1 2 3 4
A. UKM ESSENSIAL
1 2 3 4
4. Jumlah remaja di sekolah dan luar sekolah menjadi konselor sebaya yang Remaja
5. Cakupan Desa yang memiliki Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak Desa/Kelurahan
6. (KP-KIA )/kelas Ibu Balita,PAUD,BKB (KB 16, PAUD 6 DAN BKB 13) Desa/Kelurahan
7. Jumlah Desa yang memiliki materi KIE (Buku KIA, Poster, Leflet, Lembar Balik, dll) kepada
Desa/Kelurahan
masyarakat tentang perawatan BBL
8. Jumlah Desa yang memiliki materi KIE (Buku KIA, Poster, Leflet, Lembar Balik, dll) kepada
Desa/Kelurahan
masyarakat tentang perawatan bayi
9. Jumlah Desa yang memiliki materi KIE (Buku KIA, Poster, Leflet, Lembar Balik, dll) kepada
Desa/Kelurahan
masyarakat tentang perawatan anak balita
10. Jumlah Posyandu yang menyediakan oralit dan zink bagi balita penderita diare Posyandu
14. Cakupan posyandu yang memiliki sarana dan prasarana pemantauan pertumbuhan Posyandu
II KESEHATAN LINGKUNGAN
6. Cakupan Keluaraga yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas Keluarga
1. Cakupan inspeksi sanitasi tempat pembuangan sampah dan limbah Jumlah TPS/TPA
2. Cakupan TPS/TPA diperiksa 2 kali pertahun dengan tindak penyemprotan Jumlah TPS/TPA
1 2 3 4
12. Jumlah desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Desa
13. Persentase Penduduk Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan) Penduduk
1. Cakupan pemantauan berkala sanitasi tempat-tempat umum ( 4 kali/ tahun) Jumlah TTU
3. Cakupan tindak lanjut TTU yang tidak memenuhi syarat TTU bermasalah
F. KLINIK SANITASI
H. PENGENDALIAN VEKTOR
1. Pengawasan tempat² potensial perindukan vektor di pemukiman penduduk dan sekitarnya Desa/Kelurahan
3. Desa/lokasi potensial yang mendapat intervensi pemberantasan vektor penyakit menular Desa/lokasi
1 2 3 4
3. Cakupan Pelayanan Bufas 1 sesuai standar pada 6 jam s/d 24jam post partum Ibu Nifas
4. Cakupan Pelayanan Bufas 2 sesuai standar pada hari ke 2 s/d ke 7 post partum Ibu Nifas
5. Cakupan Pelayanan Bufas 3 sesuai standar pada hr ke 8 s/d 42 post partum Ibu Nifas
1. Cakupan Kunjungan Neonatal pertama sesuai standar pada 6 jam post partum - 3 hari
Neonatus
(KN1)
2. Cakupan bayi baru lahir yang memperoleh pelayanan kesehatan dengan menggunakan
Bayi baru lahir
algoritme MTBM
3. Cakupan bayi baru lahir yang mendapatkan Inisiasi Menyusui Dini Bayi Baru Lahir
4. Cakupan bayi baru lahir yang mendapatkan suntikan vitamin K1 Bayi baru lahir
5. Cakupan Kunjungan Neonatal kedua (KN 2) sesuai standar pada 4-7 hari Neonatus
6. Cakupan Kunjungan Neonatal ketiga (KN 3) sesuai standar pada 8 - 28 hari Neonatus
14. Cakupan bayi yang mendapatkan pelayanan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh
Jumlah bayi
kembang (SDIDTK)sesuai standar paling sedikit 4 kali dalam setahun
1. Cakupan deteksi dan stimulasi dini tumbuh(SDIDTK) kembang anak balita sesuai standar
Balita (1-4 tahun)
paling sedikit 2 kali/tahun
2. Cakupan anak balita yang mendapatkan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali/tahun Balita (1-4 tahun)
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SATUAN
1 2 3 4
3. Cakupan pemberian vitamin A minimal 2 kali setahun anak balita Balita (1-4 tahun)
4. Cakupan anak balita sakit yang dilayani dengan pendekatan MTBS Balita (1-4 tahun)
6. Cakupan bayi yang mendapatkan pelayanan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh
Jumlah Bayi
kembang (SDIDTK)sesuai standar paling sedikit 4 kali dalam setahun
1. Cakupan deteksi dan stimulasi dini tumbuh(SDIDTK) kembang anak pra sekolah (5-6 tahun)
anak usia 5-6 tahun
sesuai standar paling sedikit 2 kali/tahun
2. Cakupan Penjaringan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar (6-12 Tahun) minimal 2
anak usia 6-12 tahun
kali/tahun
3. Cakupan anak usia pendidikan dasar (6-12 tahun) yang memiliki masalah kesehatan (hasil Anak usia 6-12 tahun yang
penjaringan) yang ditangani. memiliki masalah kesehatan
3. Cakupan sweeping pelayanan KB bagi daerah dengan unmet need tinggi. kasus
1. Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar Balita gizi buruk
2. Jumlah kasus gizi kurang yang mendapat perawatan sesuai standar Balita gizi kurang
I. POJOK GIZI
1. Cakupan pasien yang bermasalah dengan gizi mendapat konseling gizi pasien gizi
1 2 3 4
a. Petugas Puskesmas telah dilatih dengan pemantauan pertumbuhan baru Nakes diposyandu
IV P2P
1. Screaning 0rang
3. Cakupan orang beresiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
0rang
standar
5. . Proporsi Penderita Diare pada Balita diberi Zinc Penderita diare Balita
E. P2P Malaria
1 2 3 4
4. Cakupan ibu hamil yang diperiksa sediaan darah malaria Jumlah ibu hamil
F. P2P KUSTA
Cakupan penderita kusta yang mendapat pengobatan sesuai standar Jumlah Penderita
G. P2P DBD
H. P2P FILARIASIS
I. P2P ISPA
2. Jumlah kasus balita dengan pnemonia yang ditangani sesuai tatalaksana Balita
J. P2P HEPATITIS
1. Cakupan Ibu hamil yang melaksanakan Deteksi Dini Hepatitis B (DDHB) Jumlah ibu hamil
2. Persentase ibu hamil Reaktif Hepatitis B Jumlah Ibu hamil yang DDHB
3. Persentase ibu hamil Reaktif Hepatitis B yang dirujuk Jumlah Ibu Hamil yang reaktif
4. Persentase bayi lahir dari ibu reaktif Hepatitis B yang mendapat HB0 Jumlah bayi lahir dari ibu reaktif
5. Persentase bayi lahir dariibu reaktif Hepatitis B yang mendapat HBIG Jumlah bayi lahir dari ibu reaktif
6. Persentase bayi usia 9 -12 bulan dari ibu HBsAg reaktif yang melaksanakan DDHB Jumlah bayi lahir dari ibu reaktif
1. Cakupan penderita Hipertensi yang mendapatkan pelayanan sesuai standar Orang Usia ≥15 Tahun
Cakupan penderita Diabetes Melitus (DM) yang mendapatkan pelayanan sesuai standar Orang Usia ≥15 Tahun
NO UPAYA KESEHATAN KEGIATAN SATUAN
1 2 3 4
1. Cakupan Deteksi Dini kanker serviks dan payudara Perempuan usia 30-50 Thn
2. Cakupan penderita kanker serviks dan payudara yang mendapatkan pelayanan kesehatan Penderita kanker serviks dan
sesuai standar payudara
4. Cakupan penanganan kasus kesehatan jiwa yang dirujuk ke RSJ atau RSUD yg mempunyai
ODGJ
Spesialis Kesehatan Jiwa
5. Cakupan pasien yang di Follow Up setelah kembali dari RSJ (Pasca Rawat) ODGJ
F. PELAYANAN IMUNISASI
1. Cakupan desa atau kelurahan mengalami KLB yang dilakukan PE < 24 jam. Desa / Kelurahan
B. UKM PENGEMBANGAN
1 2 3 4
8. Cakupan sekolah yang memenuhi syarat Kes. Lingkungan Jumlah SD, SMP, SMA
10. Jumlah sekolah yang melakukan insersi ARH (Adolesence Reproductive Health )kedalam
SMA
kurikulum sekolah
11. Jumlah remaja di sekolah dan luar sekolah menjadi konselor sebaya yang mampu berbagi
Remaja 13 - 18
informasi tentang kesehatan reproduksi dan seksual
6. Jumlah pasien yang memanfaatkan TOGA dan akupressur di puskesmas dan masyarakat Jumlah penduduk
2. jumlah partisipasi puskesmas dalam rangka P3K kegiatan olahraga ∑ Kegiatan olahraga
4. jumlah pasien dengan cedera olahraga yang ditangani pasien olah raga yg cedera
6. Jumlah calon jemaah haji yang melakukan pengukuran kebugaran jasmani Jumlah Jemaah haji
1. Cakupan kasus tajam penglihatan yang ditemukan lewat penjaringan Jumlah Penduduk
1 2 3 4
D. PELAYANAN PERKESMAS
2. PIS-PK
E. PELAYANAN KEFARMASIAN
1 2 3 4
F. PELAYANAN LABORATORIUM
CAKUPAN
TARGET SASARAN PENCAPAIAN
VARIABEL SUB VARIABEL
5 6 7
100%
100%
100%
100%
73%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
10%
20%
70%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
CAKUPAN
TARGET SASARAN PENCAPAIAN
VARIABEL SUB VARIABEL
5 6 7
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
CAKUPAN
TARGET SASARAN PENCAPAIAN
VARIABEL SUB VARIABEL
5 6 7
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
CAKUPAN
TARGET SASARAN PENCAPAIAN
VARIABEL SUB VARIABEL
5 6 7
100% 31
32%
100%
22 100%
100%
22 100%
100%
0 0%
100%
0 0%
100%
184 100%
100%
184 100%
100%
184 100%
100%
184 100%
100%
184 100%
100%
184 100%
100%
4 4%
100%
183 100%
100%
183 100%
100%
93 51%
100%
183 100%
100%
183 100%
100%
183 100%
100%
4 2%
100%
4 100%
100%
4 2%
100%
4 100%
100%
2 1%
100%
2 100%
100%
351 80%
100%
351 80%
100%
822 61%
100%
822 61%
CAKUPAN
TARGET SASARAN PENCAPAIAN
VARIABEL SUB VARIABEL
5 6 7
100%
100%
100%
351 80%
100%
351 80%
100%
0 0%
100%
0 0%
100%
100%
100%
432 13%
100%
2931 87%
100%
0 0%
100%
0 0%
100% 98
3%
100%
45 1,3%
<1%
<5%
<3%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
CAKUPAN
TARGET SASARAN PENCAPAIAN
VARIABEL SUB VARIABEL
5 6 7
100%
100%
100%
27
12 44%
12
12 92%
12
10 83%
12
12 100%
222 184
83%
8 2
25%
222 184
83%
86%
546
229 42%
341
205 83%
341
205 60%
205
205 100%
205
205 100%
8
8 100%
8
8 100%
205
205 100%
100%
6
6 100%
6
6 100%
< 1%
100%
< 5%
CAKUPAN
TARGET SASARAN PENCAPAIAN
VARIABEL SUB VARIABEL
5 6 7
100%
100%
100%
49/100.000 Penduduk
Jumlah penderita/100.000
penduduk
< 1%
100%
85%
100%
52%
54
2 3%
2
2 100%
95%
203
150 74%
1
1 100%
100%
1 100%
100%
1 100%
100%
1 100%
100%
0 0%
100%
100%
Jumlah penderita
Hipertensi yg mendapat
pelayanan kesehatan
sesuai standar di
puskesmas dan
jaringannya.
100%
Jumlah penderita DM yg
mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standar
di puskesmas dan
jaringannya.
100%
CAKUPAN
TARGET SASARAN PENCAPAIAN
VARIABEL SUB VARIABEL
5 6 7
50%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
0%
100%
93%
85%
95%
95%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
CAKUPAN
TARGET SASARAN PENCAPAIAN
VARIABEL SUB VARIABEL
5 6 7
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
70%
100%
70%
100%
100%
60%
50%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
0.1%
100%
9.5%
100%
15%
1.5%
5%
100%
CAKUPAN
TARGET SASARAN PENCAPAIAN
VARIABEL SUB VARIABEL
5 6 7
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
60 KK/Desa
5 kelompok
20%
80%
74,6%
100%
4791 100%
100%
4791 100%
24%
1299 24%
100%
90%
70%
90%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
21 Ruang
26 Ruang
CAKUPAN
TARGET SASARAN PENCAPAIAN
VARIABEL SUB VARIABEL
5 6 7
10 Sistem
100%
2%
100%
100%
100%
ibu hamil
ibu hamil
5% bumil
Pasien malaria
=CDR
5% kunj.puks
5% kunj.puks
.40%
5% kunj.puks
5% kunj.puks
SKALA
No Jenis Variabel NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. Manajemen Umum Puskesmas
1 Mempunyai rencana lima tahunan (Renstra) Tidak punya Punya (Tidak lengkap) Punya (kurang lengkap) Punya (lengkap)
2 Memiliki Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Tidak Punya Punya (tidak Lengkap) Punya (kurang lengkap) Punya (lengkap)
Ada RUK, disusun berdasarkan lima tahunan, dan Ya, beberapa ada analisa Ya, sebagian ada analisa dan Ya, Seluruhnya ada analisa dan
3 Tidak ada RUK
melalaui analisa situasi dan perumusan masalah dan perumusan perumusan perumusan
4 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Tidak menyusun Ya, terinci sebagian kecil Ya, terinci sebagian besar Ya, terinci semuanya
5 Melaksanakan mini lokakarya bulanan Tidak melaksanakan < 5 kali/tahun 5-8 kali/tahun 9-12 kali/tahun
6 Melaksanakan mini lokakarya tribulan Tidak melaksanakan < 2 kali/tahun 2-3 kali/tahun 4 kali/tahun
Membuat penilaian kinerja ditahun sebelumnya, membuat dan mengirimkan membuat mengirimkan dan
Membuat tetapi tidak
7 mengirimkan ke Dinas kesehatan kab/kota dan Tidak membuat tetapi tidak mendapatkan mendapatkan feedback dari Dinas
mengirim
mendapat feedback dari Dinas Kesehatan Kab/kota feedback Kesehatan Kab/Kota
B. Manajemen Sumberdaya
Dilakukan inventarisasi peralatan di Puskesmas secara Tidak dilakukan Dilakukan sebagian kecil Dilakukan sebagian besar Dilakukan untuk semua peralatan
8 berkala
9 Ada daftar inventarisasi sarana di Puskesmas Tidak ada ada sebagian kecil ada (tidak lengkap) Ada (lengkap)
10 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di setiap Tidak dilakukan ya, beberapa unit ya, sebagian besar unit ya, di seluruh unit
unit pelayanan
12 Ada pembagian tugas dan tanggung jawab staf Tidak ada Ada
Puskesmas (TUPOKSI)
Dilakukan evaluasi kebutuhan SDMK Puskesmas
12 Tidak dilaksanakan Dilaksanakan
dengan metode Analisis Beban Kerja (ABK)
F. Manajemen Program
Melakukan intervensi bagi Program yang capaiannya Melakukan sebagian kecil Melakukan sebagian besar
22 Tidak melakukan melakukan semua program
nya rendah program program
Tidak melakukan melakukan semua program
23 Melakukan SMD dalam menentukan skala prioritas Melakukan sebagian kecil Melakukan sebagian besar
masalah program program program
G. Manajemen Mutu
24 Drop out pelayanan ANC (K1-K4) > 20% 11-12% <10%
NILAI RATA-RATA
Keterangan:
1. Matriks tersebut diatas merupakan contoh jenis variabel penilaian manajemen Puskesmas. Penentuan variabel nilai pada setiap penilaian dan standar
SKALA
No Jenis Variabel NILAI HASIL
NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Program yang berlaku dan atau hasil koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota.
2. Matriks tersebut dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan kebijakan daerah, dengan tidak mengurangi variabel kolom yang ada.
3. Standar nilai pada setiap skala pada manajemen mutu sesuai standar mutu pelayanan yang ditetapkan oleh program dana atau hasil
koordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota.
4. Point (G). Manajemen Mutu, diisi dengan indikator prioritas Puskesmas yang tercantum dalam Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
5. Cara perhitungan:
Mengisi pada kolom (6) sesuai dengan hasil penilaian di Puskesmas. Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan seluruh variabel
penilaian. Hasil akhir dikelompokkan menjadi: (1). Baik, dengan nilai rata-rata ≥ 8,5; (2). Sedang, dengan nilai rata-rata 5,5-8,4; dan
(3). Kurang dengan nilai rata-rata < 5,5.