Anda di halaman 1dari 5

Nama : Gita Mutiara Ramadhan

NIM : 042457939

Prodi : Akuntansi

Diskusi ke3 Mata Kuliah “Statistika Ekonomi”

1. Diketahui: Data produksi hasil panen Jambu (kg): 100, 85, 80, 75, 70, 65, 60, 50, 45,
40.
Ditanyakan: Deviasi rata-rata?
Jawab: Deviasi rata-rata adalah adalah rata-rata jarak antara nilai-nilai data menuju
rata-ratanya. Simpangan rata-rata termasuk ke dalam ukuran penyebaran data seperti
halnya varian dan standar deviasi. Kegunaannya adalah untuk mengetahui seberapa
jauh nilai data menyimpang dari rata-ratanya
Cara menghitung deviasi rata-rata
n
1
X =
n ∑ Xi
i=1

1
¿ (100+85+80+75+70+65+60+50+45+40)
10
¿ 67
Selanjutnya menghitung | Xi - X |

Xi Xi - X | Xi - X |
100 100-67 = 33 33
85 85-67 = 18 18
80 80-67 = 13 13
75 75-67 = 8 8
70 70-67 = 3 3
65 65-67 = -2 2
60 60-67 = -7 7
50 50-67 = -17 17
45 45-67 = -22 22
40 40-67 = -27 27
670 150
Selanjutnya dapat dihitung simpangan rata-ratanya, yaitu:

n
1
SR=
n ∑ ¿ Xi− X |
i=1

1
= 10 150

= 15

Berdasarkan data hasil panen jambu diatas, diperoleh deviasi sebesar 15.

2. Diketahui: Data produksi hasil panen Jambu (kg): 100, 85, 80, 75, 70, 65, 60, 50, 45,
40.
Ditanyakan: Rangenya?
Dalam sekelompok data kuantitatif akan terdapat data dengan nilai terbesar dan data
dengan nilai terkecil. Rentang (range) atau disebut juga dengan jangkauan adalah
selisih antara data dengan nilai yang terbesar dengan data denga nilai yang terkecil
tersebut.
R = X max - X min
Data terbesar ( X max) adalah 100 dan data terkecil ( X min) adalah 40. Dengan demikian,
rentang/jangkauan adalah
R = X max - X min
= 100-40
= 60
3. Diketahui: Data produksi hasil panen Jambu (kg): 100, 85, 80, 75, 70, 65, 60, 50, 45,
40.
Ditanyakan: Deviasi Standar?
Standar deviasi (simpangan baku) adalah ukuran-ukuran keragaman (variasi) data
statistik yang paling sering digunakan. Standar deviasi (simpangan baku) merupakan
akar kuadrat dari varian. Oleh karena itu, jika salah satu nilai dari kedua ukuran
tersebut diketahui maka akan diketahui juga nilai ukuran yang lain.
X X-X |X- X | | X - X |2
100 100-67 = 33 33 1089
85 85-67 = 18 18 324
80 80-67 = 13 13 169
75 75-67 = 8 8 64
70 70-67 = 3 3 9
65 65-67 = -2 2 4
60 60-67 = -7 7 49
50 50-67 = -17 17 289
45 45-67 = -22 22 484
40 40-67 = -27 27 729
670 150 3210

S = J∑ (X - X 2) = √ 3210 =18,88
√n – 1 √ 10 – 1

Dari hasil perhitungan diatas menandakan dari 10 Hasil Panen Jambu Rata-rata
menghasilkan 67 Kg dengan Deviasi Standar Sebesar 18.88.

4. Koefisien Variasi merupakan persentase deviasi standar terhadap rata – ratanya.


Dalam mencarinya seviasi standar dibagi dengan mean dikalikan 100%. Manfaat dari
Koefisien Variasi yaitu sebagai pengukur keseragaman data. dimana Semakin Kecil
Koefisien Variasi datanya semakin seragam, begitupun sebaliknya
S 18,88
V= x 100% = x 100% = 28,18%.
X 67

5. Koefisien kecondongan atau ukuran kecondongan merupakan ukuran yang


menunjukkan menceng tidaknya dari suatu data. Terdapat 2 macam ukuran
kemencengan yaitu : Ukuran Kemencengan yang dibuat oleh Person dan α3
X X-X |X- X | | X - X |2
| X - X |3
100 100-67 = 33 33 1089
35937
85 85-67 = 18 18 324
5832
80 80-67 = 13 13 169
2197
75 75-67 = 8 8 64
512
70 70-67 = 3 3 9
27
65 65-67 = -2 2 4
-8
60 60-67 = -7 7 49
-343
50 50-67 = -17 17 289
-4913
45 45-67 = -22 22 484
-10648
40 40-67 = -27 27 729
-19683
670 150 3210
8910

∑x 670
x = n = 10 = 67

J ∑ (X −X )2
= √√10−1 = 18,88
3210
S= √ n−1

−1
s 8910 891
α3 - 10
3
= 6729,85 = 0,132
(18,88)
Dari data diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa Koefisien Kecondongan memiliki
nilai Positif, dimana bahwa digambar distribusi Condong Kekiri.

Anda mungkin juga menyukai