Anda di halaman 1dari 3

RS GRAHA HUSADA PELAYANAN RESEP RAWAT INAP

BANDAR LAMPUNG No. Dokumen No. Revisi Halaman


II/042.02/2016 A 1/3

Ditetapkan
Direktur R.S. Graha Husada
Bandar Lampung
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR 1 Februari 2016
OPERASIONAL

dr. Is Yulianto, Sp.OG


Suatu rangkaian tahapan yang harus diikuti dalam suatu urutan
PENGERTIAN
yang pasti dan tetap dalam pelayanan resep rawat inap
 Sebagai tolak ukur melakukan segala kegiatan mengenai
pelayanan resep
 Sebagai penuntun untuk melaksanakan pelayanan farmasi
TUJUAN
yang berhasil dan efisien
 Sebagai sarana untuk meningkatkan keamanan, efisiensi
dan kerja yang seragam
Sesuai Surat Keputusan Direktur RS Graha Husada No.
KEBIJAKAN 001.1/SK-RSGH/I/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi
RS Graha Husada Bandar Lampung

1. Perawat mengantarkan resep yang telah ditulis dokter ke


Apotek
2. Apoteker/Asisten Apoteker yang menerima resep
menuliskan jam resep tiba di apotek dalam buku resep,
dimana lama pengerjaan resep maksimal 2 jam dari waktu
resep diterima di apotek.
3. Apoteker/Asisten Apoteker memeriksa kelengkapan resep,
seperti:

PROSEDUR  Nama pasien


 Nomor RM
 Nama dokter
 Ruangan/kelas
 Diagnosa dan umur pasien
4. Memastikan obat dalam resep sesuai dengan tujuan terapi
pasien, jika tidak sesuai diperbaiki atau dikonfirmasi pada
penulis resep.
5. Resep diserahkan ke bagian penyiapan obat untuk
RS GRAHA HUSADA PELAYANAN RESEP RAWAT INAP
BANDAR LAMPUNG No. Dokumen No. Revisi Halaman
II/042.02/2016 A 2/3

6. mengecek ketersediaan obat dan dilakukan skrining resep


oleh Apoteker/Asisten Apoteker yang meliputi:
 Pemeriksaan rasionalitas obat dalam resep
 Kesesuaian dosis obat dalam resep
 Untuk obat racikan dilakukan penghitungan kebutuhan
dosis obat total dibandingkan dengan dosis sediaan yang
diresepkan
 Pemeriksaan aturan pakai obat dalam resep
 Pemeriksaan DRP (Drug Related Problem)
7. Jika obat tidak ada atau habis maka Apoteker/Asisten
Apoteker:
 Menelpon dokter yang menuliskan resep tersebut apakah
boleh diganti dengan obat lain yang ada dengan
komposisi yang sama maupun hampir sama
 Apabila tidak tersedia obat dengan komposisi yang sama
maka segera dicarikan petugas untuk membelikan obat ke
PROSEDUR
Apotek atau Rumah Sakit terdekat
 Jika obat tidak tersedia tetapi pasien akan segera check
out, maka petugas apotek membuatkan salinan resep agar
pasien dapat menebus ke apotek atau rumah sakit lain
8. Resep diinput oleh petugas apotek ke dalam sistem
komputer, sekaligus diberi harga
9. Obat disiapkan oleh petugas Apotek berdasarkan nomor urut
sesuai dengan nomor urut nota tagihan resep rawat inap
10.Juru racik mengambil obat/alkes dari rak sesuai dengan resep
11.Apoteker/Asisten Apoteker menulis/menyiapkan etiket
12.Apoteker/Asisten Apoteker memasukkan obat yang telah
disiapkan juru racik ke dalam plastik etiket obat sambil
memeriksa kesesuaian antara obat dan resepnya, mengenai:
a. Nama pasien
b. Nama obat
c. Dosis obat
d. Jumlah obat
RS GRAHA HUSADA PELAYANAN RESEP RAWAT INAP
BANDAR LAMPUNG No. Dokumen No. Revisi Halaman
II/042.02/2016 A 3/3

e. Aturan pakai
13.Apabila obat sudah sesuai maka Apoteker/AA
menandatangani dan menuliskan jam resep selesai
dikerjakan. Obat kemudian dimasukkan dalam plastik obat
dan disterples dengan lembar copy resep yang berwarna
hijau.
PROSEDUR 14.Obat yang sudah disiapkan diletakkan di keranjang ruang
keperawatan tempat resep berasal dan pihak apotek
menghubungi ruang keperawatan untuk memberitahukan
bahwa obat telah selesai disiapkan dan dapat diambil.
Obat diserahkan ke Perawat sambil diperiksa kembali oleh
Apoteker/AA apakah obat sudah sesuai dengan resep maupun
dengan ruangan keperawatan tempat resep berasal
 Insatalasi farmasi bagian apotek
 Pengantar resep
 Pasien poliklinik
UNIT TERKAIT
 Kasir
 Dokter poliklinik
 Perawat

Anda mungkin juga menyukai