MUHAMMADIYAH LHOKSEUMAWE 1. Benar Pasien Memeriksa ID Pasien & Menyebutkan namanya sendiri Gelang ID (nama, alamat, umur dan Nomor Rekam Medik) Cek langsung ke pasien untuk menjawabnya, apabila tidak bisa scra verbal respon non- verbal (anggukan pasien) kalau tidak bisa (pasien ggn jiwa, dibawah umur, tidak sadar) maka data pasien ditanyakan kepada Keluarga Pasien. Anamnesis riwayat alergi/kehamilan/menyusui Bandingkan obat yang akan diberikan dengan daftar obat yang digunakan dirumah (menghindari duplikasi, penyesuaian&tambahan obat lain) Identifikasi pasien yang akan mendapat obat dengan kewaspadaan tinggi 2. Benar Obat Apabila ada nama dagang yg baru/tidak mengetahui,tanyakan ke apoteker tentang nama generiknya/kandungannya. Sebelum memberikan obat kepasien, label obat harus dibaca dengan teliti : 1. saat membaca permintaan obat diresep dan botol obat yang diambil dari rak obat 2. label botol dibandingkan dengan obat yang diminta jika pasien meragukan obatnya, perawat harus memeriksanya lagi. Perhatikan nama obat yang hampir sama pengucapannya (obat2 LASA) dan obat High Alert Drugs with similar names Losec Lasix (omeprazole) (furosemide) Coumadin Kemadrin (anticoagulant) (antiparkinson) Taxol Paxil (paclitaxel, anticancer) (paroxetine, antidepressant) Zebeta Diabeta (beta blocker) (sulfonamide) Seldane Feldene (terfenadine) (NSAIDs) Norvir Retrovir (Ritonavir-protease inhibitor) (zidovudine) 3. Benar Dosis Sebelum memberi obat periksa selalu dosisnya apabila ragu harus konsultasi dgn dokter yg menulis resep/dgn apoteker apabila sudah sesuai maka bisa diberikan kepada pasien. Contoh : Amlodipine tab ada yg berisi 1 tablet = 5mg dan 10mg jadi harus dicek kembali dari peresepan dokter. Pada ampul obat hati-hati karena ada yang isinya bentuk ukuran = mg dan cc Cek kembali peresepan Perawat harus TELITI dan akurat dalam menghitung jumlah dosis yang akan diberikan Double check - Jika ragu , konsultasi dengan dokter yang memberikan resep 4. Benar Rute Pemberian Obat
Perhatikan proses absorpsi obat di dalam tubuh pasien
Perhatikan kemampuan pasien menelan Ingat gunakan teknik aseptik pada rute yang parenteral 5. Benar Waktu Waktu yang benar adalah saat dimana obat yang diresepkan harus diberikan.. Perawat perlu memastikan kapan waktu yang tepat untuk memberikan obat. Sebagai contoh pasien diberikan resep obat oleh dokter. yang diberikan tiga kali sehari artinya diberikan per 8 jam sekali, misal dari pukul 6 pagi, 2 sore, dan jam 10 malam Dosis yg sering dipakai dalam peresepan obat (dalam sehari) : a) b.d.d (bis de die)= 2 kali sehari b) t.i.d (ter de die)= 3 kali sehari c) q.d.d (quater de die)= 4 kali sehari d) q6h (quaque 6 hora)= setiap 6 jam Perhatikan pemberian obat diberikan : a) sebelum makan b) setelah makan c) bersamaan dgn makanan 6. Benar dokumentasi Dalam hal terapi,setelah obat itu diberikan, harus didokumentasikan, nama pasien dosis, rute, waktu dan oleh siapa obat itu diberikan tanda tangan perawat, Hari tanggal pemberian obat Jika pasien menolak meminum obatnya atau obat itu tidak dapat diminum, harus dicatat alasannya dan dilaporkan. CONTOH PENULISAN RESEP DAN BAHASA LATIN