Anda di halaman 1dari 18

#1 Webinar Kompleksitas Pendidikan Kristen di Indonesia

26 April 2022

Fixed Mindset
vs
Growth Mindset
Rustina Mega Noveny
Edupedia from East Kutai
Pikiran dan tubuh kita
memiliki siklus yang sesuai
dengan sikus bulan (25 jam)
dan matahari (24 jam).
Tekanan darah, perubahan
suasan hati, konsentrasi, laju
denyut jantung, ingatan dan
kemampuan belajar
dipengaruhi oleh siklus bulan
dan matahari

WAKTU PERLAMBATAN

PUKUL 2
SIANG SD 4
SORE
Link You Tube:
http://youtube.com/watch?v=JC82Il2cjqA
Saya buruk dalam…
Saya tidak secerdas...
Saya tidak akan pernah mengerti...
Saya akan gagal…

Mungkin tidak nyaman


memperhatikan pola pikir
tetap Anda untuk
pertama kali – ini normal!
26 April 2022

Saya buruk dalam matematika!


Saya belum pandai matematika
Saya tidak secerdas mereka
Saya belum secerdas mereka.
Saya belum mengerti cara menjumlahkan
pecahan
Saya tidak akan pernah mengerti cara
menjumlahkan pecahan
Saya akan gagal dalam ujian.
Saya belum bisa lulus ujian
Fixed Mindset/Pola Pikir Tetap
Fixed mindset adalah pola pikir yang meyakini bahwa
kualitas dasar diri, seperti intelegensi atau bakat, bersifat
menetap. Seseorang dengan fixed mindset percaya bahwa
kemampuan untuk melakukan sesuatu dipengaruhi oleh
faktor genetis atau bawaan. Mereka meyakini bahwa
keterampilan dan keahlian bersifat terberi (given). Tidak
bisa diubah dari lahir sampai tutup usia. Mindset ini sangat
fokus kepada hasil daripada proses.
Carol Susan Dweck (lahir 17 Oktober 1946) adalah seorang
psikolog Amerika. Dia adalah Profesor Psikologi Lewis dan
Virginia Eaton di Universitas Stanford. Dweck dikenal karena
karyanya tentang pola pikir. Dia berada mengajar di
Universitas Columbia, Universitas Harvard, dan Universitas
Illinois sebelum bergabung dengan fakultas Universitas
Stanford pada tahun 2004. Anggota Asosiasi Ilmu Psikologi.
Carol Dweck mempelajari motivasi manusia. Dia
menghabiskan hari-harinya menyelami mengapa orang
berhasil (atau tidak) dan apa yang ada dalam kendali kita
untuk mendorong kesuksesan. Teorinya tentang dua pola pikir
dan perbedaan yang mereka buat dalam hasil sangat kuat.

“In one world, effort is a bad thing. It, like


failure, means you’re not smart or talented. If
https://www.youtube.com/watch?v=-71zdXCMU6A
you were, you wouldn’t need effort. In the other
world, effort is what makes you smart or
talented.” – Carol Dweck
https://www.youtube.com/watch?v=2nF90sAW-Yg
Bagaimana kita bisa mengadopsi
pola pikir berkembang ruang kelas?

Pujian untuk usaha, Lihat tantangan Akui dan


1 bukan 3 sebagai 5 merangkul
untuk bakat peluang ketidaksempurnaan

Gunakan kata Nikmati perjalanan,


2 4
“belum” bukan hasil akhir
Cara menjadi Growth Mindset

•S
m in d se t: a T
An tu h ulisk
tk g r o w t h a da al an
C a r a u n Te rim ku y an :
d ir i d a •S as
a gs
Ke n a li ba es
hw eo baik den lalu
i e
1. a a A ran ga
h a n y g a d n • S erp n d
gb n
ke le m a k ele n t u r a at nah a tid rpi
e

o t a k a t a u An u h p a
ak kir
Pla s t is it a s b ik in da a n
ku l yan dai kan
a
2 . a ja r a k a n ba as gt
b e l m a

a k ik en i, t ida
t a k , b a n y da j
ri adi tap
e k
o wa wak i
k in f a s ih k s e s, kt tu
sema u p o rg s u u ke

ja ri h i d
3. Pela t h n y a
a na g r o w g a i
b a g a i m n se b a
t a n ta n g a
4. Li h a t b a n g
u k b e r k e m
p a t a n u n t
kese m
Teologi sistematika – mengatur pengajaran-pengajaran Alkitab ke dalam berbagai kategori
Tangga Filosofis - Norman DeJong Evaluasi

Implementasi

Struktur Organisasi

Tujuan umum dan khusus

Natur manusia

Dasar atau otoritas


Roma 12:2 TB
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang
sempurna

1 Korintus 2:15-16
15Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai
oleh orang lain. 16 Sebab: ”Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan,
sehingga ia dapat menasihati Dia?” Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.

Filipi 4:8 TB
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua
yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar,
semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Kompetensi spiritual seorang guru Pendidikan Agama Kristen juga tidak terlepas dari prinsip mengajar yang guru
tersebut pegang selama mengajar dan bersumber dalam Alkitab:
1. Guru haruslah murid Firman Tuhan dan penyuka Firman Tuhan (Mzm. 119).
2.Guru harus berusaha menumbuhkan dalam diri pelajar suatu keterbukaan dan kesiapan menerima pesan
kebenaran (Ibr. 4:12; 2 Tim. 3:16-17)
3.Beberapa bentuk studi sistematik Kitab Suci seharusnya didukung dalam proses belajar mengajar (Kis. 17:11)
4.Guru hanya dapat memberikan jenis kehidupan yang dia sendiri telah miliki (1 Kor.3:16).
5.Modeling adalah pusat yang mengkomunkasikan kehidupan dan relevansi Kitab Suci (1 Tes.2:1-12; Ibr. 13:7).
6.Mengajar harus dibangun atas fondasi doa (Kol. 4:2-4).
7.Guru-guru seharusnya menjadi “murid-murid” dari para pelajar dan berjuang untuk menangkap kebutuhan pelajar
(Mat. 9:36; Yoh. 10:3; 27).
8.Guru-guru seharusnya mampu memanggil para pelajar mereka dengan namanya masing-masiing, mengenal
mereka, “berhubungan” dengan mereka (Yoh.10:3; 27).
9.Guru-guru seharusnya bersikap transparan dan rentan (2 Kor. 4:7-18; 5:11-13).
10. Mengajar bersifat holistic dalam pendekatannya – berpikir, merasakan, menginderai dan mengintuisi (jiwa) (Kol.
1:28; Ul.6:5).

Anthony, Michael J., Foundations of Ministry: An Introduction To Christian Education For A New Generation, per. dr. Natalia Sutiono, kor. Christian A.

Tomatala (Bandung:Penerbit Gandum Mas, 2012), cetakan ke-1, 106 .


Pendidik Wilbert J. McKechie memaparkan 6 peran pendidik:
1. Pakar/orang baru
2. Otoritas formal/subyek is t en h a rus
Kr
Pendidik di r inya
kep ad a
3. Agen yang bersosialisasi be rt an ya
na p eran-
se ja uh m a
sen di ri
4. Fasilitator se b u t da p at
peran ter e r lu
5. Teladan kebaikan dalam proses diafirmas
ia ta u p

6. Seorang pribadi direvisi


AFIRMASI
Pendidik Kristen harus Pendidik Kristen dalam hubungannya
Pendidik Kristen dipanggil untuk
mempertanggungjawabkan semua dengan peran pelengkap dari pihak
menyampaikan informasi yang
upaya kepada sekumpulan orang, orang tua, gereja, komunitas dan
alkitabiah serta konsep dan perspektif
kelompok, institusi dalam menjalankan pemerintah dalam berbagai area
iman Kristen dan menunjukkan
otoritasnya kehidupan manusia
kesetiaan kepada Allah pada bidang

ilmu yang diajarkan

as

Pendidik Kristen harus mendorong Pendidik Kristen merefleksikan

krreativitas dan pertumbuhan, namun Pendidik Kristen seorang teladan yang kemuliaan Sang Guru Agung dengan

tidak secara eksklusif hanya dalam menunjukkan bagaimana Kristus hidup cara menggali dan penelitian yang

pengertian peserta didik dalam kehidupan mereka (1 Kor.11:1) seksama terhadap pengajaran Yesus

Kristus
Terima kasih!
a P A K
Duni
se p e r t i
apa y a n g
s e d a n g
kita
ban g u n ?

Anda mungkin juga menyukai