Anda di halaman 1dari 17

1.

Buatlah 7-15 Slide


tentang :
a. Paradigma RPL
b. Alat Bantu
Perangkat Lunak
c. Software Live Cycle
d. Jenis-jenis Model
Pengembangan
Software (+ &
Hello!
Teguh Apriliyanto
2020310027
FI20A
Bina Insani
2
Paradigma rpl

proses membuat suatu perangkat lunak


baru untuk menggantikan perangkat
lunak lama secara keseluruhan atau
memperbaiki perangkat lunak yang telah
ada

3
Paradigma Perangkat Lunak

Pergembangan perangkat lunak


meliputi:
1. Methods Technic
2. Automatic Tools
3. Procedures / Process

4
Cara bagaimana secara teknis
membangun SW sesuai
komitmen dan berkualitas.

Tugas Metode
1. perenanaan proyek dan estimasi
2. Analisis kebutuhan sistem dan software
3. Rancangan struktur data :
Variabel - Elementary : int, char, string. - Struktur data : record , file,
array dan string
4. Arsitektur program
5. Algoritma prosedur
6. Coding
7. Testing
8. Maintenance
5
Tools
Memberikan bantuan otomatis/semi-
otomatis pada CASE

CASE : Fungsi
1. Ease Case Data Flow 1. Mengkombinasikan/m
Diagram (DFD) enggabungkan SW-
2. Entity Relationship for HW-DB SW
Windows (ERWIN) 2. Menciptakan SW yang
3. Entity Realationship analog dengan CA
Diagram (ERD) Design/CA Engineering
untuk HD.

6
PROTOTYPE

Implementasi bagian dari Tujuan Prototype :


produk SW Yang fungsinya 1. Mengembangkan model
dibatasi menjadi sistem final
2. Sistem Akan dikembangkan
lebih cepat
3. Tidak memerlukan proses
“trial and error”.
4. Menjadi penghubung
antara produsen dan
konsumen
5. untuk dapat mewujudkan
produk SW yang sesuai dan
tepat guna.
7
SOFTWARE LIVE CYCLE

SDLC atau Systems Life Cycle,


dalam rekayasa sistem dan
rekayasa perangkat lunak,
adalah proses pembuatan dan
pengubahan sistem serta model
dan metodologi yang digunakan
untuk mengembangkan sistem-
sistem tersebut. Konsep ini
umumnya merujuk pada sistem
komputer atau informasi.

8
SOFTWARE LIVE CYCLE

SDLC Bertujuan untuk Face SDLC Adalah :


1. Memberikan sistem 1. Pengumpulan
berkualitas tinggi Persayratan
bekerja 2. Merancang
2. secara efesien 3. Pengkodean
dengan infrastruktur
yang ada dan yang 4. Pengujian
di recanakan 5. Pemeliharaan
3. maksimalkan Pengembangan harus
produktivitas mematuhi
4. berikan kontrol langkahlangkah ini
manajemen yang karena setiap fase
kuat menggunakan hasil
9 yang sebelumnya .
MODEL Pengembangan SW

Waterfall adalah metode pengembangan perangkat lunak


trandisional yang sistematis. metode ini memiliki lima
tahapan proses, diantaranya communication, Planning,
Modeling, Construction dan Deployment.

10
Model Pengembangan SW

Kelebihan: Kekurangan:
1. Pengaplikasian dalam 1. Tahap – tahap dilakukan secara urut
pengembangan software maka akan memerlukan waktu yang
mudah. lama dalam setiap tahapnya.
2. Semua kebutuhan system 2. Apabila telah selesai suatu tahap maka
dapat didefiniskan di awal sumber daya dalam tahap itu tidak
system secara eksplisit dan dapat dipakai lagi, akan terjadi boros
benar di awal project sumber daya.
3. Perubahan di tengah – 3. Tidak fleksibel dalam mengalami
tengah proses perubahan.
pengembangan software 4. Apabila suatu tahap menghadapi suatu
sangat sedikit yang kendala atau hambatan akan sulit dalam
dikarenakan telah dikonsep pengembangan lebih lanjut dan sangat
dengan baik di awal proses boros waktu dan tenaga
11
Model Pengembangan SW

Dalam system ini proses


analisis hingga proses itu
selesai di lakukan secara
berulang sehingga system
yang pertama terbentuk
menjadi sangat dalam
pengembangan system
selanjutnya

12
Model Pengembangan SW

Kelebihan :
1. Pengembangan suatu
software dilakukan dengan
waktu yang cepat
2. Software lebih cepat jadi
dari pada metode yang
lain

13
Model Pengembangan SW

Kekurangan :
1. Akan Melakukan banyak
perbaikan karena proses
yang berulang-ulang
2. Software selalu berubah -
ubah sehingga dapat
menyulitkan user atau
costumer

14
Model Pengembangan SW

Rational Unified Process


(RUP) adalah kerangka kerja
proses pengembangan
perangkat lunak

15
Model Pengembangan SW
RUP Model

Kelebihan :
1. Menyediakan akses yang mudah
terhadap pengetahuan dasar bagi
anggota tim.
2. Menyediakan petunjuk bagaimana
menggunakan UML secara efektif.
3. Mendukung proses pengulangan
dalam pengembangan software.
4. Memungkinkan adanya penambahan-
penambahan pada proses.

16
Model Pengembangan SW
RUP Model

Kekurangan:
Metodologi ini hanya dapat
digunakan pada pengembangan SW
yang berorientasi objek dengan
berfokus pada UML (Unified
Modeling Language)

17

Anda mungkin juga menyukai