Anda di halaman 1dari 10

ADIKSI

NAPZA
Kelompok 1
ANGGOTA KELOMPOK:

Graceya Indah Putri Tazkia Putri


Ersita Sitepu Dwiyanti Maharani

Pengertian adiksi napza

APA ITU ADIKSI NAPZA?


Menurut Suharni dan Retnoningsih.(2011) dalam Buku KBBI
mengatakan Adiksi adalah Kecanduan atau ketergantungan baik
secara fisik maupun Mental.
NAPZA merupakan singkatan dari Narkoba,Psikotropika, dan Zat
Adiktif lainnya. Pada dunia kesehatan, NAPZA memberikan
manfaatyang cukup besar bagi kesembuhan dankeselamatan
manusia, namun demikian untuksaat ini penggunaan NAPZA
sering kali disalah gunakan. ( Firdaus, A & Mahargia, Y. 2018).

Menurut Fitri A. R. & Yuli Widiningsih (2016) dalam Buku “


Psikologi Adiktif”, Kecanduan NAPZA (Adiksi NAPZA ) adalah
suatu keadaan atau kondisi yang diakibatkan penyalahgunaan
napza yang disertai dengan adanya toleransi zat (dosis semakin
meningkat) dan gejala putus zat (withdrawal syndrome).
Jenis-jenis NAPZA
Menurut Eko (2014), jenis-jenis NAPZA meliputi :

1. Heroin serbuk putih seperti tepung yang bersifat


opioid atau menekan nyeri dan juga depresan SSP.
2. Kokain diolah dan pohon Coca yang punya sifat
halusinogenik.
3. Putau golongan heroin
4. Ganja: berisi zat kimia delta-9-tetra hidrokan
binol, berasal dari daun Cannabis yang dikeringkan,
konsumsi dengan cara dihisap seperti rokok tetapi
menggunakan hidung.
5. Shabu-shabu kristal yang berisi
methamphetamine, dikonsumsi dengan
menggunakan alat
khusus yang disebut Bong kemudian dibakar.
Golongan NAPZA

Menurut Zahara, dkk. ( 2020 : 168). Berikut


ini merupakan jenis dan golongan NAPZA
antara lain adalah sebagai berikut:

1. Narkotika
2. Psikotropika
3. Minuman beralkohol
PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NAPZA
Adapun beberapa faktor penyebab seseorang menyalahgunakan napza
menurut (Razak & Sayuti, 2006 : 22) :

3. Faktor
Pengaruh
1. Faktor Individu
Media Massa
dan Elektronik

2. Faktor
Lingkungan
Dampak penggunaan
NAPZA

Menurut Aswin (Fitri A. R. & Yuli Widiningsih .2016. dalam Buku “Psikologi Adiktif”)
Obat yang sangat mungkin menimbulkan adiksi adalah obat yang menstimulasi
langsung sistem dopaminergik, misalnya kokain dan amfetamin. Jika obat-obat yang
telah digunakan dalam jangka panjang dan menimbulkan kecanduan kemudian
dihentikan pemakaiannya maka akan terjadi kondisi ketidaknyamanan.

Hal ini dikenal dengan istilah withdrawal/without drug. Dampak pengguna napza
akan berbeda-beda, tergantung pada jenis yang ditimbulkan pada ulkan pada napza
yang selama ini ia gunakan. Pada pengguna amphetamin dan kokain maka ketika
pengguna berhenti menggunakan obat ia akan mengalami kondisi bad mood,
kelelahan, vivid naightmares, selera makan meningkat, tidur terlalu banyak atau
terlalu sedikit.
EFEK PENGGUNAAN NAPZA

Efek ekstasi jangka pendek: Efek ekstasi jangka panjang:


-Penglihatan kabur -Kerusakan jangka panjang pada
-Mual otak yang mempengaruhi pikiran
-Menggigil dan memori Depresi
-Sakit kepala -Gagal ginjal
-Pendarahan
-Psikosis (gangguan jiwa
Solusi penggunaan NAPZA
Yang Perlu Anda Lakukan

Solusi pencegahan, penanggulangan penyalahgunaan dan pemberantasan peredaran gelap


Narkoba diperlukan masyarakat. Masyarakat perlu mengembangkan program
dilingkungannya masing-masing secara bertanggung jawab dan profesional. Agar program
di lingkungan masyarakat dapat berjalan baik diperlukan pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat adalah suatu asas penting dalam pengembangan program
tersebut (Anonim; Jakarta, 2007:105), yaitu:
(1) bekerja bersama masyarakat, sehingga menggeser tanggung jawab perencanaan dan
pengambilan keputusan dari lembaga pemerintah dan profesional kepada masyarakat; dan
(2) melibatkan semua komponen masyarakat.
Peran Konselor
dalam membantu
Pasien Adiksi
NAPZA

Sebagai konselor adiksi


NAPZA, dituntut memiliki
keterampilan berikut (Lahagu,
A. 2021:89-90) :

1. Memiliki Pengetahun Tentang Narkotika


2. Memiliki Keterampilan Konseling


3. Memiliki Keterampilan Konseling

Anda mungkin juga menyukai