Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN ALGORITMA BRUTE FORCE

1. Tujuan
− Menjelaskan pengertian Algoritma Brute Force
− Mengimplementasikan Algoritma Brute Force di berbagai permasalahan
pemrograman

2. Dasar Teori
− Algoritma Brute Force (BF) adalah sebuah pendekatan Lempang (streight-
forward) untuk memecahkan suatu masalah.
− Algoritma BF memecahkan masalah dengan sangat sederhana, langsung dan
dengan cara yang sangat jelas (obvious way)
− Algoritma BF seringkali lebih mudah diimplementasikan daripada algoritma
yang lebih canggih. Dan karena kesederhanaannya, kadang-kadang algoritma
BF dapat lebih tepat (ditinjau dari segi implementasi)
− Karakteristik Algoritma BF:
1. Algoritma Brute Force umumnya tidak “cerdas” dan tidak mangkus
karena ia membutuhkan jumlah langkah yang besar dalam
penyelesaiannya. Kadang disebut algoritma Brute Force disebut juga
algoritma naïf (naïve algorithm)
2. Algoritma Brute Force lebih cocok untuk masalah yang berukuran
kecil.
3. Meskipun bukan metode yang mangkus, hampir semua masalah
dapat diselesaikan dengan algoritma Brute Force

3. Alat dan Bahan


− VS Code
− Laptop

4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


− Ruang Kelas G.H101
− Jam 08.00-11.20
5. Langkah Kerja
− Pembuatan Program Mencari Bilangan Prima
1. Membuat Flowchart dari program yang akan dibuat

Pada flowchart tersebut untuk mengetahui apakah bilangan tersebut


adalah bilangan prima dengan menggunakan fungsi IF. Dimana jika
hasil pembagian dengan 2, 3, 5, dan 7 lebih dari 0 atau nilai
bilangannya sama dengan 2, 3, 5, dan 7 maka bilangan adalah
bilangan prima. Jika hasil bagi 0 atau tidak ada yang sama maka
bilang di tambahkan 1.

2. Selanjutnya membuat program berdasarkan Flowchar yang telah


dibuat sebelumnya dengan menggunakan VS Code

Pada coding tersebut nilai bilangan yang akan diinputkan dengan


menggunakan syntak scanf yang nantinya nilai yang di inputkan akan
dimasukan ke variable bil dengan tipe data integer.
3. Maka setelah program dijalankan akan seperti gambar berikut ini

− Program mencari akar dalam bilangan


1. Mencari nilai akar dengan perkalian
1) Pertama membuat flowchart dari studi kasus tersebut

Untuk mengetahui bilangan tersebut akar atau tidak maka jika


nilai bilangan lebih besar dari variable, maka variable akan
dikalikan dengan nilai yang sama hingga nilainya variable sama
dengan nilai bilangan. Jika sama maka akan muncul akar dari
bilangan tersebut.

2) Kemudian coding program sesuai dengan flowchart yang


sebelum
3) Selanjutnya jalankan program, maka tampilan program setelah
dijalankan akan seperti berikut ini

2. Mencari nilai akar dengan pembagian


1) Pertama coding program seperti gambar dibawah ini

Diprogram ini jika nilai bilangan dibagi dengan variable sama


dengan nilai variable yang dibagi maka nilai akarnya berhasil
didapatkan.

2) Maka tampilan akhir dari program tersebut akan seperti ini


3. Mencari nilai akar dengan hasil decimal
1) Untuk menampilkan nilai akar dengan hasil decimal maka
berikut ini adalah coding dari kasus tersebut.

Untuk program ini menggunakan sintak sqrt untuk mencari


hasil akar decimal kemudain tipe data untuk semua variable
adalah float yang dimana nanti akan bernilai decimal.

2) Kemudian jalankan programnya dan masukan angka, maka


akan muncul tampilannya seperti berikut ini.

6. Kesimpulan
Pada praktikum ini mahasiswa dapat memahami dan mengimplementasikan
algoritma Brute Force pada studi kasus yang ada. Brute Force merupakan salah satu
algoritma untuk penyelesaian suatu masalah dimana masalah yang dapat diselesaikan
oleh Brute Force adalah masalah yang sangat sederhana.

Anda mungkin juga menyukai