Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU KEPERAWATAN KELUARGA

“TANAMAN OBAT KELUARGA LIDAH BUAYA”

OLEH:

AINA ALFATINAH

NIM. 19031001

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

STIKES HANG TUAH PEKANBARU

2022
TANAMAN OBAT KELUARGA

“LIDAH BUAYA”

Sumber: https://images.app.goo.gl/hscmvf3v7t6AMPLu9

Deskripsi Tanaman

Aloe vera atau yang lebih dikenal sebagai lidah buaya merupakan tanaman asli dari
Afrika Selatan, Madagascar dan Arabia. Tanaman ini termasuk ke dalam golongan Liliaceae.
Ciri fisik dari tanaman ini adalah daunnya berdaging tebal, panjang, mengecil kebagian
ujungnya, berwarna hijau serta berlendir. Pada bagian massa encer mentah mengandung
sekitar 98,5% air dengan kandungan 1,5% mengandung susunan senyawa vitamin, mineral,
enzim, polisakarida, senyawa polipakarida, dan asam organik yang larut dalam air dan larut
dalam lemak.

Kandungan

Lidah buaya memiliki kandungan senyawa antara lain senyawa mannose-6-phosphate


dan polisakarida. Senyawa ini dapat bekerja mempromosikan proliferasi fibroblas, produksi
asam hialuronat dan hidroksiprolin pada fibroblas, yang memainkan peran penting dalam
proses penyembuhan luka. Beberapa penelitianmenunjukkan adanya aktivitas penyembuhan
luka pada hewan percobaan yang diberi ekstrak lidah buaya. Parameter yang diamati dalam
penelitian efek penyembuhan luka antara lain gambaran makroskopis luka, panjang luka
insisi, luas permukaan luka, dan persentase penyembuhan luka. andungan pada lidah buaya
teridiri beberapa komponen seperti vitamin A dan vitamin C yang bermanfaat untuk
memberikan nutrisi pada kulit kering dan berguna untuk mencegah penuaan dini. Begitu juga
dengan Siregar (2011:158), yang menjelaskan manfaat lendir lidah buaya yang mengandung
zat lignin yang mampu menahan hilangnya cairan dari permukaan kulit. Hasilnya, kulit tidak
cepat kering dan terlihat awet muda. Hasil penelitian Gita (2015:14) juga mengatakan bahwa
lidah buaya sangat bermanfaat untuk meningkatkan kelembaban kulit. Penggunaan lidah
buaya untuk perawatan kulit pada tubuh membutuhkan cara yang sedemikian rupa agar
kandungan dari lidah buaya dapat meresap kedalam kulit tubuh manusia.

Indikasi

Lidah buaya digunakan untuk pengobatan:

1. Radang usus besar


2. Demam
3. Diabetes
4. Asma
5. Sembelit
6. Flu

Adapun beberapa manfaat lainnya seperti mengatasi terlambat haid, gangguan penglihatan,
serta ,asalah yang berhubungan dengan sendi tulang

Kontraindikasi

Pemberian lidah buaya secara topikal dapat menyebabkan sensasi terbakar,


kemerahan serta nyeri pada individu yang sensitif. Reaksi alergi terjadi akibat dari kandungan
anthraquinone seperti aloin dan barbaloin yang terdapat pada lidah buaya. Di samping efek
laksatifnya, konsumsi lidah buaya secara peroral seringkali menyebabkan kram perut, diare,
perburukan dari konstipasi serta gangguan elektrolit (penurunan kadar kalium). Dalam
penggunaan jangka panjang, lidah buaya dilaporkan dapat meningkatkan risiko kanker
ususrektum. Walaupun jarang menyebabkan alergi, namun lidah buaya tidak disarankan
untuk pasien yang memiliki alergi terhadap tanaman Liliaceae, serta untuk ibu hamil dan
menyusui.

Manfaat

1. Mencegah tanda penuaan


2. Penyembuh luka
3. Melembabkan kulit
4. Mengurang stretch mark
5. Mengurangi inflamasi/peradangan
6. Mengurangi ketombe

Cara Pengolahan

Mengobati biduran

Lidah buaya mengandung senyawa antiinflamasi yang sering digunakan untuk mengobati
luka bakar akibat terbakar sinar matahari. Itulah mengapa lidah buaya dianggap sebagai obat
yang cukup efektif untuk atasi biduran. Sebelum kamu mengoleskan getah lidah buaya ke
area kulit yang terdampak, sebelumnya pastikan apakah kamu memiliki alergi terhadap lidah
buaya. Oleskan lidah buaya sebanyak beberapa kali dalam sehari untuk mendapatkan manfaat
yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA

Ananda, H., & Zuhrotun, A. Artikel Review: Uji Aktivitas Tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera
Linn) Sebagai Penyembuh Luka.

Gita, Fadhila. 2015. Pengaruh Penggunaan Masker Lidah Buaya Terhadap Perawatan Kulit
Wajah Kering. Jurnal Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan. Padang: Fakultas Teknik
UNP

Siregar F. 2011. Study Biologic Efek Getah Jatropha Curcas (Euphorbiaceae) Terhadap
Jaringan Periapeks. Disertasi Fakultas Kedokteran. Jakarta: Universitas Indonesia.

Surjushe A, Vasani R, Saple DG. 2008. “Aloe vera: a short review” in Indian J Dermatol.
(53:163-166).

Anda mungkin juga menyukai