KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SILIWANGI
FAKULTAS EKONOMI
Jalan Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya Kode Pos 46115 Kotak Pos 164
Telepon (0265) 323534 e-mail : fe@unsil.ac.id
Laman : https://fe.unsil.ac.id

NASKAH UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata Kuliah : Internal Auditing

Hari/tanggal : Selasa, 05 April 2022
Waktu : 100’
Jurusan/Smt. : S-1 Akuntansi / VI
Dosen : Tim Dosen

Petunjuk Pemberkasan.
1. Jawaban ditulis pada space yang telah disediakan sebagai template ‘Jawaban” di
bawah bagian soal (setting halaman tidak boleh diubah),
2. Berkas jawaban dalam bentuk softcopy (MS-Word) dengan nama file: Kelas-
NPM_Nama, contoh : A-173403001_Fullan (lakukan rename pada file ini)
3. Berkas jawaban diunggah sebagai lampiran sesuai batas waktu yg ditetapkan.

Awali pekerjaan anda dengan niat yang baik

Petunjuk Pengerjaan:
1. Jawaban singkat dan jelas
2. Tidak melakukan copy-paste dari tulisan pihak lain.

Soal-1 (bobot 25)

Jelaskan faktor-faktor yang dapat menimbulkan ambiguitas peran auditor internal !

Soal-2 (bobot 25)

Dalam menilai risiko signifikan, auditor harus mempertimbangkan inherent risks, salah
satunya adalah kompleksitas transaksi. Jelaskan faktor risiko dari kompleksitas transaksi
tersebut dan berikan contohnya pada transaksi pengadaan aset tetap kendaraan !

Soal-3 (bobot 50)

Tn ‘A’ adalah pemegang saham PT ABC dengan pemilikan 80%, dan bertindak sebagai
Komisaris Utama di perusahaan tersebut. Sementara Tn ‘B’ memiliki saham di PT ABC
sebesar 20% dan bertindak sebagai anggota Komisaris. Sementara itu, Tn ‘C’ adalah
Komisarin Independen di PT ABC tersebut. Direktur Utama PT ABC adalah Tn ‘D’ yang
merupakan anak dari Tn ‘A’. Tn ‘D’ dikenal sebagai orang yang berpendidikan tinggi tetapi
dinilai kurang memahami bidang bisnis PT ‘ABC’ dan sering mengambil keputusan
sepihak tanpa berdiskusi dengan jajaran direksinya, termasuk ketika dia memutuskan
untuk menunjuk vendor tertentu dalam hal pengadaan bahan baku dan mesin-mesin
produksi, ataupun menunjuk kontraktor untuk membangun pabrik baru. Namun demikian,
Tn ‘D’ mampu memberikan kesejahteraan tambahan diluar RKA (Rencana Kerja dan
Anggaran) perusahaannya kepada jajaran direksi dan pegawai PT ABC.
Pada saat memeriksa fungsi pengadaan barang, anda (auditor internal)
memperoleh informasi awal berdasarkan hasil review thd dokumen dan survey
pendahuluan, yaitu:
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
FAKULTAS EKONOMI
Jalan Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya Kode Pos 46115 Kotak Pos 164
Telepon (0265) 323534 e-mail : fe@unsil.ac.id
Laman : https://fe.unsil.ac.id

 Pengadaan bahan baku dilakukan secara tender dan dimenangkan oleh PT XYZ
yang dimiliki oleh Tn ‘X’ yang merupakan paman dari Tn ‘D’.
 Harga yang disepakati adalah harga pasar yang berlaku dan dipandang wajar.
 Pengiriman barang oleh PT XYZ selalu 1,5 kali lebih banyak dari economic order
quantity dengan alasan untuk menjamin tingkat produksi dan sebagai buffer agar
tidak kekurangan bahan baku.
Diminta:
Untuk keperluan fieldwork, apakah anda akan menentukan fokus audit pada keputusan
Direktur Utama yang terkesan nepotisme, atau pada sistem tender pengadaan bahan
baku yang menghasilkan kesepakatan harga yang dipandang wajar ? Berikan alasannya !

-o0o-
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
FAKULTAS EKONOMI
Jalan Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya Kode Pos 46115 Kotak Pos 164
Telepon (0265) 323534 e-mail : fe@unsil.ac.id
Laman : https://fe.unsil.ac.id

Berkas Jawaban

Nama : Yudi Septiadi Nugraha

NPM : 193403028
Kelas : B

Jawaban.

No 1
faktor-faktor yang menyebabkan ambiguitas peran adalah sebagai berikut:
 Keterlibatan auditor internal pada pekerjaan non-audit dalam kurun waktu yang lama yang
menyebabkan dia kesulitan menentukan sudut pandang dalam melaksanakan penugasan
ausitnya. Lebih jauh keadaan ini menyebabkan konflik kepentingan.
 Kewenangan dan tanggung jawab auditor yang tidak didefinisikan secara jelas sehingga dia
kesulitan memenuhi ekspektasi pemangku kepentingan dari perannya sebagai auditor
internal
 Sasaran dan tujuan audit yang tidak jelas, sehingga auditor tidak mampu membedakan
aktivitas audit berdasarkan penugasannya.

No 2
Faktor risiko dari kompleksitas transaksi sebagai berikut:
 Dokumen, dengan tidak adanya dokumen atau data yang tersentralisasi membuat kesusahan
dalam pembuktian transaksi
 Template, kurang tersusun rapi dalam dokumen, maka penyusunan informasi kirang
maksimal
 Keterlambatan pengiriman bukti transaksi, akan menyebabkan arus kas menjadi terganggu
 Mencari dan penagihan transaksi
 Terlalu banyak melibatkan banyak pihak
 Proses memakan waktu yang lama

Contohnya kompleksitas transaksi dalam pengadaan aset tetap kendaraan adalah

Pelaku usaha jasa ojek online melakukan pengadaan aset tetap kendaraan dengan pihak
leasing. Tetapi, pihak ojek online menyimpan uangnya dalam bentuk cek dan uang tunai.
Sehingga membuat proses kerjasama menjadi lama.

No 3
Untuk mengatasi kasus di atas saya akan menentukan fokus audit kepada sistem tender pengadaan
bahan baku yang menghasilkan kesepakatan harga yang dipandar wajar. Hal ini karena beberapa
alasan berikut:
 Apakah PT XYZ memenangkan tender murni hasil persaingan dengan tender yang lain. bisa
dicek dengan menilai apakah tender yang dilakukan sudah sesuai dengan prinsip
pelaksanaan tender mulai dari terbuka, transparan dan apakah adil, dengan melakukan fokus
pada tender kita secara tidak langsung juga bisa mengetahui apakah ada peran pimpinan
yang nepotisme tersebut atau tidak.
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
FAKULTAS EKONOMI
Jalan Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya Kode Pos 46115 Kotak Pos 164
Telepon (0265) 323534 e-mail : fe@unsil.ac.id
Laman : https://fe.unsil.ac.id

 Dari hasil review dan hasil pendahuluan ditemukan bahwa PT XYZ selalu mengirimkan
barang diatas EOQ, untuk menjaga ketersediaan bahan baku, menurut saya itu ada
indikasinya dengan kemenangan tender tersebut, PT XYZ melanggar prinsip
dilaksanakannya tender, contohnya PT XYZ akan mengutamakan PT. ABC dalam hal suplai
bahan baku.

-oOo-