SHARE
Apotek Kimia Farma 217 Banjarmasin
Adelia Shinta Devi, S.Farm - 052013143183
Layout Apotek
Waste Management
Penataan dan
Penyimpanan
Layout,Penataan dan
Penyimpanan obat
Layout Apotek
1 = Swalayan farmasi
2 = Ruang Tunggu
3 = Alat Kesehatan
4 = Ruang Dokter Anak
5 = Toilet
6 = Klinik KF 217
7 = Ruang Dokter Umum
8 = Ruang Dokter Kesehatan Jiwa 21 = Wastafel
9 = Lab 22 = Lemari penyimanan Narkotika & Psikotropika
10 = Musholla 23 = Ruang Peracikan
11 = Gudang 24 = Lemari penyimpanan obat OOT & prekursor
12 = Ruang dokter Gigi 25 = Lemari Penyimpanan obat PRB & Generik
26 = Lemari Penyimpanan obat antibiotik & Hormon
13 = Ruang dokter
27 = Lemari Penyimpanan obat diabetes & Batuk alergi
14 = Ruang dokter Penyakit dalam 28 = Lemari Penyimpanan Obat Suntik & Nyeri
15 = Ruang dokter Kandungan 29 = Lemari Penyimpanan Obat Salep, Nebul, Inhaler, Tetes Mata & Tetes
16 = Gudang Telinga
17 = Lemari Vitamin 30 = Lemari Penyimpanan Obat Kolesterol & Lambung
18 = Penerimaan Resep 31 = Lemari Vitamin dan Susu bayi
32 = Ruang penyiapan obat
19 = Pelayanan Obat bebas
33 = Lemari alat Kesehatan
20 = Penyerahan dan Informasi obat 34 = Lemari sirup
Penataan dan Penyimpanan Obat
Penataan dan Penyimpanan Obat
Penataan dan Penyimpanan Obat
Alat Kesehatan
Penataan dan Penyimpanan Obat
Pojok Promosi
Suplemen Kesehatan dan Vitamin
Penataan dan Penyimpanan Obat
Pelayanan
Resep
Tunai Kredit
BPJS
Mandiri
(Kapitasi dan PLN Telkom Admedika
InHealth
PRB)
• Langsung dibayarkan oleh pasien
Resep • Ditandai adanya bill pada resep
Tunai
Jika tidak ada maka: Konfirmasi identitas pasien (diserahkan oleh yang pasien langsung atau orang lain)
1. Menawarkan substitusi
dengan barang lain Apoteker melakukan skrining administrasi, farmasetik dan klinis
Tidak
yang ada di apotek atas ada
persetujuan pasien Cek ketersediaan barang di sistem POS
dan/atau dokter Ada
2. Menawarkan untuk Melakukan pemberian harga dan menginformasikan harga obat ke pasien
dicarikan obatnya di
apotek kimia farma Jika pasien setuju dengan harga yang diberikan, input data nama pasien, nomor telepon dan alamat
yang lain di sistem POS
3. Melakukan pembelian
mendesak Terima uang dari pasien, cetak struk (Ada dua struk), serahkan struk pertama ke pasien dan
mengucapkan ke pasien “mohon ditunggu, obat akan kami siapkan”
Baca resep kembali dan lakukan pengecekan kembali dengan struk transaksi
Mengisi kartu stok dengan mengisi tanggal pengambilan obat, nomor resep, jumlah obat yang
diambil, jumlah sisa obat dan paraf
Membuat copy resep (Jika ada obat yang tidak tersedia/tidak ditebus lengkap oleh pasien)
Kemas obat dan etiket serta copy resep pada kemasan yang sesuai
Serahkan obat dan resep kepada apoteker yang bertugas untuk menyerahkan obat ke pasien
Penyiapan Obat Racikan
● Untuk racikan solid
Menjelaskan nama,
Mengonfirmasi nama dan Menyampaikan jumlah jumlah, kegunaan, aturan
Memanggil nama pasien
alamat pasien obat yang didapatkan pakai, dan bila perlu ESO
potensial
Menjelaskan cara
Mengucapkan terima Memastikan pasien telah penggunaan obat khusus
kasih telah menunggu memahami informasi (tetes telinga/mata,
dan semoga sehat selalu yang diberikan diskus, inhaler, semprot
hidung)
Apoteker juga
Bila pasien setuju, maka
memberikan saran
Petugas apotek Kemas obat dan dilakukan pembayaran
penggunaan obat dan pasien dimintai
melakukan greeting serahkan beserta struk
dan kapan harus nama, alamat, dan
penutup pembelian.
menemui dokter bila nomor telepon (untuk ID
gejala tidak membaik pelanggan)
Kriteria Pasien yang Tidak Bisa Dilayani
secara Swamedikasi
• > 1 hari pada anak <1 thn
Diare • > 3 hari pada anak & dewasa
• Disertai darah/lendir
• > 2 minggu
• Disertai lendir berwarna kemerahan/kehijauan
Batuk • Disertai sesak napas/mengi
• Disertai nyeri dada
H A
How long Action Medication
Medication
Berapa lama bejala tersebut Apa yang sudah dilakukan Obat yang Sedang/rutin
berlangsung terhadap gejala tersebut digunakan
Formulir Swamedikasi
Pengadaan
Perencanaan
Perencanaan Pengadaan Barang di Kimia Farma
Dari hasil running MinMax P2 oleh BM, akan muncul daftar kebutuhan barang
(DKB) untuk setiap apotek KF yang dinaungi oleh BM tersebut.
Pengadaan Obat
Pengadaan Barang Reguler (Sistem Forecasting)
BM Apotek Distributor
Adjustment (hanya
mengurangi dan pindah
distributor) dan approval DPB
SP untuk obat-
obatan biasa
4 rangkap → PBF,
Dinkes, BPOM,
arsip apotek
3 rangkap → Dinkes,
PBF, dan arsip
apotek
2 rangkap → PBF
dan arsip apotek
2 rangkap → PBF
dan arsip apotek
Pengadaan Obat
Autospreading Antar Apotek Internal BM
BM Apotek Pengirim Apotek Penerima
Langsung dilakukan
Diatas Rp. 2.000.000 penjualan di hari H
Mengajukan klaim ke BM
dengan melampirkan Verifikasi pembelian
bukti pembelian dan struk mendesak
penjualan
Mencetak Laporan
Stock Card
masing-masing
obat dari Sistem
POS
Mengisi data:
Kemudian akan
- Periode pelaporan :
Buka website Klik pilihan “Laporan” muncul pilihan : Bulan & tahun
www.SIPNAP.kemenkes.go.id - Narkotika - Status pelaporan :
- Psikotropika periodik
- Entry: web form atau
- Morphine/pethidine Upload
Pengertian
Tujuan Pelaksanaan
• Lokasi
• Pasar & pemasaran
• Teknis operasi
• SDM
• Manajemen dan Organisasi
• Ekonomi social
• Finansial
• Dampak lingkungan
Manfaat
Penemuan Penelitian
Evaluasi Rencana Realisasi
Gagasan Lapangan
Pendirian Apotek
Tahapan Pembuatan Study Kelayakan dalam Pendirian Apotek
Penemuan
Gagasan
Sesuai
dengan
Aman peraturan
yang berlaku
Sumber daya (legalitas)
tersedia
Sesuai Visi
Untung
Lima kriteria sebuah gagasan yang layak dilaksanakan
Pendirian Apotek
Tahapan Pembuatan Study Kelayakan dalam Pendirian Apotek
Penelitian Lapangan
Mengumpulkan, mengolah,
menganalisis dan
menyimpulkan data. Misal Menggunakan Business
menentukan perkiraan jumlah Feeling
orang yang dapat mengunjungi
suatu lokasi apotek.
Pendirian Apotek
Tahapan Evaluasi dalam Pembuatan Study Kelayakan dalam Pendirian Apotek
Evaluasi
Analisis
Analisis Teknis Analisis Pasar Analisis Keuangan
Manajemen
Lokasi dan Strategi Bentuk dan Tata Jenis Produk yang Analisis Payback
Bentuk Pasar Potensi Pasar Target Pasar
lingkungan sekitar Manajemen Letak Bangunan akan dijual Periode (PP)
Pasar Perorangan
Bentuk Badan Perfect Sesuai target Analisis Return on
Sejumlah pembeli seperti
Usaha Competition market Investment (ROI)
yang punya uang masyarakat Untuk mengubah Sesuai target
untuk current condition market, company
membelanjakannya menjadi future image dan sistem
disuatu wilayah condition fungional
tertentu Pasar korporasi Jumlah dan jenis
Monopolistic Analisis Internal
Struktur organisasi misal perusahaan terjaga
Competition rate of return
PLN, Telkom kelengkapannya
Pasar Penjual
Monopoly Analisis NPV
(misal dokter)
Analisis Break
Oligopoly
Even Point
Pendirian Apotek
Tahapan Evaluasi dalam Pembuatan Study Kelayakan dalam Pendirian Apotek
Memenuhi persyaratan kesehatan lingkungan, keramaian lokasi, apotek lain yang sudah
Lokasi berdiri, sarana sekitar apotek, lokasi apotek masuk ke dalam wilayah apa (ekonomi menengah
keatas atau kebawah)
Sarana Memiliki ruang penerimaan resep, ruang pelayanan resep, ruang peracikan, ruang penyerahan,
ruang konseling, ruang penyimpanan, ruang arsip dan ruang tunggu pasien
Prasarana Memiliki instalasi air bersih, listrik, sistem tata udara dan proteksi kebakaran
Peralatan Rak obat, alat peracikan,lemari pendingin, meja, kursi, komputer, telepon
Ketenagaan
Tenaga Kefarmasian dan Tenaga Non Kefarmasian
• Lokasi → keramaian lokasi, apotek lain yang sudah berdiri, sarana kesehatan di sekitar apotek,
lokasi apotek masuk ke dalam wilayah apa (ekonomi menengah keatas atau kebawah)
• Bangunan → nyaman, mudah diakses oleh pelanggan, bersifat permanen
• Sarana → ruang-ruang khusus seperti untuk konseling, ruang peracikan, gudang, arsip
• Ketenagaan → mempertimbangkan jumlah tenaga kefarmasian yang dibutuhkan
• Modal → modal sendiri atau kerjasama dengan pemilik modal (baik perorangan atau
perusahaan)
Pendirian Apotek
Tahapan Evaluasi dalam Pembuatan Staudy Kelayakan dalam Pendirian Apotek
Analisis Keuangan
Analisis Payback Periode Analisis Return on Analisis Internal Rate Of Analisis NPV dari Arus Analisis Break Even
(PP) Investment (ROI) Return (IRR) Kas yang akan masuk Point
Merencanakan jumlah
laba
Pendirian Apotek
Tahapan Pembuatan Study Kelayakan dalam Pendirian Apotek
Rencana
Pelaksanaan
Menyiapkan
barang dan
Merekrut sarana
pendukung
karyawan
Membangun/
rehabilitasi
gedung
Mengurus
izin
Menyediakan
dana
investasi
Izin SIA
Izin
SIPA
Special Health
Issue: COVID-19
PROTOKOL KESEHATAN
1. Setiap memasuki apotek, pengunjung perlu membersihkan
tangan dengan hand –sanitizer yang telah disediakan
2. Wajib menggunakan masker
PROTOKOL KESEHATAN
3. Tanda pembatas jarak pada tempat duduk di ruang tunggu
pasien
PROTOKOL KESEHATAN
4. Terdapat pembatas mika bening di bagian
kasir & penyerahan obat
5. Penyemprotan disinfektan setiap
pergantiaan shift
PROTOKOL KESEHATAN
6. Staf apotek wajib mencuci tangan sebelum melakukan aktvitas di
apotek dan wajib mencuci tangan setelah melakukan aktivitas.
7. Terdapat banner mengenai pandemik COVID-19, memuat informasi
mengenai gejala dan pencegahannya.
Terima kasih