3
Paradigma Perangkat Lunak
4
Cara bagaimana secara teknis
membangun SW sesuai
komitmen dan berkualitas.
Tugas Metode
1. perenanaan proyek dan estimasi
2. Analisis kebutuhan sistem dan software
3. Rancangan struktur data :
Variabel - Elementary : int, char, string. - Struktur data : record , file,
array dan string
4. Arsitektur program
5. Algoritma prosedur
6. Coding
7. Testing
8. Maintenance
5
Tools
Memberikan bantuan otomatis/semi-
otomatis pada CASE
CASE : Fungsi
1. Ease Case Data Flow 1. Mengkombinasikan/m
Diagram (DFD) enggabungkan SW-
2. Entity Relationship for HW-DB SW
Windows (ERWIN) 2. Menciptakan SW yang
3. Entity Realationship analog dengan CA
Diagram (ERD) Design/CA Engineering
untuk HD.
6
PROTOTYPE
8
SOFTWARE LIVE CYCLE
10
Model Pengembangan SW
Kelebihan: Kekurangan:
1. Pengaplikasian dalam 1. Tahap – tahap dilakukan secara urut
pengembangan software maka akan memerlukan waktu yang
mudah. lama dalam setiap tahapnya.
2. Semua kebutuhan system 2. Apabila telah selesai suatu tahap maka
dapat didefiniskan di awal sumber daya dalam tahap itu tidak
system secara eksplisit dan dapat dipakai lagi, akan terjadi boros
benar di awal project sumber daya.
3. Perubahan di tengah – 3. Tidak fleksibel dalam mengalami
tengah proses perubahan.
pengembangan software 4. Apabila suatu tahap menghadapi suatu
sangat sedikit yang kendala atau hambatan akan sulit dalam
dikarenakan telah dikonsep pengembangan lebih lanjut dan sangat
dengan baik di awal proses boros waktu dan tenaga
11
Model Pengembangan SW
12
Model Pengembangan SW
Kelebihan :
1. Pengembangan suatu
software dilakukan dengan
waktu yang cepat
2. Software lebih cepat jadi
dari pada metode yang
lain
13
Model Pengembangan SW
Kekurangan :
1. Akan Melakukan banyak
perbaikan karena proses
yang berulang-ulang
2. Software selalu berubah -
ubah sehingga dapat
menyulitkan user atau
costumer
14
Model Pengembangan SW
15
Model Pengembangan SW
RUP Model
Kelebihan :
1. Menyediakan akses yang mudah
terhadap pengetahuan dasar bagi
anggota tim.
2. Menyediakan petunjuk bagaimana
menggunakan UML secara efektif.
3. Mendukung proses pengulangan
dalam pengembangan software.
4. Memungkinkan adanya penambahan-
penambahan pada proses.
16
Model Pengembangan SW
RUP Model
Kekurangan:
Metodologi ini hanya dapat
digunakan pada pengembangan SW
yang berorientasi objek dengan
berfokus pada UML (Unified
Modeling Language)
17