Anda di halaman 1dari 18

PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

NURRAHMAH, S.Pd., M.Pd


MODUL 1
Pembelajaran matematika
berdasarkan KBK

KB 1 KB 2
andasan Pembelajaran Matematika Berdsarkan KBK
Pelaksanaan Pembelajaran Matematika yang Konstru
Kegiatan Belajar 1

Landasan Pembelajaran Matematika Berdasarkan KBK


DASAR – DASAR TEORI BELAJAR

1. Teori Thorndike Disebut teori penerapan yaitu teori yang memandang peserta didik se

2. Teori Ausubel
Pembelajaran bermakna dalam mengajar
matematika. Kebermaknaan yang dimaksud adalah
berupa struktur matematika yang ditonjolkan untuk mem
DASAR – DASAR TEORI BELAJAR

3. Teori Jean Piaget

Kemampuan intelektual anak


berkembang secara bertingkat atau
bertahap yaitu:
sensori motorik (0-2 tahun)
Pra – operasional (2-7 tahun )
operasional konkret (7-11 tahun)
operasional ( 11 tahun keatas)
DASAR – DASAR TEORI BELAJAR

Dalam kaitannya dengan konsep,


ASIMILASI
piaget mengansumsikan adanya jaringan ( abstrak) dalam pikiran, yang mana konsep-konsep

EKUILIBRA
noktahdan konsep yangterkait
mempunyai bagian kesamaan
dihubungkan dengan garis. Jaringan
konsep ini disebut SKEMATA AKOMODASI
DASAR – DASAR TEORI BELAJAR

4. Teori Vygostsky Peserta didik membangun sendiri pengetahuannya melalui

5. Teori Jerome Bruner Kemampuan mental anak berkembang


secara bertahap yaitu :
tingkatan Enactive
timgkatan iconic
tingkatan symbolik
6. Teori Pemecahan
Masalah (George
Menggunakan tehnikn Heuristic (
bantuanuntukmenemukan).Dimana
pesertadidikmenemukansendiri pengetahuannya dengan
Polya)
DASAR – DASAR TEORI BELAJAR

7. Teori Van Hiele


menyatakan bahwa eksistensi lima timgkatan berbeda tentang ge

8. RME Menggunakan pendekatan horizontal yaitu mengaitkan pembelajaran matemati

9. Peta Konsep

Implementasi dari teori kebermaknaan Ausubel yang ditunjukan d


Kegiatan belajar 2

Pelaksanaan Pembelajaran Yang Konstruktivitas


PEMBELAJARAN MATEMATIKA

1. Pemecahan Masalah ( Problem Soving)

Adanya masalah yang tidak rutin (non- routine problem). Masa

Contoh :

Susunlah bilangan – bilangan 1 sampai dengan 9 kedalam tiap daerah


persegi dibawah ini sehingga jumlah tiap baris, kolom dan diagonal
utamanya adalah sama
Penyelesaian :

 Memahami masalah

apa yang perlu kita lakukan adalah kita harus menempatkan bilangan 1,2,3,4…9 dalam
tiap daerah persegi (tiap bilangan hanya digunakan 1 kali ) sehingga jumlah tiap bilangan
–bilangan pada tiap baris , kolom dan diagonal utama adalah sama .

 Merencanakan masalah

jumlah 9 bilangan 1+2+3+4+……+9 , sama dengan jumlah tiga kali dari satu kolom atau
satu baris . Akibatnya jumlah untuk satu kolom atau satu baris adalah sepertiga dari
jumlah keseluruhan bilangan atau 45/3 = 15. langkah selanjutnya kita membuat
kombinasi bilangan sedemikian hingga jumlahnya 15
 Menyelesaikan masalah

Jumlah 15 dapat diperoleh melalui kombinasi jumlah tiga bilangan sebagai berikuit :

9 +5+1 8+4+3
9 +4+2 7+6+ 2
8 +6+1 7+5+3
8 +5+2 6+5+4
Jika kita perhatikan banyaknya kemunculan untuk tiap angka tidaklah sama misalnya 1
hanya muncul dua dan angka 2 mucul tiga kali. Frekuensi kemunculan bilangan tersebut
dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Angka 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Frekunsi kemunculan 2 3 2 3 4 2 2 3 2
Dengan melihat frekuensi tiap angka pada tabel tersebut, maka selanjutnya penempatan
untuk tiap angka akan mudah dilakukan .sebagai contoh angka 5 harus ditempatka ditengah
sedangkan angka 2, 4, 6 dan 8 harus menempatkan dipojok, dengan demikian
penyelsaiannya adalah :

2 7 6

4 3 8

9 5 1
PEMBELAJARAN MATEMATIKA

2. Penyelidikan Matematis (Mathematical Investigation)


Penyelidikan tentang masalah yang dapat dikembangkan

Contoh :
Guru menyampaikan masalah yang bertema persamaan linear

Heni, Ratna, dan Yuli membeli baju dan kaos bersama – sama disebuah toko. Hani
membeli tiga baju dan dua kaos seharga Rp 280.000,00. Ratna membeli satu baju dan
tiga kaos seharga Rp 210.000,00
Permasalahan:

a. Tuliskan model matematis nya dari pernyataan diatas


b. Berapa yang akan dibayar yuli jika membeli dua baju dan dua kaos

Penyelesaian :

a. Misalkan : Baju = x dan kaos = y


maka model matematiknya adalah :
3x + 2y = 280.000 …………… persamaan 1
x + 3y = 210.000 …………… persamaan 2
b. Untuk permasalahn yangn kedua dapat diselesaiakn dengan cara metode subsitusi dan
eliminasi
3x + 2y = 280.000 x1 3x+2y = 280.000
x + 3y = 210.000 x3 3x + 9y = 630.000
-7y = - 350.000
y = 50.000
PEMBELAJARAN MATEMATIKA

 Masukan nilai y pada persamaan ke 2 (metode subsitusi)


x + 3y = 210.000
x + 3 (50.000) = 210.000
x + 150.000 = 210.000
x = 210.000 – 150.000
x = 60.000
Jadi yang harus dibayar yuli untuk membeli dua baju dan dua kaos
adalah 2(60.000) + 2(50.000) = 220.000

3. Penemuan Terbimbing

Guru membimbing siswa-siswanya menemukan sesu


PEMBELAJARAN MATEMATIKA

4. Contextual Learning

Pengelolaan suasana belajaryang


mengaitkan bahan pelajaran dengan situasi
atau kehidupan sehari-hari , hal- hal yang faktual atau keadaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai