Pengertian eksponen yang dinyatakan dalam bentuk pangkat adalah perkalian berulang
sebagaimana contoh berikut.
23 = 2 x 2 x 2
35 = 3 x 3 x 3 x 3 x 3
42 = 4 x 4
Sifat-sifat eksponen
= 26
= 22.3
= (2.2.2.2)(3.3.3.3)
= 24.34
= (2.2.2)(2.2.2.2)
= 23.24
1 1 1
an contoh 21
an 21 2
1 1
a n n a contoh 8 3 3 8 2
an
a 0 1 a n n
an
Sifat-sifat lain dari eksponen dapat kita kembangkan dari sifat-sifat utama di atas.
Merasionalkan
Bentuk akar di bawah (sebagai penyebut) harus dirasionalkan agar tidak ada bentuk akar di
penyebut.
1 1 1 1
a contoh 2
a a 2 2
karena
1 2 2 1
2
2 2 2 2
1 a b
a b ab
karena
1 a b a b
a b a b ab
contoh
1 5 3 5 3
5 3 53 2
(m + n)(m – n) = m2 – n2
=a–b
ax = ay maka x=y
Contoh
2x + 1 = 32
2x + 1 = 25 maka x+1 =5
x =4
contoh:
Tapi
ax > ay maka x<y jika 0<a<1
contoh:
misal x = 2
( ½) 2 > ( ½ ) 3
Jadi jika basis a kurang dari 1 maka tanda pertidaksamaan harus dibalik.
Logaritma adalah balikan dari eksponen. Atau logaritma adalah invers dari eksponen.
a
log b n maka b an (berlaku timbal balik)
Contoh
2
log 8 = 3 maka / karena 8 = 23
2
log 16 = 4 karena 16 = 24
3
log 9 = 2 karena 9 = 32
3
log 27 = 3 karena 27 = 33
5
log 25 = 2 karena 25 = 52
Syarat logaritma
a
log b = n
Argumen b>0
Sifat Logaritma
a
log(pq) = alog p + alog q
Contoh:
2
log(4.8) = 2log4 + 2log8
=2+3
=5
a
log(p/q) = alog p – alog q
an ma
log bm log b
n
contoh
23 42
log 54 log 5
3
p
log b
a
log b p
log a
contoh
2
log 5
4
log 5 2
log 4
a. 34 =
b. 25 =
c. 63 =
d. 105 =
e. 113 =
72 ; 54 ; 36 ; 28
a. 32x = 81
b. 5x + 4.5x = 25
c. 9x + 3x – 90 = 0
Jawab:
a. 34 = 3.3.3.3 = 81
b. 25 = 2.2.2.2.2 = 32
c. 63 = 6.6.6 = 216
Latihan ini memahamkan siswa dengan konsep eksponen. Untuk basis a > 1 misal a = 2 maka
Grafik eksponen di atas memperjelas pemahaman konsep kita. Yang pasti mudah adalah,
a0 = 1
Meski kita bisa menghitung untuk a negatif misalnya a = - 3 tetapi kita tidak membahasnya di bagian
ini. Karena basis negatif bisa saja menghasilkan nilai imajiner.
(-3)2 =9
72 ; 54 ; 36 ; 28
Jawab:
72 ; 28 54 ; 36
3. Rasionalkan bilangan berikut ini.
Jawab:
1 1
a. 2
2 2
1 1
b. 3
3 3
1 1
c. 7
7 7
1 3 2 3 2
d. 3 2
3 2 3 2 32
1 5 3 5 3 5 3
e.
5 3 5 3 53 2
Bentuk sederhana seperti soal a siswa harus paham, dan hafal prosesnya. Sehingga untuk
merasionalkan tidak perlu lagi dihitung tetapi sudah paham hasilnya. Sedangkan tipe soal d kita
perlu mengalikan dengan sekawan. Perkalian sekawan akan banyak sekali manfaatnya dalam
berbagai macam penyelesaian masalah.
Jawab:
2 2 2
p4 q 2 p42 p2 p4
a. 2 3 32 5 10
p q q q q
1/2 1/2 1/2
m6 n 4 m62 m8 m4
b. 2 6 64 2
m n n n n
3 3 3
pq 1 p12 p3 p9
c. 2 2 21 3 9
p q q q q
Jawab:
a. 32x = 81
32x = 34
2x = 4
x =2
b. 5x + 4.5x = 25
5x (1+ 4) = 25
5x . 5 = 25
5x + 1 = 52
x+1 =2
x =1
c. 9x + 3x – 90 = 0
Misalkan
Sehingga
y2 + y – 90 =0
(y – 9)(y + 10) = 0
3x = 9
x=2 (Selesai).
Bilangan positif dipangkatkan berapa pun akan memberikan hasil positif. Tetapi bilangan negatif
dipangkatkan genap hasilnya positif sedangkan bila dipangkatkan ganjil hasilnya negatif.
(-3)2 = 9
(-3)3 = -27
a. 2log 8 =
b. 9log 81 =
c. 3log 81 =
d. 4log 64 =
e. 2log 64 =
b. 3log 75 = x + 3log 25
c. log 5 = x – log 2
2
8. Jika log 3 = a dan 3log 5 = b maka nyatakan dalam a dan b untuk 15log 18.
a. 2log 8 = 3 karena 23 =8
b. 9log 81 = 2 92 = 81
c. 3log 81 = 4 34 = 81
d. 4log 64 = 3 43 = 64
e. 2log 64 = 6 26 = 64
Siswa perlu memahami definisi konsep logaritma ini dengan mahir. Karena dari konsep dasar ini kita
akan mengembangkan konsep lanjut dan sifat-sifat dari logaritma.
Jawab:
a. 2log 24 = x + 2log 3
2
log(8.3) = 2log 8 + 2log 3
= 3 + 2log 3 Jadi x = 3.
b. 3log 75 = x + 3log 25
3
log(3.25) = 3log 3 + 3log 25
= 1 + 3log 25 jadi x = 1.
c. log 5 = x – log 2
log(10/2) = log 10 – log 2
= 1 – log 2 jadi x = 1.
Siswa penting memahami sifat paling dasar dan penting dari logaritma adalah menguraikan
perkalian menjadi penjumlahan. Dan pembagian menjadi pengurangan. Bila basis tidak ditulis maka
diasumsikan basis 10.
2
8. Jika log 3 = a dan 3log 5 = b maka nyatakan dalam a dan b untuk 15log 18.
Jawab:
3
log18
15
log18 3
log15
log9 3 log2
3
log3 3 log 5
3
2 1/ a
1b
2a 1
a(1 b)
p
log n
m
log n p
log m
Nilai basis p bebas tapi trik mudahnya kita memilih p =3 karena angka 3 sering disebut dalam soal.
Sifat logaritma ini bisa kita kembangkan menjadi trik “pasangan serasi”.
a
log bn . blog am = alog am . blog bn
= m.n
Trik pasangan serasi kita memasang a dengan am dan b dengan bn sehingga serasi dan mudah kita
hitung. Latihan soal berikutnya bisa kita coba.
9. Hitunglah nilai
Jawab:
2
log 49. 3log 8 . 7log 27 = 2log 8. 3log 27 . 7log 49
=3.3.2
= 18
Sesuai trik “pasangan serasi” maka kita bisa menukar posisi agar mudah menghitungnya.
Jawab:
1/2
log(3 – x) < 1/2log ( ¼ )
3–x >¼
11/4 > x
syarat
3–x >0
3 >x
Siswa harus memperhatikan syarat argumen harus lebih dari 0 dan karena basis ½ kurang dari 1
maka tanda pertidaksamaan harus dibalik saat operasi log dibuang.
1. UN SMA 2016
2. UN SMA 2016
3. UN SMA 2016
4. UN SMA 2016
5. UN SMA 2015
6. UN SMA 2015
7. UN SMA 2015
8. UN SMA 2015
9. UN SMA 2014
1. UN SMA 2016
Jawab: D
Kalikan sekawan,
3 3 ( 7 2)
2 7 ( 7 2)
3 21 3 6
72
3 21 3 6
5 5
Trik Cepat: kita memilih kali sekawan √7 - √2 agar hasilnya lebih sederhana. Meski kita juga bisa
memilih sekawannya √2 - √7 tetapi hasilnya negatif dan kita bisa menyederhanakannya.
2. UN SMA 2016
Jawab: D
Trik cepat pasangan serasi bisa menukan posisi 2 dengan 9 maka kita mudah dan cepat
menghitungnya.
3. UN SMA 2016
Jawab: D
Siswa bisa saja menghitung pangkat dulu tapi hasilnya menjadi besar tidak mudah menghitung
akarnya. Dengan mendahulukan akar maka bilangan menjadi lebih kecil dan mudah.
4. UN SMA 2016
Jawab: C
x - √3 > 0
Syarat (ii)
x + √3 > 0
x > √3
Penyelesaian,
1/3
log(x + √3) + 1/3log(x - √3) > 0
1/3
log(x + √3)(x - √3) > 1/3log 1
(x + √3)(x - √3) < 1 (tanda > dibalik jadi < 1 karena 1/3 < 1)
x2 – 3 – 1 <0
x2 – 4 <0
(x + 2)(x – 2) < 0
-2 < x < 2
Siswa bisa menggambarkan garis bilangan untuk solusi dan dua syarat di atas agar jelas himpunan
penyelesaian yang dibutuhkan.
5. UN SMA 2015
Jawab: E
2
4 p8 / 4
4 /2 5/ 5
3q r
16 p4
4 2
9 q r
Trik cepatnya adalah kumpulkan dulu yang angka saja dan yang variabelnya sama. Maka kita bisa
menghitungnya dengan mudah.
6. UN SMA 2015
7. UN SMA 2015
Jawab: D
1 22 1
7
log . log16 2 2 log
49 16
5
log5 5 5 log25 5
(2).(3) (4)
3/2 5/2
10
4
5
2
Siswa perlu mahir pasangan serasi yaitu memasangkan basis dan argumen yang cocok dan mudah
dihitung. Selanjutnya siswa juga perlu lancar bentuk akar yang dipangkatkan.
= 8.2√2
= 16√2
8. UN SMA 2015
Jawab: A
Dengan trik cepat cek syarat dan x = -1 dan x = 1 maka hanya A yang mungkin benar.
Siswa bisa juga menyelesaikan dengan cara bertahap lengkap sebagai berikut.
Syarat
(i) 8–x>0
8 >x
x(3x + 1) > 0
Solusi
1/3
log (3x2 + x) < 1/3log (8 – x)
3x2 +x > 8 – x ( tanda < dibalik jadi > karena 1/3 < 1)
3x2 + 2x – 8 > 0
9. UN SMA 2014
Jawab C
5 3 2 3
3 2 33 2 3
5(3 2 3)
18 3
1
(3 2 3)
3
Jawab: A
1
ab1 c 2
3 3 1
a b c
1
b2
2
a c
a2 c
2
b
log9.log100 5 log625
3
2 12
log
3
4.2 4
2
2
Jawab: A
Misal p = 2x maka
p2 – 3p + 2 < 0
(p – 1)(p – 2) < 0
1<p<2
1 < 2x < 2
0<x<1 ( Jawab A)
Syarat
x >2
x > -1
Solusi
2
log(x 2) x1 log4 2 x 1
log4
x 1 x 1 x 1
2
log4 log(x 2) log( x 1)2 log4
(x 1) 2
2. x1 log(x 2) x 1
log
4
x 1
2
(x 2)2
2
x 1
x 2
2
2x 4 x 1
x5
Siswa bisa juga dengan cek syarat bahwa x > 2 serta menguji x = 3, dan x = 4 maka jawab D.
2 3 2 2 3 2
3 2 3 2
64 2 6 2 6
31
10 4 6
Jawab C
log2 a log 2 b
log a log b
(log a log b)(log a log b)
log a log b
log a log b
a
log
b
Cek syarat:
(i) x>0
(ii) x – 3 > 0
Solusi,
2
log x + 2log(x – 3) < 2
2
log x(x – 3) < 2log 4
x2 – 3x <4
x2 – 3x – 4 <0
(x + 1)(x – 4) < 0
-1 < x < 4
3<x<4 (Jawab D)
Solusi bertahap,
Jadi jawaban B.
Jawab: E
Jawab: A
Trik cepat cek log 4 sebagai pembagi hanya ada A maka hanya jawaban A yang mungkin benar.
Solusi bertahap,
4
log15
3
log15
3
log 4
log3 3 log 5
3
b
1 1/ a
b
a 1
ab
1
( ) 2
2
2 . 2 .1
1 2
2
1
8. .1
2
4
Jawab: B
p2 – 10p + 9 >0
(p – 1)(p – 9) >0
9x < 1 9x > 9
Jawab: B
Solusi bertahap.
Jawab: E
Gunakan cara cepat perkalian sekawan.
5 2 3 5 3 3
5 3 3 5 3 3
5 3 15 2 15 6.3
5 27
23 5 5
22
Jawab: E
7 x 3 y 4 z 6
84 x 7 y 1 z 4
1 x 10
12 y 3 z 2
x3-(-7) = x10
1/y-1-(-4) = 1/y3
1/z-4-(-6) = 1/z2
Syarat
Jawab: E
3
y
log x q log p2
2
q log p
3
2 31 / 2
log21 / 3
3
2 1/3 3
log2
3 1/2
4
3 log2
9
Jawab: D
(a 2 ab b) (a 2 ab b)
ab
2a 2b
ab
2
Jawab: A
(0,25)( x 4 x c )
(0,0625)( x 4 x 5)
2 2
(0,25)( x 4 x c )
(0,25)2( x 4 x 5)
2 2
( x 2 4 x c) 2( x 2 4 x 5)
x 2 12 x (c 10) 0
D0
122 4.1.((c 10) 0
c 10 36
c 46
Siswa perlu teliti tanda pertidaksamaan < harus dibalik jadi > karena basis 0,25 < 1. Agar grafik
kuadrat selalu lebih besar dari 0 maka syarat D < 0.
Jawab: A
x1 x
32 2
a
x1 x2
3 a2
x1 x2 3 log a2 4. 3 log5 2
a2 54.32
a 52.3 75
Untuk menyelesaikan soal ini kita perlu memanfaat sifat akar persamaan kuadrat.
p2 + k.p + a = 0
dan
p1.p2 = a/1
x1 x
32 2
a
Jawab: B
b1/2.a =4
sedangkan
4a = x = 2 b
22a = 2b
2a = b
maka
(2a)1/2a = 4
a3/2 = 23/2
a =2 dan b=4
sehingga a + b = 6.
Jawab: B
4x – ¼ 4 x = 6
¾ 4x =6
4x =8
x = 3/2
maka
= 3√3 (Jawab B)
32. SBMPTN 2014
Jawab: C
Syarat:
x>0
Karena basis kurang dari 1 maka tanda > dibalik jadi <,
x(x2 + 1) < 2
x3 + x -2 < 0
(x – 1)(x2 + x + 2) < 0
x<1
0<x<1 (Jawab C)
Perhatikan faktor (x2 + x + 2) adalah definit positif sehingga tidak memiliki akar dan tidak
mempengaruhi pertidaksamaan.
Jawab: C
9.9m – 2.9m = 14
7.9m = 14
9m =2
32m =2
maka
(32m)3/2 = 23/2
27m = 2√2
Jawab: B
(1) + 2x(2)
adalah
2
log a – 2(2log b) =2
-3(2log a) =0
a =1 maka b=½
sehingga ab = 1. ½ = ½ (Jawab B)
35. SBMPTN 2012
Jawab: D
ab = 220 - 219
= 2.219 - 219
Jawab: C
= 4log(33)2
= 4log36
= 6.4log3
= 6k (Jawab C).
2.2log a + 2log a =9
2
log a =3
a =8 (Jawab D)
Jawab: B
= -12 (Jawab B)
1 1
x2 y2
1
(xy)2
1 1
( 2 2 )(xy)2
x y
y2 x2
(y x)(y x)
(y x)(x y)
Jawab: 5
1 1 1 1
2 52 5
1 1 1 1
2 52 5
1 1 1 1
2. .
4 2 5 5
1 1
4 5
9 1
20( )
20 5
94 5
Jawab: B
10 – 2x = (- 2x + 2)3
4x = -4
x = -1 (Jawab B)
Jawab: C
Cara cepatnya adalah pilih 2 sebagai basis karena 2 paling sering muncul dalam soal.