA MAMASA ( PPGTM )
3. Anggota luar biasa adalah anggota dari jemaat GTM yang telah berusia 35 1. Dengan berpedoman kepada Peraturan Gereja Toraja Mamasa, maka disetiap
tahun keatas. tingkatan badan pekerja Gereja Toraja Mamasa dibentuk pengurus
4. Anggota simpatisan adalah pemuda dari gereja lain yang menerima peraturan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa ( pengurus PPGTM), yaitu
Gereja Toraja Mamasa dan pedoman pelayanan Persekutuan Pemuda Gereja pengurus PPGTM tingkat jemaat, pengurus PPGTM tingkat klasis dan
Toraja Mamasa, setelah yang bersangkutan menyatakan kesediaannya secara pengurus pusat PPGTM.
tertulis.
2. Kewajiban anggota 1. Pengurus PPGTM jemaat dan klasis dipilih dalam sidang PPGTM pada
2.1. Mematuhi peraturan GTM dan pedoman pelayanan Persekutuan Pemuda tingkatan masing-masing, di SK-kan oleh pengurus PPGTM satu tingkat
Gereja Toraja Mamasa. diatasnya dan dilantik oleh badan pekerja pada tingkatan masing-masing.
2.2. Bertanggung jawab melaksanakan tugas-tugas pelayanan dalam usaha 2. Pengurus PPGTM pusat dipilih dan di SK-kan dalam Sidang AM PPGTM
mencapai tujuan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa. dan dilantik oleh Badan Pekerja Sinode dalam Sidang AM PPGTM itu juga.
2.3. Menjaga dan memelihara nama baik Gereja Toraja Mamasa. 3. Masa bakti pengurus PPGTM disesuaikan dengan masa bakti Badan Pekerja
pada tingkatan masing-masing.
4. Bila terjadi kekosongan kepengurusan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja
BAB VI Mamasa maka pengisiannya sebagai berikut :
PENGURUS PPGTM 4.1. Ditingkat jemaat pengisiannya melalui rapat anggota dan dilantik sesuai
Pasal 10 ayat 1 pasal ini
Pengurus Jemaat, Klasis dan Pusat 4.2. Tingkat klasis dan pusat pengisiannya melalui sidang istimewa PPGTM
yang dihadiri oleh ketua-ketua PPGTM dalam tingkatan yang
bersangkutan.
3
Hasil Sidang AM X PPGTM
Jemaat Sodangan Klasis BUMAL 1, 09-13 Juni 2011
PEDOMAN PELAYANAN
PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA MAMASA ( PPGTM )
4
Hasil Sidang AM X PPGTM
Jemaat Sodangan Klasis BUMAL 1, 09-13 Juni 2011
PEDOMAN PELAYANAN
PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA MAMASA ( PPGTM )
2.2. Rapat pengurus diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam 6 bulan dan 4. Tugas sidang PPGTM
dianggap sah jika dihadiri 2/3 dari jumlah pengurus dan diantara yang 4.1. Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya
hadir terdapat seorang ketua dan seorang sekretaris. 4.2. Menyusun Garis Besar Pengembangan Program (GBPP) dan pedoman
perbendaharaaan
3. Tugas-Tugas Rapat 4.3. Memilih pengurus baru pada masing-masing tingkatan
3.1. Rapat anggota mengevaluasi program yang sedang berjalan dan 4.4. Menentukan tempat persidangan berikutnya dan agenda-agenda lain yang
menyusun program kerja satu tahun kedepan dipandang perlu.
3.2. Rapat Pengurus menyusun Rencana Anggaran Pendapatan Belanja 5. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dan bila terpaksa
(RAPB) tahunan dan mengevaluasi program kerja yang sedang berjalan baru diadakan pemungutan suara, keputusan sah bila didukung oleh suara
terbanyak
Pasal 15 6. Sidang PPGTM dipimpin oleh 3 orang majelis ketua dan dua orang sekretaris
Sidang PPGTM yang dipilih dari anggota yang hadir ditingkat jemaat atau utusan ditingkat klasis
dan pusat.
1. Sidang Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa pada semua tingkatan
dilaksanakan sebelum (mendahului) sidang gerejawi pada tingkatan yang
besangkutan dan dianggap sah bila dihadiri oleh 2/3 dari jumlah anggota PPGTM BAB VIII
yang hadir ditingkat jemaat; sidang ditingkat klasis dan ditingkat pusat sah bila SURAT MENYURAT DAN KEKAYAAN PPGTM
dihadiri dari jumlah utusan yang diharapkan hadir.
2. Sidang Istimewa dilaksankan apabila: Pasal 16
2.1. Ada hal-hal yang dianggap mengganggu jalannya organisasi Surat Menyurat
2.2. Diusulkan 2/3 dari jumlah Klasis yang ada
3. Peserta 1. Surat menyurat memakai kop Gereja Toraja Mamasa
3.1. Ditingkat jemaat adalah anggota PPGTM jemaat; di tingkat klasis adalah 2. Memakai indeks Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa
perwakilan PPGTM jemaat; ditingkat pusat adalah perwakilan PPGTM klasis 3. Memakai stempel Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa
3.2. Pengurus PPGTM pada tingkat yang bersangkutan dan pengurus PPGTM 4. Stempel Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa disemua tingkatan
satu tingkat di atasnya berbentuk bulat dengan tulisan “Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa”
3.3. Undangan ditengahnya, dalam lingkaran terdapat logo Gereja Toraja Mamasa dan tulisan
3.4. Jumlah perwakilan klasis ke sidang Am PPGTM sebanyak 2 utusan dan 1 tentang tingkatan struktural PPGTM yang bersangkutan
peninjau
5
Hasil Sidang AM X PPGTM
Jemaat Sodangan Klasis BUMAL 1, 09-13 Juni 2011
PEDOMAN PELAYANAN
PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA MAMASA ( PPGTM )
5. Setiap surat keluar intern ditandatangani oleh pengurus Persekutuan Pemuda 3. Penyetoran hasil persembahan kebaktian dari PPGTM Jemaat dengan persentase
Gereja Toraja Mamasa dan dapat diketahui oleh Badan Pekerja Gereja Toraja sebagai berikut:
Mamasa pada tingkat yang bersangkutan. 10% disetor ke PPGTM klasis
6. Setiap surat keluar ekstern ditandatangani oleh pengurus Persekutuan Pemuda 7,5 % disetor ke PPGTM pusat
Gereja Toraja Mamasa dan harus diketahui oleh Badan Pekerja Gereja Toraja Kolekte HUT PPGTM (13 maret) 50% disetor ke PP-PPGTM
Mamasa pada tingkat yang bersangkutan. 4. Usaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan Gereja Toraja Mamasa dan
Pedoman Pelayanan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa
Pasal 17
Kekayaan/Perbendaharaan PPGTM
BAB IX
1. Kekayaan dan perbendaharaan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa yang ATURAN TAMBAHAN
terdiri dari uang dan harta lainnya adalah kekayaan GTM
2. Sumber-sumber pendapatan pengurus Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Pasal 18
Mamasa adalah sebagai berikut:
2.1 Tingkat Jemaat: Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Pelayanan ini dan dalam Peraturan Dasar
2.1.1 Penerimaan Kolekte dan Peraturan Rumah Tangga Gereja Toraja Mamasa akan diatur kemudian dalam
2.1.2 Penerimaan Sumbangan/donasi sidang Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa pada masing-masing tingkatan.
2.1.3 Penerimaan Subsidi Badan Pekerja Majelis
2.2 Tingkat Klasis:
2.2.1 Penerimaan Kolekte/ibadah dan perayaan PPGTM Klasis BAB X
2.2.2 Penerimaan Setoran Jemaat PERUBAHAN PEDOMAN PELAYANAN PPGTM
2.2.3 Penerimaan Sumabangan/donasi
2.2.4 Penerimaan Subsidi badan Pekerja Klasis Pasal 19
2.3 Tingkat Pusat:
2.3.1 Penerimaan setoran Jemaat Perubahan Pedoman Pelayanan dimungkinkan apabila :
2.3.2 Penerimaan sumbangan/donasi 1. Diubah dalam Sidang Am Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa dan
2.3.3 Penerimaan Subsidi Badan Pekerja Sinode berlaku setelah disahkan oleh Sidang Sinode Am Gereja Toraja Mamasa atau
2.3.4 Penerimaan Kolekte ibadah perayaan dan HUT PPGTM dalam sidang tahunan Gereja Toraja Mamasa (GTM).
6
Hasil Sidang AM X PPGTM
Jemaat Sodangan Klasis BUMAL 1, 09-13 Juni 2011
PEDOMAN PELAYANAN
PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA MAMASA ( PPGTM )
7
Hasil Sidang AM X PPGTM
Jemaat Sodangan Klasis BUMAL 1, 09-13 Juni 2011