PENDAHULUAN
A. LATA
LATAR
R BEL
BELAK
AKAN
ANG
G
Prak
raktik
tik hygien
gienee sama
sama deng
engan penin
eningk
gkat
atan
an kese
keseh
hatan
atan.. Den
Dengan
implementasi tindakan hygiene pasien, atau membantu anggota keluarga untuk
melaku
melakukan
kan tindak
tindakan
an itu dalam
dalam lingku
lingkunga
ngan
n rumah
rumah sakit,
sakit, perawa
perawatt menamb
menambah
ah
tingka
tingkatt kesemb
kesembuha
uhan
n pasien
pasien.. Dengan
Dengan mengaj
mengajarka
arkan
n cara hygiene pada pasien,
pasien,
pasien akan berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan dan partisipan dalam
perawatan diri ketika memungkinkan (Perry & Potter, 2005).
B. RUMUSAN MASALAH
Rumu
Rumusa
san
n masa
masala
lah
h pada
pada mala
malaka
kah
h kasu
kasuss ini
ini adal
adalah
ah fakto
faktor-f
r-fak
akto
torr yang
yang
mempengaru
mempengaruhi
hi personal
personal hygiene,
hygiene, gangguan,
gangguan, serta tindakan
tindakan untuk mengatasi
perso
personal
nal hygien
hygienee pada
pada Tn.
Tn. M di Ruang
Ruang Umar
Umar RS Romani
Romani Muhamm
Muhammadi
adiyah
yah
Semarang.
C. TUJUAN MASALAH
1. Tujuan umum
Melakukan tindakan asuhan keperawatan pada Tn.M berhubungan dengan
kurangnya kebutuhan personal hygiene (mandi).
2. Tujuan khusus
a. Menjelaskan pengertian personal hygiene.
b. Menjelaskan anatomi fisiologi kulit
c. Menjelaskan tujuan perawatan personal hygiene
d. Menjelaskan macam-macam personal hygiene
e. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi personal
hygiene
f. Dampak yang sering timbul pada masalah personal
hygiene
g. Menjelaskan asuhan keperawatan
BAB II
KONSEP TEORI
A. PENGERTIAN
B. Anatomi Fisiologi
Sistem integumen terdiri dari kulit, lapisan subkutan di bawa kulit dan
pelengkapnya, seperti kelenjar dan kuku.kulit terdiri atas dua lapisan yaitu
lapisan epidermis yang terdapat pada bagian atas yang banyak
mengandung sel sel epitel.sel sel ini mudah sekali mengalami
regenerasi.lapisan ini tidak mengandung pembuluh darah ( Tarwoto dan
Wartonah 2006 ).
1. Proteksi tubuh.
d. Pencegahan penyakit.
f. Menciptakan keindahan.
D. MACAM-MACAM PERSONAL HYGIENE
2. Perawatan mata.
3. Perawatan telinga.
4. Perawatan hidung.
6. Perawatan genetalia..
1. Body Image
2. Praktik social
4. Pengetahuan
5. Budaya
6. Kebiasaan seseorang
7. Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan
perlu bantuan untuk melakukannya.
1. Dampak Fisik
2. Dampak Psikososial
Masalah social yang berhubungan dengan personal hygiene adalah
gangguan kebutuhan rasa nyaman,kebutuhan dicintai dan
mencintai,kebutuhan harga diri,aktualisasi diri,dan gangguan interaksi
sosial.
E. ASUHAN KEPERTWATAN
1. Pengkajian
a. Riwayat Keperawatan
b. pemeriksaan Fisik
1). Rambut
d) Keadaan tekstur
2). Kepala
b) Ketombe
c) Berkutu
d) Adakah eritema
e) Kebersihan
3) Mata
c) Kebersihan mata
4) Hidung
a) Adakah pilek
c) Adakah perdarahan
e) Kebersihan hidung
5) Mulut
b)Kelembapan
c) Adanya lesi
d)Kebersihan
6) Gigi
b) Adakah karies
c) Kelengkapan gigi
d) Pertumbuhan
e) Kebersihan
7) Telinga
a) Adakah kotoran
b) Adakah lesi
c) Bentuk telinga
d) Adakah infeksi
8) Kulit
a) Kebersihan
b) Adakah lesi
c) Keadaan turgor
d) Warna kulit
e) Suhu
f) Tekstur
g) Pertumbuhan bulu
a) Bentuk
b) Warna
c) Adanya lesi
d) Pertumbuhan
10) Genetalia
a) Kebersihan
c) Keadaan kulit
a) Kebersihan
b) Normal
c) Keadaan postur
2. Diagnosa Keperawatan
2) Imobilitasi
2) Gangrene
3) Dekubitus
4) Kelemahan fisik
1) Stroke
2) Fraktur femur
3) Koma
1) Trauma oral
1) Stroke
2) Stomatitis
3) Koma
merah muda
a. Kelelahan fisik
b. Penurunan kesadaran
b. Rambut kotor
a. Stroke
b. Fraktur
c. Koma
3. Intervensi Keperawatan
c. Jaga kulit agar tetap utuh dan kebersihan kulit pasien dengan cara
membantu pasien mandi pasien.
Kebersihan Mulut
Keseluruhan
3) Cara kebersihan
BAB III
Ruang Umar terletak di lantai 2 didepan ruang Khotijah, ruang ini khusus
untuk laki-laki dewasa, dimana terdapat 7 ruang yang di bagi menjadi 2 kelas
yaitu kelas IIA dan kelas III,. Kelas IIA terdapat 6 ruang yang setiap ruang
berkapasitas 4 pasien, sedangkan kelas III terdapat 1 ruangan yang bekapasitas 8
B. Pengkajian
1. DATA PERSONAL
3
Nomor Bed : IIA3
Umur : 35 tahun
Pekerjaan : Swasta
Umur : 41 tahun
Pekerjaan : swasta
C. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama : pasien mengatakan tangan dan kaki kiri lemas, dan
badan gatal.
2. Riwayat penyakit sekarang : pasien mengatakan pusing, tangan dan
kaki kiri lemas. Pasien sudah di rawat di RS Roemani selam 5 hari.
3. Riwayat penyakit dahulu: pasien mengatakan sakit hipertensi sudah 3
tahun yang lalu, belum pernah dirawat di rumah sakit
4. Riwayat penyakit keluarga: dalam keluarga tidak ada yang menderita
penyakit hipertensi maupun penyakit keturunan lainnya.
D. Pengkajian Fungsional
1. Pola persepsi dalam pemeliharaan
status kesehatan klien terganggu dengan adanya penyakitnya. Pasien
belum pernah mengalami serangan stroke sebelumnya dan ini adalah
serangan stroke yang pertama. Klien dibawa ke RS karena ingin cepat
sembuh dari penyakitnya, klien berusaha semakin baik demi kesehatannya
dengan mengikuti ajuran dokter.
2. Pola nutrisi dan metabolisme
dirumah selera makan baik habis 1 porsi. Makan 3 x sehari minum 4-5
gelas per hari, tidak ada pantangan makan yaitu makanan yang banyak
mengandung kolestrerol, di RS pasien makan 3x sehri. Klien makan habis
5 sendok karena sulit untuk menelan & tidak nafsu makan, minum 4-5
gelas / hari air putih per hari. Pasien sering diselingi makan / mengemil
biskuit-biskuit kering.
3. Pola eliminasi