MATERI LOGARITMA
Oleh :
Rifani Putri Arrahman
Senin, 27 Juli 2020
Kompetensi
Kompetensi yang diharapkan dicapai oleh para peserta setelah membaca modul ini dan
mengikuti pelatihan adalah mampu :
memahami konsep logaritma dan sifat-sifatnya serta mampu menerapkan konsep
logaritma pada permasalahan terkait
Indikator
Indikator yang digunakan untuk melihat capaian kompetensi para peserta adalah peserta
mampu :
1. Menjelaskan sifat-sifat logaritma
2. Menerapkan sifat-sifat logaritma untuk menghitung nilai dari bentuk logaritma
3. Menyelesaikan persamaan yang berkaitan dengan logaritma
Logaritma
Logaritma merupakan kebalikan dari perpangkatan. Untuk itu, sebelum membahas tentang
logaritma perlu melakukan reviu mengenai perpangkatan dan sifat-sifatnya. Disamping itu
pembahasan pada modul ini, semesta pembicaraan dibatasi pada himpunan semua bilangan
riel.
Definisi 1 : Misalkan m dan n adalah bilangan-bilangan asli dan a adalah bilangan riel positip
yang tidak sama dengan 1.
m
(1) a =aa a
(2)
m faktor
−m 1
(2) a =a m
o
(3) a = 1, a1 = a .
Berdasarkan definisi di atas dapat diturunkan beberapa sifat yang berkaitan dengan
perpangkatan seperti berikut ini :
(1.1) a m a n = a m+n
am
(1.2) =a m−n
an
(1.3) (a m )n = a mn = (a n ) m
(1.4) (ab) n = a n b n
a a
(1.5) ( ) n =
n
b bn
Contoh 1 : Ada berapa digit hasil dari 413 527 ? Jawab : 27 digit.
Sebelum membahas logaritma isilah bagian titik titik berikut ini dengan angka yang sesuai
2 =4 2 =8 2 =12 2 =16
Selanjutnya akan dibahas konsep ataupun sifat yang berkaitan dengan logaritma.
Perhatikan persamaan berikut ini :
x
a = c dengan a 0 dan a 1.
Apabila solusinya ada, maka solusinya adalah suatu bilangan riel yang dinotasikan dengan a
log c ( dibaca : logaritma dari c dengan bilangan pokok a ) atau dituliskan x=a log c .
( Pertanyaan : Kapan solusinya ada?, sehingga bentuk a log c akan bermakna manakala ........)
b a
Definisi 2 : a =c b = log c dengan a 0 dan a 1 .
a b
(2.2) log a = b
a
(2.3) log a = 1
a
(2.4) log 1 = 0
m
(2.5) a log an = n
m
p log
a b
(2.8) log b = p log dengan p 0 dan p 1
a
e
Catatan : Logaritma dengan bilangan pokok e yakni log x dituliskan ln x ( logaritma natural
). Bilangan e adalah bilangan irasional yang didefinisikan sebagai hasil limit dari (1 + 1n ) n
untuk n → .
3
Contoh 3: (UN SMK 2009/2010) Nilai 2 log12 − 2 log 6 + 2 2 log 2 adalah .....
Contoh 4 : (UN SMK 2005/2006) Jika 7 log 2 = p, 7 log 3 = q, 7 log 5=r maka
7 log 150 = .....
Contoh 5: (UN SMK 2008/2009) 3 log 5 = m dan 3 log 2 = n maka 4 log 45 adalah .....
2 2
27
log 32 = log 32 = log 25 = 5 = 5.
2 2 3 2
log 27 log 3 3 log 3 3a
Jadi 27
log 32 = 5 .
3a
2x + 3y
Contoh 7: (UM UGM ) Jika 2 x = a dan 2 y = b dengan x, y 0 maka dapat
x+2y
dituliskan
2
log ab
dalam bentuk 1 + (penjabarannya sebagai latihan)
2
log ab2
Persamaan logaritma.
Secara umum untuk menyelesaikan persamaan logaritma ( persamaan yang berkaitan dengan
logaritma) sering digunakan konsep atau fakta bahwa
Kadangkala dalam persamaan logaritma tersebut ada bentuk logaritma dengan bilangan
pokoknya berbeda, apabila terjadi demikian maka kita uasahakan untuk memanipulasi bentuk
persamaan ke dalam bentuk logaritma dengan bilangan pokok yang sama terlebih dahulu
kemudian baru diselesaikan. Disamping itu ada juga persamaan logaritma dikaitkan dengan
bentuk persamaan yang lain seperti persamaan kuadrat atau bentuk persamaan lainnya
Contoh Soal