Anda di halaman 1dari 9

RESUME

PEMBELAJARAN TERPADU DI SD
MODUL 5
KONSEP,PRINSIP,DAN SASARAN PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN
TERPADU”
DOSEN:MUSLIHAN,M.PD

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4 (EMPAT)
NURHAYATI (859152784)
MUSLIMAH (859153066)
NINING SURIYANI (859153407)
SUHERLINA (859153414)
KONSEP,PRINSIP,DAN SASARAN PENILAIAN DALAM
PEMBELAJARAN TERPADU (KEGIATAN BELAJAR 1)

A. Konsep Penilaian
Penilaian merupakan program penilaian yang
dilakukan secara berkesinambungan untuk
menentukan keberhasilan pembelajaran yang telah
dilakukan. Penilaian bertujuan untuk menilai
pembelajaran di kelas dan meningkatkan
pembelajaran serta kualitas belajar siswa. Dengan
demikian, penilaian merupakan satu strategi
pengumpulan dan penganalisian informasi yang
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan
berkaitan dengan semua aspek pembelajaran.
B. PRINSIP – PRINSIP PENILAIAN PEMBELAJARAN
TERPADU

Untuk memperoleh hasil penilain yang akurat, kegiatan penilaian


hendaknya didasarkan pada prinsip – prinsip sebagai berikut.
 Prinsip Integral atau Komprehensif yakni penilaian pengajaran
yang dilakukan secara menyeluruh dan utuh, yang di dalamnya
menyangkut masalah perilaku, sikap, dan kreativitas.
 Prinsip berkesinambungan yakni penilaian yang dilakukan secara
berencana, terus menerus dan bertahap untuk memperoleh
gambaran tentang perkembangan tingkah laku siswa sebagai hasil
dari kegiatan belajar.
 Prinsip objektif yakni penilaian pengajaran yang dilakukan dengan
menggunakan alat ukur yang handal dan dilaksanakan secara
objektif sehingga dapat menggambarkan dengan tepat kemampuan
yang diukur.
C. BENTUK ALAT PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN
TERPADU

1. Bentuk Penilaian Alternatif


Seperti halnya penyelenggaraan penilaian yang lazim
dilaksanakan maka perlu dirancang instrumen penilaian yang
mencakup dua tipe utama yaitu Tes dan Non tes. Untuk
menilai proses pembelajaran terpadu, akan banyak digunakan
bentuk instrumen yang bersifat non tes. Bentuk penilaian
alternative dengan tekhnik non tes yang dibahas pada bagian
ini meliputi Catatan sekolah, Cuplikan
kerja,Portofolio,Wawancara,Observasi, Jurnal, Rubrik, dan
catatan anecdotal serta digunakan juga penilaian berskala.
Penilaian juga perlu dilakukan secara otentik terhadap
keseluruhan kompetensi yang telah di pelajari siswa melalui
kegiatan pe,mbelajaran. Oleh karena itu dalam penilaian
pembelajaran terpadu, penilaian dilakukan dengan ketiga
ranah sebagai berikut:
LANJUTAN

 Ranah kognitif ialah kemampuan yang


berkenaan dengan hasil belajar intelektual mulai
dari tungkat sederhana sampai ke tingkat yang
kompleks.
 Ranah afektif berkaitan dengan emosi
(inward emotion) kecenderungan,
sikap,keinginan, nilai,minat dan perasaan.
 Ranah PsikomotorikBerkenaan dengan ranah
psikomotorik, kompetensi yang dicapai
meliputi tingkatan gerakan awal, dan
gerakan rutin.
PROSEDUR PENGEMBANGAN DAN FORMAT PENILAIAN PEMBELAJARAN
TERPADU DI SD (KEGIATAN BELAJAR 2)

A.Prosedur Penilaian Pembelajaran Terpadu


Untuk menghasilkan informasi reliable
dan
valid, perlu ada bukti pendukung yang meyakinkan
bahwa penilaian yang menghasilkan informasi
tersebut memang berkualitas tinggi. Berikut
akan dipaparkan tahapan – tahapan penilaian.
 Perencanaan
 Pelaksanaan
 Penyusunan dan Penyajian Laporan
 Tahap Tindak Lanjut
B. FORMAT PENILAIAN PEMBELAJARAN TERPADU

 Format – format penilaian pembelajaran


terpadu adalah sebagai berikut:
 Format Observasi
 Format Penilaian Diri Siswa
 Format Portofolio
 Rubrik
 Cuplikan Kerja
 Masukan Orang Tua
 Penilain Berkala

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai