TUGAS 5

Membuat Evaluasi Pembelajaran; Penilaian AKM dan

Survei Karakter

PENILAIAN AKM

STIMULUS LITERASI

BAPAK

Bapakku memang bapak yang hebat. Bapakku adalah seorang penjahit. la menjahit sejak masih
muda Ibu sering bilang padaku bahwa ayah sudah menjahit sebelum bertemu dengan ibu.
Langganan Bapak adalah para pegawai kantoran. Anak-anak para pegawai itu juga menjadi
langganan Bapak. Semua seragam sekolah mereka, Bapaklah yang membuat
Hari itu tak seperti biasanya. Bapak yang biasanya selalu sumringah tampak murung di depan rumah.
Sambil melihat burung kesayangannya, ia duduk termangu.
"Dunia memang sedang tak bersahabat dengan semua orang, Pak. Mbok ndak usah sedih begitu.
Nanti kalau anak-anak sudah akan masuk sekolah, pasti akan banyak lagi yang menjahitkan baju." Ibu
tampak sedang menghibur bapak dari pintu depan.
Ya, pandemi sudah berjalan lebih dari tiga bulan. Selama itu juga banyak pekerja yang harus bekerja
dari rumah atau bahkan dirumahkan oleh perusahaan karena perusahaan tak mampu membayar gaji
pegawai.
Demikian juga dengan Bapak. Sejak pandemi, tak ada orang yang menjahitkan baju ke Bapak.
Bahkan ketika masuk tahun pelajaran baru, tak ada yang menjahitkan baju sekolah ke Bapak. Biasanya,
bulan Juni sudah banyak yang menjahitkan baju keperluan tahun pelajaran baru.
Aku tahu persis, Bapak pasti sedang memikirkan nasib dapur ibu. Bagaimana ibu bisa masak jika
Bapak tidak mendapat uang dari hasil menjahit. Bagaimana biaya sekolahku? Meski belajar dari rumah,
sekolah tetap harus membayar. Belum lagi biaya internet untuk belajarku setiap hari.
 Keesokan harinya, aku berusaha mencari lowongan pekerjaan. Aku berharap bisa membantu Bapak
mengatasi kesulitan. Aku hubungi semua teman-temanku, berharap mereka bisa membantuku mencari
pekerjaan.
Aku menghubungi Toni. Pamannya adalah pengusaha konveksi. Aku berharap pamannya bisa
membantuku mencari pekerjaan. Namun Toni tak bisa membantuku. la tak berani bertanya pada
pamannya. Ya, meski laki-laki Toni memang anak yang kurang memiliki keberanian.
Kemudian aku menghubungi Wildan. Aku ingat dia penuh berkalau kalau selama pandemi ia bekerja
di toko dekat rumahnya. Namun lagi-lagi aku harus menelan kekecewaan. Wildan tak bisa membantuku.
Toko tempatnya bekerja telah penuh.
Berikutnya aku pergi ke rumah Sari, Sari adalah tetanggaku. Ia bekerja di pasar. Meski ia terkenal
judes, namun aku berharap kali ini ia bisa mengerti kesulitanku. Aku berharap ia bisa membantuku
mencari pekerjaan di toko atau warung sekitar pasar. Namun Sari tetap Sari, ia bahkan tak mau
mendengar alasanku mencari pekerjaan. Ia langsung berkata bahwa tak ada pekerjaan yang cocok
untukku.
Setelah beberapa hari aku pontang-panting mencari pekerjaan, akhirnya Rita memberi kabar
bahagia. Toko ayahnya sedang tidak punya pekerja. Pekerjanya sedang cuti karena melahirkan. Aku
senang sekali. Aku langsung memberitahu bapak kalau aku diterima bekerja di toko Ayah Rita.
Namun di luar dugaanku, Bapak justru marah padaku. Ia tak mengizinkan aku bekerja. "Tugasmu
adalah belajar. Agar kelak tak menjadi bodoh seperti Bapakmu ini! Nada Bapak sedikit menghentak.
"Tapi aku ingin membantu bapak dan ibu. Aku tidak ingin melihat bapak sedih”. Jawabku sambil terisak.
"Bekerja dan menafkahi keluarga adalah tugas Bapak, Nana. Bapak akan melakukan apa pun agar kalian
tercukupi."
Mendengar kalimat Bapak, semakin membuatku bangga pada beliau. Bapakku, satu satunya lelaki di
keluargaku. Aku ingat kalimat ibu kala itu. "Ibu menyukai Bapakmu karena kegigihannya dalam bekerja.
Banyak laki-laki tampan yang menyukai Ibu, tapi hanya Bapakmu yang mampu membuat Ibu percaya
bahwa dia bisa jadi kepala keluarga yang baik."

1. Ayah menjahit sejak.....

A. aku kecil
B. bertemu ibu
C. masih muda
D. lulus sekolah
E. menikahi ibu

2. Di dalam teks dijelaskan tentang berbagai perubahan yang terjadi akibat pandemi Penyataan di bawah
ini menjelaskan perubahan masyarakat sesuai isi teks adalah (Kamu bisa menjawab lebih dari satu)
□ Sebagian pekerja harus melakukan pekerjaannya dari rumah.
□ Ada pekerja yang harus rela di-PHK oleh perusahaan.
□ Tidak banyak orang menjahitkan baju karena tidak memiliki bahan
□ Tak banyak orang menjahitkan baju seragam karena sekolah dari rumah.
□ Semua karyawan swasta harus dirumahkan karena pandemic

3. Bapak tidak mengizinkan Nana bekerja di toko milik Ayah

Rita. Apa yang membuat Bapak tidak mengizinkan Nana
bekerja? (Kamu bisa menjawab lebih dari satu)
□ Bapak merasa malu jika Nana bekerja di toko Ayah Rita untuk membantu menghidupi keluarga
□ Bapak merasa bahwa mencari nafkah adalah tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga.
□ Bapak merasa bisa mencukupi kebutuhan keluarga meski tak ada orang yang menjahitkan baju.
□ Bapak tidak ingin Nana terbebani masalah keluarga sehingga membuat sekolahnya terganggu
□ Bapak ingin Nana tetap berkonsentrasi pada pelajarannya meski keadaan ekonomi keluarga sedang
sulit
4. Meski keadaan ekonomi sulit, namun bapak tetap tak mengizinkan Nana bekerja
Pilihlah benar atau salah pernyataan di bawah ini tentang sifat bapak !
 Pernyataan Benar Salah
Bapak adalah orang yang bertanggungjawab karena mau melakukan apa pun demi
keluarga
Bapak orang yang pantang menyerah meski keadaan sedang sulit
Bapak menjadi orang yang pemurung sejak terjadi pandemic
Bapak periang dan tetap bahagia meski keadaan keluarga sedang sulit
Bapak sosok tegas sebab ia tak mengizinkan Nana sekolah sambil bekerja

5. Pasangkan nama tokoh pada lajur kiri dengan wataknya pada lajur kanan sesuai isi teks tersebut !

Tokoh Watak
Bapak . . Penakut
Ibu . . Optimis
Nana . . Pekerja keras
Toni . . Setia kawan
Rita . . Pemberani
. Sayang keluarga
6. Bapakku memang bapak yang hebat.
Apakah tujuan penulis menuliskan kalimat itu pada awal cerita?
A. Penulis ingin menginformasikan pada pembaca bahwa bapak hebat.
B. Penulis ingin membuat penasaran tentang kehebatan bapak
C. Penulis ingin pembaca tahu bahwa Bapak adalah orang yang hebat.
D. Penulis mengajak pembaca mengenal ciri orang yang hebat.
E. E Penulis mengetahui bahwa pembaca suka dengan teka-teki.

7. Di dalam teks dijelaskan tentang Nana yang ingin bekerja untuk membantu orang tuanya. Menurutmu,
masih adakah anak yang seperti Nana? Mengapa demikian?
8. "Bekerja dan menafkahi keluarga adalah tugas Bapak, Nana. Bapak akan melakukan apa pun agar kalian
tercukupi."
Menurut pendapatmu, apa yang ingin disampaikan penulis tentang tugas seorang ayah dengan
menuliskan kalimat tersebut?

PEMBAHASAN
1. C. Karena sesuai dengan paragraph pertama kalimat terakhir dalam teks
2. BBSBS :
□ Sebagian pekerja harus melakukan pekerjaannya dari rumah. (Benar)
□ Ada pekerja yang harus rela di-PHK oleh perusahaan. (Benar)
□ Tidak banyak orang menjahitkan baju karena tidak memiliki bahan (Salah)
□ Tak banyak orang menjahitkan baju seragam karena sekolah dari rumah. (Benar)
□ Semua karyawan swasta harus dirumahkan karena pandemic. (Salah)
Dalam paragraph kelima dan keenam dijelaskan tentang dampak pandemi yaitu :
- Sebagian pekerja harus melakukan pekerjaannya dari rumah
- Ada pekerja yang harus rela di PHK oleh perusahaan
- Tak banyak orang yang menjahitkan baju seragam karena sekolah dari ruman
3. SBSBB:
□ Bapak merasa malu jika Nana bekerja di toko Ayah Rita untuk membantu menghidupi keluarga (Salah)
□ Bapak merasa bahwa mencari nafkah adalah tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga (Benar)
□ Bapak merasa bisa mencukupi kebutuhan keluarga meski tak ada orang yang menjahitkan baju (Salah)
□ Bapak tidak ingin Nana terbebani masalah keluarga sehingga membuat sekolahnya terganggu (Benar)
□ Bapak ingin Nana tetap berkonsentrasi pada pelajarannya meski keadaan ekonomi keluarga sedang
sulit (Benar)
Bapak tidak mengizinkan Nana bekerja selama masa pandemi sesuai paragraph ke-14 dan ke-16 karena :
 - Bapak merasa bahwa mencari nafkah adalah tanggungjawabnya sebagai kepala keluarga
- Bapak tidak ingin Nana terbebani masalah keluarga sehingga membuat sekolahnya terganggu
- Bapak ingin Nana tetap berkonsentrasi pada pelajarannya meski keadaan ekonomi keluarga sedang sulit
4. BBSBB
Pernyataan Benar Salah
Bapak adalah orang yang bertanggungjawab karena mau melakukan apa pun demi B
keluarga
Bapak orang yang pantang menyerah meski keadaan sedang sulit B
Bapak menjadi orang yang pemurung sejak terjadi pandemic S
Bapak periang dan tetap bahagia meski keadaan keluarga sedang sulit S
Bapak sosok tegas sebab ia tak mengizinkan Nana sekolah sambil bekerja B

Watak bapak dijelaskan dalam teks paraggraf ke-14, 16 dan ke-17 adalah :
- Bapak adalah orang yang bertanggungjawab karena mau melakukan apa pun demi keluarga
- Bapak orang yang pantang menyerah meski keadaan sedang sulit
- Bapak sosok tegas sebab ia tak mengizinkan Nana sekolah sambil bekerja

5. Tokoh ; Watak ;
Bapak .. Penakut
Ibu ..
Optimis
Nana . . Pekerja keras
Toni . . Setia kawan
Rita . . Pemberani

. Sayang keluarga

6. B. Kata hebat untuk menggambarkan bapak dituliskan di awal diharapkan dapat menarik pembaca
sehebeat apakah bapak

7. Masih. Di banyak keluarga yang tidak mampu, anak-anak bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan
keluarga. Hal ini tampak dari banyak anak-anak yang mengamen atau bahkan menjadi pemulung atau
pengemis untuk makan keluarga

8. Penulis ingin menjelaskan bahwa tugas seorang ayah adalah sebagai kepala keluarga yang wajib
memberikan nafkah pada keluarga