Anda di halaman 1dari 2

PERSEDIAAN OBAT HABIS

No. Dokumen Revisi Halaman


1/1
Rumah Sakit YM/274/IV/2016 00
Bhayangkara
Denpasar

Ditetapkan Oleh:
STANDAR Tanggal Terbit : Karumkit Bhayangkara Denpasar,
PROSEDUR
OPERASIONAL
11 April 2016
dr. M. Khusnan Marzuki, MM
AKBP NRP 70090417
Pengertian
Tata cara pemenuhan obat yang habis di apotek

Tujuan Sebagai acuan langkah dalam penyediaan persediaan obat habis.

Kebijakan
Pemenuhan obat yang diketahui tidak tersedia di Instalasi Farmasi sesuai
Kep Karumkit No. 09/IV/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi di
Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar.
Prosedur APABILA OBAT ADA DI GUDANG FARMASI
1. Petugas di apotek memberikan info obat yang habis di apotek kepada
petugas farmasi di gudang untuk disampaikan ke penanggung jawab
gudang.
2. Penanggung jawab gudang mendelegasikan pengambilan obat kepada
petugas farmasi gudang sebagai pemegang kunci kedua.
3. Bila petugas gudang berhalangan, penanggung jawab gudang sebagai
pemegang kunci utama untuk mengambil obat yang habis.
4. Dilakukan proses mutasi secara fisik dan sistem dan ditandatangani oleh
pemberi dan penerima barang.

APABILA OBAT TIDAK ADA DI GUDANG


1. Apabila obat yang diresepkan merupakan obat non formularium maka
petugas mengkonfirmasi kepada dokter yang bersangkutan agar bisa
diganti dengan obat yang masuk dalam formularium.
2. Apabila obat yang diresepkan masuk di formularium tetapi tidak ada di
rumah sakit maka :
a. Untuk pasien bpjs maka petugas farmasi akan melapor ke atasan
untuk diberikan keputusan tindak lanjut.
b. Untuk pasien umum maka petugas farmasi akan mengkonfirmasi
kepada pihak keluarga pasien. Bila keluarga pasien ingin membeli obat
tersebut maka petugas farmasi akan membelikannya, tetapi bila pasien
menolak maka obat tersebut akan dibuatkan copy resep.

Unit Terkait Petugas Farmasi

Anda mungkin juga menyukai