A Tujuan
1. Mendorong SMK untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) yang mengacu kepada Standar Keterampilan Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) bidang keahlian Graphic Design Technology.
2. Untuk memantau peta kualitas dan kemampuan SMK di seluruh Indonesia khususnya
SMK Kabupaten Tegal sesuai dengan Standar Keterampilan Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) bidang keahlian Graphic Design Technology.
3. Mempromosikan Keterampilan siswa SMK bidang keahlian Graphic Design
Technology kepada dunia industri sebagai calon pengguna tenaga kerja.
4. Memberikan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berkompetisi secara
positif, untuk menumbuhkan kebanggaan pada bidang keahlian yang ditekuninya,
juga kebanggaan bagi sekolah.
B Lingkup Lomba
Jenis kegiatan yang dilombakan Desain Identitas Visual sebuah produk meliputi :
1. Tes Praktik desain identitas visual terdiri dari 3 Modul mencakup :
a. Modul 1 Desain Logo
b. Modul 2 Desain Card & T-Shirt
c. Modul 3 Desain Kemasan & Promosi
Tema desain / permasalahan (ditentukan pada saat lomba oleh juri).
2. Teknik :
a. Sketsa rancangan manual, diperbolehkan memakai penggaris, pensil, pensil warna,
spidol warna, ballpoint (bila diperlukan).
b. Kerja desain (scanning, drawing / olah vektor, olah bitmap / citra).
c. File objek image dan mockup design terkait modul lomba disediakan oleh Juri.
d. Saving data dalam bentuk file (ai, cdr, jpg, pdf) dan design to print (mockup design).
1
LKS SMK KABUPATEN TEGAL 2022
GRAPHIC DESIGN TECHNOLOGY
3. Waktu :
Pelaksanaan lomba 1 hari maksimal, total waktu 5 jam / 300 menit sebagai berikut :
No. Waktu LKS Kegiatan LKS
1. 08.30 – 09.00 (30 Menit) Persiapan Peserta & Brief Modul
2. 09.00 – 11.00 (120 Menit) Modul 1 Desain Logo
3. 11.00 – 12.00 (60 Menit) Modul 2 Desain Card & T-Shirt
4. 12.00 – 13.00 (60 Menit) ISHOMA
5. 13.00 – 15.00 (120 Menit) Modul 3 Desain Kemasan & Promosi
6. 15.00 – 15.30 (60 Menit) Istirahat Sholat
7. 15.30 – 16.30 (60 Menit) Penilaian Juri
8. 16.30 – 17.00 (60 Menit) Finalisasi Penjurian
2
LKS SMK KABUPATEN TEGAL 2022
GRAPHIC DESIGN TECHNOLOGY
4
LKS SMK KABUPATEN TEGAL 2022
GRAPHIC DESIGN TECHNOLOGY
Kertas
Sejumlah 1 Peserta 2 Kertas dan
4 Kertas A4 dan Scanner Peserta LKS 2 Unit Scanner Untuk
dan 2 Unit Seluruh Peserta
Scanner
5 Notebook / Laptop Sekretariat 1 Unit Panitia
6 Printer Color Skretariat 1 Unit Panitia
Untuk Masing-Masing
7 ATK 1 Paket
Peserta
➢ Catatan :
1. Masing-masing peserta harus mencoba terlebih dahulu PC workstation yang akan
digunakan beserta kelengkapan software yang ada, karena kesalahan atau error
yang terjadi selama perlombaan tidak akan diberikan tambahan waktu.
2. Kemacetan dan gangguan pada software merupakan resiko peserta.
F Aspek Penilaian
Aspek penilaian disesuaikan dengan tema yang diajukan pada soal uji, Adapun deskripsi
parameter penilaian dapat terlihat pada tabel dibawah ini :
Nilai
No Modul Penilaian Waktu
Bobot Kompetensi Skills
✓ Kesesuaian Tema dengan
1 Modul 1 Desain Logo 35 2 Jam
Soal Lomba.
✓ Originalitas Karya Modul 1-3.
2 Modul 2 Card & T-Shirt 30 1 Jam
✓ Menerapkan Prinsip Desain
Grafis.
Modul 3 Desain Kemasan
3 30 ✓ Komposisi Bentuk dan 2 Jam
& Promosi
Warna.
✓ Progresif File Berkala.
✓ Penamaan File sesuai SOP
Standar Proses Kerja
4 5 Soal Lomba. 0 Jam
(Pemahaman Brief Design)
✓ Export dan Import File
sesuai SOP Soal Lomba.
Jumlah Nilai Total 100
5
LKS SMK KABUPATEN TEGAL 2022
GRAPHIC DESIGN TECHNOLOGY
1. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan di sini berarti keseluruhan komponen-komponen desain harus
tampil seimbang “tidak berat sebelah”. Desainer harus memadukan keseimbangan
antara tulisan, warna, atau pun gambar sehingga tidak muncul kesan berat sebelah.
Ada dua pangkal pokok yang dipakai dalam menerapkan keseimbangan, yaitu
keseimbangan simetris dan asimetris. Di mana simetris berdasarkan pengukuran
dari pusat yang menyebar ke arah sisi dan kanan. Sedangkan asimetris berarti
pengaturan yang berbeda dengan berat benda yang sama di setiap halaman,
2. Kesatuan (Unity)
Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau
keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Dengan prinsip kesatuan dapat
membantu semua elemen menjadi sebuah kepaduan dan menghasilkan tema yang
kuat, serta mengakibatkan sebuah hubungan yang saling mengikat. Karena penting
adanya menyuguhkan klien sebuah desain yang mengandung arti yang kuat sesuai
dengan tema yang diminta.
3. Ritme (Rhythm)
Ritme adalah pembuatan desain dengan prinsip yang menyatukan irama. Bisa juga
berarti pengulangan atau variasi dari komponen-komponen desain grafis. Irama
dihasilkan oleh unsur-unsur yang berbeda dengan pola yang berirama dan unsur
serupa serta konsistensi. Jenis irama meliputi regular, mengalir (flowing), dan
prosesif atau gradual.
4. Penekanan (Focal Point)
Dalam setiap bentuk desain ada hal yang perlu ditonjolkan lebih dari yang lain.
Tujuan utama dari penekanan ini adalah untuk mewujudkan hal itu sehingga dapat
mengarahkan pandangan khalayak sehingga apa yang mau disampaikan tersalur.
Tapi yang perlu diingat adalah tidak semua elemen harus ditonjolkan karena bila itu
terjadi, desain akan berakhir terlalu ramai dan pensan tidak dapat disampaikan.
5. Proporsi (Propotion)
Proporsi merupakan hubungan perbandingan antara bagian dengan bagian lain
atau bagian dengan elemen keseluruhan. Dapat diartikan pula sebagai perubuhan
ukuran / size tanpa perubahan ukuran panjang, lebar, atau tinggi, sehingga gambar
dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.