Anda di halaman 1dari 5

PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP

RUMAH SAKIT USADA INSANI


Nomor: No Revisi Halaman
SPO/FAR/001 03 1/6
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR
Direktur
PROSEDUR
26 Januari 2016
OPERASIONAL
dr. Clara Pelita Sri Hexanini
PENGERTIAN 1. Resep rawat jalan dan rawat inap pasien umum adalah
Pelayanan obat berdasarkan resep dokter yang diperuntukan bagi pasien
rawat jalan dan rawat inap tanpa adanya jaminan dari perusahaan atau
asuransi
2. Resep rawat jalan dan rawat inap pasien jaminan adalah pelayanan obat
berdasarkan resep dokter yang diperuntukan bagi pasien rawat jalan dan
rawat inap dengan jaminan pembiayaan dari perusahaan atau asuransi
sebagaimana diatur dalam perjanjian kerjasama dengan Rumah Sakit
TUJUAN 1. Memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien
2. memudahkan pasien untuk mendapatkan obat

KEBIJAKAN SK Direktur Nomor : 106/SK.DIR/RSUI/XII/2015 Tentang Kebijakan


Peresepan, Pemesanan Dan Pencatatan Obat dan Sediaan Farmasi
PROSEDUR I. RESEP RAWAT INAP PASIEN UMUM
1. Apoteker atau Asisten Apoteker menerima resep secara elektronik
dengan adanya bukti cetak (print) resep yang di cetak secara otomatis
di apotek
2. Apoteker atau Asisten Apoteker mengklarifikasikan dan memisahkan

resep berdasarkan nama ruangan perawatan


3. Apoteker atau Asisten Apoteker membandingkan antara resep yang
tercetak dengan resep yang ada pada sistem dengan cara mengklik
“Prescription Order Handling (In Patient)”
4. Apoteker melakukan pengkajian resep dengan memeriksa kelengkapan
resep yang meliputi:
a. Persyaratan administrasi yaitu:
 Nama
 Nomor Rekam Medis
 Tanggal lahir

PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP


RUMAH SAKIT USADA INSANI
Nomor: No Revisi Halaman
SPO/FAR/001 03 2/6
PROSEDUR  Berat Badan Pasien
 Nama dan No SIP Dokter
b. Persyaratan Farmasi yaitu:
 Nama dan bentuk Obat
 Dosis sediaan obat
 Jumlah obat
 Aturan pakai (signa)
c. Persyaratan Klinis, yaitu :
 Ketepatan diagnosa penyakit pasien dengan obat
 Dosis dan waktu penggunaan
 Alergi, interaksi dan efek samping
5. Apoteker atau Asisten Apoteker memperbaiki nama obat jika terdapat
ketidak sesuaian dengan cara mengklik “kotak intervensi” disebelah
“item obat”, pilih item obat yang benar, lalu klik “update”.
6. Apoteker atau Asisten Apoteker mengedit jumlah resep yang akan
diberikan kepada pasien. Obat injeksi untuk kebutuhan satu hari dan
obat oral untuk kebutuhan tiga hari, kemudaian klik “update”.
7. Apoteker atau Asisten Apoteker mengecek harga keseluruhan obat
dalam resep.
8. Apoteker atau Asisten Apoteker membuatkan blanko persetujuan
pemberian obat untuk disetujui (ditandatangani) oleh keluarga pasien,
apabila ;
a. Seluruh harga obat
dalam satu resep lebih sama dengan Rp. 1.000.000
b. Suplemen atau
vitamin atau herbal, satu item harga lebih atau sama dengan Rp.
500.000
c. Pemberian non obat
seperti minyak kayu putih, pembalut, kapas, sabun dan lain-lain.

PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP


RUMAH SAKIT USADA INSANI
Nomor: No Revisi Halaman
SPO/FAR/001 03 3/6
PROSEDUR 9. Apoteker atau Asisten Apoteker berkoodinasi dengan perawat
memotivasi keluarga pasien untuk menyetujui (menandatangani) blanko
persetujuan obat.
10. Setelah blanko disetujui (ditandatangani) keluarga pasien, Apoteker atau
Asisten Apoteker menginput resep obat kedalam sistem penjualan obat
yang terkoneksi dengan billing rawat inap pasien tersebut.
11. Apoteker atau Asisten Apoteker mencetak nota resep dan memberi
paraf pada kolom “H”
12. Asisten Apoteker dibantu Adm Farmasi menyiapkan obat.
13. Asisten Apoteker memberi label atau etiket obat dan memberi paraf
pada kolom “E”.
14. Asisten Apoteker menyerahkan resep, seuruh obat dan nota resep tiga
rangkap kepada petugas pemeriksa akhir (P1).
15. Apoteker atau Asisten Apoteker berbeda melakukan pemeriksaan akhir
dan memberi paraf pada kolom “P1”, proses pemeriksaan akhir yaitu :
a. Kwitansi pembayaran obat (disesuaikan resep), meliputi :
 Tanggal kwitansi
 Nama dokter
 Nama pasien No. Rekam Medis
 Nama, dosis, dan jumlah obat
 Penjamin
 Ruangan Perawatan
b. Etiket/label obat (disesuaikan resep) meliputi:
 Tanggal etiket obat
 Nama pasien
 Aturan pakai/signa
 Nama obat, jumlah, dosis sediaan obat dan tanggal kadaluarsa
obat
c. Membuat Copy Resep jika diperlukan
d. Membuat formulir obat di usahakan bila diperlukan

PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP


RUMAH SAKIT USADA INSANI
Nomor: No Revisi Halaman
SPO/FAR/001 03 4/6

PROSEDUR 16. Apoteker atau Asisten Apoteker memberi paraf pada kolom “P2” dan
mencatat waktu penyerahan diatas kolom “P2”.
17. Resep dan blanko bukti persetujuan pemberian obat digabung dalam
satu arsip oleh Asisten Apoteker atau Adm Farmasi.
18. Apoteker atu Asisten Apoteker myerahkan obat kepada Asisten Perawat
ruang perawatan dengan memberikan paraf serah terima obat dalam
buku ekspedisi penerimaan obat.

II. RESEP RAWAT INAP PASIEN JAMINAN


1. Apoteker atau atau Asisten Apoteker menerima resep secara elektronik
dengan adanya bukti cetak (print) resep yang di cetak secara otomatis di
apotek dan mencatat waktu memulai pelayanan resep
2. Apoteker atau Asisten Apoteker mengklarifikasikan dan memisahkan
resep berdasarkan nama ruangan perawatan
3. Apoteker atau Asisten Apoteker membandingkan antara resep yang
tercetak dengan resep yang ada pada sistem dengan cara mengklik
“Prescription Order Handling (In Patient)”
4. Apoteker atau Asisten Apoteker melakukan pengkajian resep dengan
memeriksa kelengkapan resep yang meliputi:
a. Persyaratan administrasi yaitu:
 Nama
 Nomor Rekam Medis
 Tanggal lahir
 Berat Badan Pasien
 Nama dan No SIP Dokter
b. Persyaratan Farmasi yaitu:
 Nama dan bentuk Obat
 Dosis sediaan obat
 Jumlah obat
 Aturan pakai (signa)

PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP


RUMAH SAKIT USADA INSANI
Nomor: No Revisi Halaman
SPO/FAR/001 03 5/6
PROSEDUR c. Persyaratan Klinis, yaitu :
 Ketepatan diagnosa penyakit pasien dengan obat
 Dosis dan waktu penggunaan
 Alergi, interaksi dan efek samping
5. Apoteker atau Asisten Apoteker memperbaiki inputan resep yang tertera

pada komputer bila resep tidak sesuai dengan :


6. Nama obat, disesuaikan dengan jaminannya, contoh :
 Jaminan AJII harus ada kode (AJII) pada item obat tersebut
 Jaminan BPJS harus ada kode (JA) pada item obat tersebut
 Pasien pribadi tidak ada kode apapun pada item obat tersebut
7. Apoteker atau Asisten Apoteker memperbaiki nama obat jika terdapat

ketidak sesuaian dengan cara mengklik “kotak intervensi” disebelah


“item obat”, pilih item obat yang benar, lalu klik “update”.
8. Apoteker atau Asisten Apoteker mengedit jumlah resep yang akan
diberikan kepada pasien. Obat injeksi untuk kebutuhan satu hari dan
obat oral untuk kebutuhan tiga hari, kemudaian klik “update”.
9. Apoteker atau Asisten Apoteker mengecek harga keseluruhan obat
dalam resep.
10. Apoteker atau Asisten Apoteker mengkonfirmasi pada loket jaminan
rawat inap terkait pemberian obat vitamin atau suplemen, bahan medis
tertentu dengan total harga obat lebih dari Rp. 500.000 per resep.
11. Apoteker atau Asisten Apoteker mencetak nota resep dan memberi paraf
pada kolom “H”
12. Asisten Apoteker dibantu Adm Farmasi menyiapkan obat.
13. Asisten Apoteker memberi label atau etiket obat da memberi paraf pada
kolom “E”
14. Asisten Apoteker menyerahkan resep, seuruh obat dan nota resep 3
(tiga) rangkap kepada petugas pemeriksa akhir (P1)
15. Apoteker atau Asisten Apoteker berbeda melakukan pemeriksaan akhir
dan memberi paraf pada kolom “P1”, proses pemeriksaan akhir yaitu :

PELAYANAN RESEP RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP


RUMAH SAKIT USADA INSANI
Nomor: No Revisi Halaman
SPO/FAR/001 03 6/6

PROSEDUR a. Kwitansi pembayaran obat (disesuaikan resep), meliputi :


 Tanggal kwitansi
 Nama dokter
 Nama pasien No. Rekam Medis
 Nama, dosis, dan jumlah obat
 Penjamin
 Ruangan Perawatan
b. Etiket/label obat (disesuaikan resep) meliputi :
 Tanggal etiket obat
 Nama pasien
Aturan pakai/signa
 Nama obat, jumlah, dosis sediaan obat dan tanggal kadaluarsa
obat
c. Membuat Copy Resep jika diperlukan.
d. Membuat formulir obat di usahakan bila diperlukan.
16. Apoteker atau Asisten Apoteker memberi paraf pada kolom “P2” dan
mencatat waktu penyerahan diatas kolom “P2”.
17. Resep dan kwitansi berwarna merah digabung dalam satu arsip oleh
Asisten Apoteker atau Adm Farmasi.
18. Apoteker atu Asisten Apoteker myerahkan obat kepada Asisten Perawat
ruang perawatan dengan memberikan paraf serah terima obat dalam
buku ekspedisi penerimaan obat.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi
2. Ruang Perawatan

Anda mungkin juga menyukai