Anda di halaman 1dari 49

Bab 6

Eksponen dan Logaritma


Eksponen dan logartima lebih mudah kita pahami dengan cara bersama-sama. Semua sifat eksponen
berhubungan dengan sifat logaritma.

Rumus Singkat Dasar

Pengertian eksponen yang dinyatakan dalam bentuk pangkat adalah perkalian berulang
sebagaimana contoh berikut.

23 = 2 x 2 x 2

35 = 3 x 3 x 3 x 3 x 3

42 = 4 x 4

an = a x a x a ... x a (di mana a ditulis sebanyak n kali).

Sifat-sifat eksponen

(an)m = anm contoh: (22)3 = 22 x 22 x 2 2

= 2.2 x 2.2 x 2.2

= 26

= 22.3

(a.b)n = an.bn contoh: (2.3)4 = 2.3 x 2.3 x 2.3 x 2.3

= (2.2.2.2)(3.3.3.3)

= 24.34

am+n = am.an contoh: 23+4 = 27

= (2.2.2)(2.2.2.2)

= 23.24

1 1 1
an  contoh 21  
an 21 2
1 1
a n  n a contoh 8 3  3 8  2
an
a 0  1  a n n 
an

Sifat-sifat lain dari eksponen dapat kita kembangkan dari sifat-sifat utama di atas.
Merasionalkan

Bentuk akar di bawah (sebagai penyebut) harus dirasionalkan agar tidak ada bentuk akar di
penyebut.

1 1 1 1
 a contoh  2
a a 2 2
karena
1 2 2 1
  2
2 2 2 2

Merasionalkan dengan perkalian sekawan

1 a b

a b ab
karena
1 a b a b

a b a b ab
contoh
1 5 3 5 3
 
5 3 53 2

Siswa perlu mahir dengan perkalian sekawan,

(m + n)(m – n) = m2 – n2

(√a + √b) (√a - √b) = (√a)2 – (√b)2

=a–b

Persamaan dan Pertidaksamaan

ax = ay maka x=y

Contoh

2x + 1 = 32

2x + 1 = 25 maka x+1 =5

x =4

Untuk pertidaksamaan perhatikan nilai basis a.

ax > ay maka x>y jika a>1

contoh:

2x > 23 maka x>3

Tapi
ax > ay maka x<y jika 0<a<1

contoh:

( ½) x > ( ½ ) 3 maka x<3

misal x = 2

( ½) 2 > ( ½ ) 3

¼ > 1/8 adalah benar.

Jadi jika basis a kurang dari 1 maka tanda pertidaksamaan harus dibalik.

Rumus Singkat Dasar Logaritma

Logaritma adalah balikan dari eksponen. Atau logaritma adalah invers dari eksponen.
a
log b  n maka b  an (berlaku timbal balik)

Contoh
2
log 8 = 3 maka / karena 8 = 23
2
log 16 = 4 karena 16 = 24
3
log 9 = 2 karena 9 = 32
3
log 27 = 3 karena 27 = 33
5
log 25 = 2 karena 25 = 52

Bila basis a tidak ditulis maka a = 10.

log 10 = 1 karena 10 = 101

log 100 = 2 karena 100 = 102

log 1000 = 3 karena 1000 = 103

Syarat logaritma

a
log b = n

Basis a>0 dan a≠ 1

Argumen b>0
Sifat Logaritma
a
log(pq) = alog p + alog q

Contoh:
2
log(4.8) = 2log4 + 2log8

=2+3

=5
a
log(p/q) = alog p – alog q

an ma
log bm  log b
n
contoh
23 42
log 54  log 5
3

p
log b
a
log b  p
log a
contoh
2
log 5
4
log 5  2
log 4

Persamaan dan Pertidaksamaan Logaritma


a
log x > alog y maka x>y jika a > 1

x<y jika 0 < a < 1

Latihan Soal Bertahap

1. Hitunglah nilai berikut ini.

a. 34 =

b. 25 =

c. 63 =

d. 105 =

e. 113 =

2. Urutkan dari nilai terkecil.

72 ; 54 ; 36 ; 28

3. Rasionalkan bilangan berikut ini.


1
a.
2
1
b.
3
1
c.
7
1
d.
3 2
1
e.
5 3

4. Sederhanakan dalam bentuk pangkat positif.


2
 p4 q 2 
a.  2 3 
 pq 
1/2
 m6 n 4 
b.  2 6 
m n 
3
 pq 1 
c.  2 2 
p q 

5. Selesaikan persamaan berikut ini.

a. 32x = 81

b. 5x + 4.5x = 25

c. 9x + 3x – 90 = 0

Pembahasan Latihan Soal Bertahap

1. Hitunglah nilai berikut ini.

Jawab:

a. 34 = 3.3.3.3 = 81

b. 25 = 2.2.2.2.2 = 32

c. 63 = 6.6.6 = 216

d. 105 = 10.10.10.10.10 = 100 000

e. 113 = 11.11.11 = 1331

Catatan pemahaman konsep.

Latihan ini memahamkan siswa dengan konsep eksponen. Untuk basis a > 1 misal a = 2 maka

ax dengan x makin besar nilai ax juga ikut makin besar.


Tetapi untuk 0<a<1 justru terjadi sebaliknya.

ax dengan x makin besar maka nilai ax makin kecil.

Grafik eksponen di atas memperjelas pemahaman konsep kita. Yang pasti mudah adalah,

a0 = 1

selalu benar untuk a > 0. Sehingga kedua grafik berpotongan di (0 , 1).

Meski kita bisa menghitung untuk a negatif misalnya a = - 3 tetapi kita tidak membahasnya di bagian
ini. Karena basis negatif bisa saja menghasilkan nilai imajiner.

(-3)2 =9

(-3)1/2 = √-3 merupakan bilangan imajiner.

2. Urutkan dari nilai terkecil.

72 ; 54 ; 36 ; 28

Jawab:

72; (52)2; (33)2 ; (24)2

72; 252 ; 272 ; 162

Jadi urutan dari terkecil sudah sesuai dengan soal:

72; 162; 252 ; 272

72 ; 28 54 ; 36
3. Rasionalkan bilangan berikut ini.

Jawab:

1 1
a.  2
2 2
1 1
b.  3
3 3
1 1
c.  7
7 7
1  3 2 3 2
d.    3 2
3 2 3 2 32
1  5 3 5 3 5 3
e.   
5 3 5 3 53 2

Catatan pemahaman konsep.

Bentuk sederhana seperti soal a siswa harus paham, dan hafal prosesnya. Sehingga untuk
merasionalkan tidak perlu lagi dihitung tetapi sudah paham hasilnya. Sedangkan tipe soal d kita
perlu mengalikan dengan sekawan. Perkalian sekawan akan banyak sekali manfaatnya dalam
berbagai macam penyelesaian masalah.

4. Sederhanakan dalam bentuk pangkat positif.

Jawab:
2 2 2
 p4 q 2   p42   p2  p4
a.  2 3    32    5   10
 p q  q  q  q
1/2 1/2 1/2
 m6 n 4   m62   m8  m4
b.  2 6    64   2  
m n  n  n  n
3 3 3
 pq 1   p12   p3  p9
c.  2 2    21    3   9
p q  q  q  q

5. Selesaikan persamaan berikut ini.

Jawab:

a. 32x = 81

32x = 34

2x = 4

x =2

b. 5x + 4.5x = 25

5x (1+ 4) = 25
5x . 5 = 25

5x + 1 = 52

x+1 =2

x =1

c. 9x + 3x – 90 = 0

Misalkan

3x = y maka 9x = 32x = (3x)2 = y2

Sehingga

y2 + y – 90 =0

(y – 9)(y + 10) = 0

y = 9 atau y = - 10 (tidak mungkin negatif)

3x = 9

x=2 (Selesai).

Catatan pemahaman konsep.

y = 3x tidak mungkin bernilai -10 atau negatif.

Bilangan positif dipangkatkan berapa pun akan memberikan hasil positif. Tetapi bilangan negatif
dipangkatkan genap hasilnya positif sedangkan bila dipangkatkan ganjil hasilnya negatif.

(-3)2 = 9

(-3)3 = -27

Latihan Soal Bertahap - Lanjutan

6. Tentukan nilai logaritma berikut ini.

a. 2log 8 =

b. 9log 81 =

c. 3log 81 =

d. 4log 64 =

e. 2log 64 =

7. Tentukan nilai x yang tepat.


a. 2log 24 = x + 2log 3

b. 3log 75 = x + 3log 25

c. log 5 = x – log 2
2
8. Jika log 3 = a dan 3log 5 = b maka nyatakan dalam a dan b untuk 15log 18.

9. Hitunglah nilai 2log 49. 3log 8 . 7log 27 =

10. Tentukan himpunan penyelesaian,


1/2
log(3 – x) < 2.

Pembahasan Latihan Soal Bertahap - Lanjutan

6. Tentukan nilai logaritma berikut ini.

a. 2log 8 = 3 karena 23 =8

b. 9log 81 = 2 92 = 81

c. 3log 81 = 4 34 = 81

d. 4log 64 = 3 43 = 64

e. 2log 64 = 6 26 = 64

Siswa perlu memahami definisi konsep logaritma ini dengan mahir. Karena dari konsep dasar ini kita
akan mengembangkan konsep lanjut dan sifat-sifat dari logaritma.

7. Tentukan nilai x yang tepat.

Jawab:

a. 2log 24 = x + 2log 3
2
log(8.3) = 2log 8 + 2log 3

= 3 + 2log 3 Jadi x = 3.

b. 3log 75 = x + 3log 25
3
log(3.25) = 3log 3 + 3log 25

= 1 + 3log 25 jadi x = 1.

c. log 5 = x – log 2
log(10/2) = log 10 – log 2

= 1 – log 2 jadi x = 1.

Siswa penting memahami sifat paling dasar dan penting dari logaritma adalah menguraikan
perkalian menjadi penjumlahan. Dan pembagian menjadi pengurangan. Bila basis tidak ditulis maka
diasumsikan basis 10.

2
8. Jika log 3 = a dan 3log 5 = b maka nyatakan dalam a dan b untuk 15log 18.

Jawab:
3
log18
15
log18  3
log15
log9  3 log2
3

log3  3 log 5
3

2  1/ a

1b
2a  1

a(1  b)

Di sini kita memanfaatkan sifat logaritma

p
log n
m
log n  p
log m

Nilai basis p bebas tapi trik mudahnya kita memilih p =3 karena angka 3 sering disebut dalam soal.
Sifat logaritma ini bisa kita kembangkan menjadi trik “pasangan serasi”.
a
log bn . blog am = alog am . blog bn

= m.n

Trik pasangan serasi kita memasang a dengan am dan b dengan bn sehingga serasi dan mudah kita
hitung. Latihan soal berikutnya bisa kita coba.

9. Hitunglah nilai

Jawab:
2
log 49. 3log 8 . 7log 27 = 2log 8. 3log 27 . 7log 49

=3.3.2

= 18

Sesuai trik “pasangan serasi” maka kita bisa menukar posisi agar mudah menghitungnya.

10. Tentukan himpunan penyelesaian,


1/2
log(3 – x) < 2.

Jawab:
1/2
log(3 – x) < 1/2log ( ¼ )

3–x >¼

11/4 > x

syarat

3–x >0

3 >x

Jadi HP = { x < 11/4 }

Siswa harus memperhatikan syarat argumen harus lebih dari 0 dan karena basis ½ kurang dari 1
maka tanda pertidaksamaan harus dibalik saat operasi log dibuang.

Latihan Soal Mahir

1. UN SMA 2016

2. UN SMA 2016
3. UN SMA 2016

4. UN SMA 2016

5. UN SMA 2015
6. UN SMA 2015

7. UN SMA 2015

8. UN SMA 2015
9. UN SMA 2014

10. UN SMA 2014

11. UN SMA 2014

12. UN SMA 2014


13. UN SMA 2014

14. UN SMA 2013

15. UN SMA 2013

16. UN SMA 2013


17. UN SMA 2013

18. UN SMA 2012

19. UN SMA 2012


20. UN SMA 2012

21. UN SMA 2012

22. UN SMA 2012


23. UN SMA 2012

24. UN SMA 2011

25. UN SMA 2011


26. SBMPTN 2015

27. SBMPTN 2015

28. SBMPTN 2015

Nilai yang memenuhi

29. SBMPTN 2015


30. SBMPTN 2014

31. SBMPTN 2014

32. SBMPTN 2014

33. SBMPTN 2013

34. SBMPTN 2013


35. SBMPTN 2012

36. SBMPTN 2012

37. SBMPTN 2011

38. SBMPTN 2010


39. SBMPTN 2008

40. SBMPTN 2008

41. SBMPTN 2008

42. SBMPTN 2008


Pembahasan Latihan Soal Mahir

1. UN SMA 2016

Jawab: D

Kalikan sekawan,

3 3 ( 7  2)

2  7 ( 7  2)
3 21  3 6

72
3 21 3 6
 
5 5

Trik Cepat: kita memilih kali sekawan √7 - √2 agar hasilnya lebih sederhana. Meski kita juga bisa
memilih sekawannya √2 - √7 tetapi hasilnya negatif dan kita bisa menyederhanakannya.

2. UN SMA 2016
Jawab: D

Trik cepat pasangan serasi dan sifat dasar jumlah,


2
 3 log9. 16 log2  3 
 2 
 log(24 /3) 
2
 1 
 2. 4  3 
 
 3 
 
2
7
 
6
49

36

Trik cepat pasangan serasi bisa menukan posisi 2 dengan 9 maka kita mudah dan cepat
menghitungnya.

3. UN SMA 2016

Jawab: D

Trik cepat dahulukan akar baru pangkat,


(81 / 3 )2  (811 / 4 )3

(271 / 3 )2  641 / 6
22  33

32  2
23

11

Siswa bisa saja menghitung pangkat dulu tapi hasilnya menjadi besar tidak mudah menghitung
akarnya. Dengan mendahulukan akar maka bilangan menjadi lebih kecil dan mudah.

4. UN SMA 2016

Jawab: C

Trik cepat cek syarat

x - √3 > 0

x > √3 (Jawab C).

Siswa bisa saja mengerjakan secara lengkap bertahap seperti berikut.

Syarat (ii)

x + √3 > 0

x > √3

Penyelesaian,
1/3
log(x + √3) + 1/3log(x - √3) > 0
1/3
log(x + √3)(x - √3) > 1/3log 1

(x + √3)(x - √3) < 1 (tanda > dibalik jadi < 1 karena 1/3 < 1)

x2 – 3 – 1 <0
x2 – 4 <0

(x + 2)(x – 2) < 0

-2 < x < 2

Dengan memperhatikan syarat maka x yang memeuhi,

√3 < x < 2 (Jawab).

Siswa bisa menggambarkan garis bilangan untuk solusi dan dua syarat di atas agar jelas himpunan
penyelesaian yang dibutuhkan.

5. UN SMA 2015

Jawab: E
2
 4 p8 / 4 
  4 /2 5/ 5 
3q r 
 16 p4 
 4 2 
 9 q r 

Trik cepatnya adalah kumpulkan dulu yang angka saja dan yang variabelnya sama. Maka kita bisa
menghitungnya dengan mudah.

6. UN SMA 2015
7. UN SMA 2015

Jawab: D

Gunakan trik cepat pasangan serasi.

1 22 1
7
log . log16 2  2 log
 49 16
5
log5 5  5 log25 5
(2).(3)  (4)

3/2  5/2
10

4
5

2

Siswa perlu mahir pasangan serasi yaitu memasangkan basis dan argumen yang cocok dan mudah
dihitung. Selanjutnya siswa juga perlu lancar bentuk akar yang dipangkatkan.

(2√2)3 = 23. √23

= 8.2√2

= 16√2

8. UN SMA 2015
Jawab: A

Dengan trik cepat cek syarat dan x = -1 dan x = 1 maka hanya A yang mungkin benar.

Siswa bisa juga menyelesaikan dengan cara bertahap lengkap sebagai berikut.

Syarat

(i) 8–x>0

8 >x

(ii) 3x2 + x > 0

x(3x + 1) > 0

x < -1/3 atau x > 0

Solusi
1/3
log (3x2 + x) < 1/3log (8 – x)

3x2 +x > 8 – x ( tanda < dibalik jadi > karena 1/3 < 1)

3x2 + 2x – 8 > 0

(3x - 4 )(x + 2 ) > 0

x = 4/3 atau x = -2 maka x < -2 atau x > 4/3

Maka solusi yang memenuhi syarat,

4/3 < x < 8 atau x < - 2 (Jawab A)

9. UN SMA 2014
Jawab C

Gunakan perkalian sekawan,

5 3 2  3 
  
3 2  33 2  3 
5(3 2  3)

18  3
1
 (3 2  3)
3

10. UN SMA 2014

Jawab: A
1
 ab1 c 2 
  3  3 1 
a b c 
1
 b2 
 2 
a c
a2 c
 2
b

11. UN SMA 2014


Jawab: B

Gunakan trik cepat pasangan serasi.

log9.log100  5 log625
3

2 12
log
3
4.2  4

2
2

12. UN SMA 2014

Jawab: A

Misal p = 2x maka

22x + 2 – 3.2x + 2 + 8 < 0

22x.4 – 3.2x.4 + 8 < 0

4p2 – 12p + 8 < 0

p2 – 3p + 2 < 0

(p – 1)(p – 2) < 0

1<p<2

1 < 2x < 2

0<x<1 ( Jawab A)

13. UN SMA 2014


Jawab: D

Gunakan trik pasangan serasi dan cek syarat di awal.

Syarat

(i) x–2 >0

x >2

(ii) x+1 >0

x > -1

Solusi
2
log(x  2) x1 log4  2  x 1
log4
x 1 x 1 x 1
2
log4 log(x  2)  log( x  1)2  log4
(x  1) 2
2. x1 log(x  2)  x 1
log
4
 x 1
2

(x  2)2   
 2 
x 1
x 2 
2
2x  4  x  1
x5

Maka solusi yang memenuh syarat,

2<x<5 (Jawab D).

Siswa bisa juga dengan cek syarat bahwa x > 2 serta menguji x = 3, dan x = 4 maka jawab D.

14. UN SMA 2013


Jawab: D

Gunakan trik perkalian sekawan.

2 3 2 2  3  2 
  
3 2  3 2
64 2 6 2 6

31
 10  4 6

15. UN SMA 2013

Jawab C

Gunakan trik mengurai perkalian sekawan.

log2 a  log 2 b

log a  log b
(log a  log b)(log a  log b)

log a  log b
 log a  log b
a
 log
b

16. UN SMA 2013


Jawab: D

Cek syarat:

(i) x>0

(ii) x – 3 > 0

x>3 (Jawab D saja yang mungkin benar)

Solusi,
2
log x + 2log(x – 3) < 2
2
log x(x – 3) < 2log 4

x2 – 3x <4

x2 – 3x – 4 <0

(x + 1)(x – 4) < 0

-1 < x < 4

Maka solusi yang memenuhi syarat,

3<x<4 (Jawab D)

17. UN SMA 2013


Jawab: B

Cek (0 , 2) dan (2 , 5) hanya jawaban B yang mungkin benar.

Solusi bertahap,

(i) grafik naik eksponensial bukan logaritma

(ii) dari (0 , 1) geser ke atas jadi (0 , 2) maka 20 + 1 = 1 + 1 = 2

(iii) tidak (2 , 5) memastikan 22 + 1 = 5

Jadi jawaban B.

18. UN SMA 2012

Jawab: E

Gunakan trik cepat sekawan.


3 3  7  7 2 3 
  
7 2 3  7 2 3 
3 21  6.3  7  2 21

7  12
25  5 21

5
 5  21

19. UN SMA 2012

Jawab: A

Trik cepat cek log 4 sebagai pembagi hanya ada A maka hanya jawaban A yang mungkin benar.

Solusi bertahap,
4
log15
3
log15
 3
log 4
log3  3 log 5
3

b
1  1/ a

b
a 1

ab

20. UN SMA 2012


Jawab: B

Gunakan cara cepat langsung substitusi bertahap.

1
( ) 2
2
 2 . 2 .1
1 2
2
1
 8. .1
2
4

21. UN SMA 2012

Jawab: B

Gunakan trik cepat permisalan.

Misal 9x = p maka 92x = p2

p2 – 10p + 9 >0

(p – 1)(p – 9) >0

p<1 atau p>9

9x < 1 9x > 9

x<0 atau x>1 (Jawab B)


22. UN SMA 2012

Jawab: B

Trik cepat cek (0 , 0) dan (1 , 1) maka jawaban B.

Solusi bertahap.

(i) grafik eksponensial bukan logaritma

(ii) melalui (0 , 0) yang merupakan geser 1 ke bawah, 20 – 1

(iii) melalui (1 , 1) sesuai dengan 21 – 1 = 1

Maka f(x) = 2x – 1 (Jawab B).

23. UN SMA 2012

Jawab: E
Gunakan cara cepat perkalian sekawan.

5 2 3  5 3 3 
  
5 3 3  5 3 3 
5  3 15  2 15  6.3

5  27
23  5 5

22

24. UN SMA 2011

Jawab: E

Gunakan cara cepat hitung masing-masing variabel.

7 x 3 y 4 z 6

84 x 7 y 1 z 4
1 x 10

12 y 3 z 2

Siswa secara bertahap dapat menghitung pangkat masing-masing variabel.

x3-(-7) = x10

1/y-1-(-4) = 1/y3

1/z-4-(-6) = 1/z2

25. UN SMA 2011


Jawab: E

Syarat

(i) x>0 ; x≠4

(ii) x2 – 3 > 0 ; x > √3 (hanya E yang mungkin benar)

26. SBMPTN 2015

Jawab: E
3
y
log x  q log p2
2
 q log p
3
2 31 / 2
 log21 / 3
3
2 1/3 3
 log2
3 1/2
4
 3 log2
9

Dari soal kita tahu

p = 21/3 dan q = 31/2


27. SBMPTN 2015

Jawab: D

Gunakan trik cepat sifat kuadrat.

Bagian pembilang = 2(a + b) maka 2(a + b)/(a + b) = 2. (Selesai).

Selengkapnya siswa dapat menguraikan bentuk kuadrat di atas.

(a  2 ab  b)  (a  2 ab  b)

ab
2a  2b

ab
2

28. SBMPTN 2015

Nilai yang memenuhi

Jawab: A

(0,25)( x  4 x c )
 (0,0625)( x 4 x 5)
2 2

(0,25)( x  4 x c )
 (0,25)2(  x 4 x 5)
2 2

( x 2  4 x  c)  2( x 2  4 x  5)
x 2  12 x  (c  10)  0
D0
122  4.1.((c  10)  0
c  10  36
c  46
Siswa perlu teliti tanda pertidaksamaan < harus dibalik jadi > karena basis 0,25 < 1. Agar grafik
kuadrat selalu lebih besar dari 0 maka syarat D < 0.

29. SBMPTN 2015

Jawab: A
x1 x

32 2
a
x1  x2
3  a2
x1  x2  3 log a2  4. 3 log5  2
a2  54.32
a  52.3  75

Untuk menyelesaikan soal ini kita perlu memanfaat sifat akar persamaan kuadrat.

misal 3x/2 = p maka 9x/2 = p2 sehingga,

p2 + k.p + a = 0

dan

p1.p2 = a/1
x1 x

32 2
a

selanjutnya seperti perhitungan di atas sehingga diperoleh a = 75.

30. SBMPTN 2014

Jawab: B

Cara cepat cek angka yang mudah b = 4 dan a = 2,


4
log4 + 2log2 = 2 adalah benar maka a + b = 2 + 4 = 6 (Selesai).
Secara bertahap siswa dapat menyelesaikan dengan cara berikut.
4
logb + 2loga = 2log4
2
log(b1/2.a) = 2log4

b1/2.a =4

sedangkan

4a = x = 2 b

22a = 2b

2a = b

maka

(2a)1/2a = 4

a3/2 = 23/2

a =2 dan b=4

sehingga a + b = 6.

31. SBMPTN 2014

Jawab: B

4x – ¼ 4 x = 6

¾ 4x =6

4x =8

x = 3/2

maka

(2. 3/2)3/2 = 33/2

= 3√3 (Jawab B)
32. SBMPTN 2014

Jawab: C

Trik cepat cek x = 10, x = 1 salah. Sedangkan x = ½ benar maka jawaban C.

Siswa bisa menyelesaikan secara bertahap.

Syarat:

(i) x/2 > 0

x>0

Karena basis kurang dari 1 maka tanda > dibalik jadi <,

x/2 < 1/(x2 + 1)

x(x2 + 1) < 2

x3 + x -2 < 0

(x – 1)(x2 + x + 2) < 0

x<1

Maka solusi yang memenuhi syarat adalah,

0<x<1 (Jawab C)

Perhatikan faktor (x2 + x + 2) adalah definit positif sehingga tidak memiliki akar dan tidak
mempengaruhi pertidaksamaan.

33. SBMPTN 2013

Jawab: C
9.9m – 2.9m = 14

7.9m = 14

9m =2

32m =2

maka

(32m)3/2 = 23/2

27m = 2√2

34. SBMPTN 2013

Jawab: B

Gunakan trik cepat eliminasi.

(1) + 2x(2)

adalah
2
log a – 2(2log b) =2

2.2log b - 4(2log a) = -2 (+)

-3(2log a) =0

a =1 maka b=½

sehingga ab = 1. ½ = ½ (Jawab B)
35. SBMPTN 2012

Jawab: D

Gunakan cara cepat sifat pangkat.

ab = 220 - 219

= 2.219 - 219

= 219 maka 2 + 19 = 21 (Jawab D).

36. SBMPTN 2012

Jawab: C

Gunakan trik cepat sifal log.


2
log27 = 4log272

= 4log(33)2

= 4log36

= 6.4log3

= 6k (Jawab C).

37. SBMPTN 2011


Jawab: D

Gunakan cara cepat sifat pangkat.

6(340)(2log a) + 341(2log a) = 343

2.3 (340)(2log a) + 341(2log a) = 343

341(2.2log a + 2log a) = 343

2.2log a + 2log a =9
2
log a =3

a =8 (Jawab D)

38. SBMPTN 2010

Jawab: B

Gunakan trik cepat pasangan serasi.

(alog a-3)(blog b-2)(clog c-2) = (-3)(-2)(-2)

= -12 (Jawab B)

39. SBMPTN 2008


Jawab: B

Gunakan cara cepat sifat pangkat.

1 1

x2 y2

1
(xy)2
1 1
 ( 2  2 )(xy)2
x y
 y2  x2
 (y  x)(y  x)
 (y  x)(x  y)

40. SBMPTN 2008

Jawab: 5

Gunakan cara cepat perkalian sekawan.

1 1 1 1 
 

2 52 5 
 
1 1 1 1 
   
2 52 5 
1 1 1 1
 2. . 
4 2 5 5

1 1

4 5
9 1
 20(  )
20 5
94 5

Sehingga a + b = 9 – 4 = 5. (Jawab E).


41. SBMPTN 2008

Jawab: B

Gunakan cara cepat sifat pangkat.

22(5 – x)/3 – 3 = 2-(2x + 1)

2(5 – x)/3 – 3 = - (2x + 1)

2(5 – x)/3 = -2x – 1 + 3

10 – 2x = (- 2x + 2)3

4x = -4

x = -1 (Jawab B)

42. SBMPTN 2008

Jawab: C

Gunakan cara cepat sifat log.


2
log98
 2
log6
2
log2  2 log49
 2
log2  2 log3
1  2 2 log7

1b
1  2/ a

1b
a2

a(1  b)

Cara cepatnya adalah pilih 2 sebagai basis karena 2 paling sering muncul dalam soal.

Anda mungkin juga menyukai