JAWABAN :
1. Deviasi Rata-Rata adalah rata-rata penyimpangan data dari rata-rata (mean) nya.
Didalam menghitung deviasi rata-rata, mencari rata-rata harga mutlak dari selisih antara
tiap-tiap data dengan meannya. Penyimpangan data terhadap mean ada yang positif
dan ada yang negatif maka yang dijumlahkan adalah harga mutlak penyimpangan,
bukan penyimpangan data dengan meannya.
100 100 - 67 = 33 33
85 85 - 67 = 18 18
80 80 - 67 = 13 13
75 75 - 67 = 8 8
70 70 - 67 = 3 3
65 65 - 67 = -2 2
60 60 - 67 = -7 7
50 50 - 67 = -17 17
45 45 - 67 = -22 22
40 40 - 67 = -27 27
670 0 150
= 670 / 10 = 67
= 150 / 10 = 15
a
Kesimpulannya :
Dari data produksi hasil panen jambu diatas kita peroleh produksi rata-rata dari 10 data panen
tersebut sebanyak 67 kg. Proses selanjutnya kita hitung penyimpangan data dari rata-rata nya.
Berhubung penyimpangan ini ada yang negatif dan positif maka kita cari harga mutlak
penyimpangan. Setelahnya baru kita hitung deviasi rata-rata, kita peroleh
deviasi rata-rata = 150 : 10 = 15.
2. Range adalah perbedaan antara data terbesar dengan data terkecil yang terdapat dalam
sekelompok data. Sesuai dengan pengertian range tersebut, maka range hanya dapat
dicari dalam sekelompok data yang belum dikelompokkan. Range adalah ukuran
penyimpangan yang mudah dipahami serta menghitungnya cepat dan mudah, sehingga
range ini sering digunakan apabila ukuran penyimpangan segera dibutuhkan, meskipun
range mempunyai kelemahan yaitu kurang teliti karena hanya dihitung dengan mencari
perbedaan antara data terbesar dan data terkecil saja, tidak memperhatikan data-data
lainnya yang terletak diantara kedua nilai ekstrim tersebut. Range hanya dapat dihitung
bagi data yang belum dikelompokkan.
- Data produksi hasil panen Jambu ( kg) 100, 85, 80, 75, 70, 65, 60, 50, 45, 40
Range = 100 - 40 = 60
3. Deviasi Standar adalah standar penyimpangan data dari rata-ratanya, perhitungan deviasi
standar dan deviasi rata-rata hampir sama. Perbedaannya terletak pada upaya menghindari
hasil perhitungan total penyimpangan sama dengan nol. Pada perhitungan deviasi standar,
penyimpangan itu dikuadratkan menjadi positif. Notasi yang digunakan untuk deviasi standar
ada dua macam yaitu a bagi deviasi standar populasi dan S bagi deviasi standar sampel.
85 85 - 67 = 18 324
80 80 - 67 = 13 169
75 75 - 67 = 8 64
70 70 - 67 = 3 9
65 65 - 67 = -2 4
60 60 - 67 = -7 49
a
50 50 - 67 = -17 289
40 40 - 67 = -27 729
670 0 3.210
= 670 / 10 = 67
- ² / n-1 3.210 / 10-1 = 18,89
X - - )² ( X - )t
85 85 - 67 = 18 324 5.832
80 80 - 67 = 13 169 2.197
75 75 - 67 = 8 64 512
70 70 - 67 = 3 9 27
65 65 - 67 = -2 4 8
60 60 - 67 = -7 49 343
= 670 / 10 = 67
- ² / n-1 3.210/10-1 = 18,89
Koefisien Variasi = S/X.100% = 18,89/670 x 100% = 2,82%
a
Kesimpulan :
Dari data perhitungan diatas bahwa data tersebut memiliki koefisien kecondongan bertanda
positif (skewness) dan apabila digambar maka diagram distribusinya akan condong ke kiri atau
ekornya di sebelah kanan.