Anda di halaman 1dari 5

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh Halo guys selamat pagi selamat siang

selamat malam balik lagi sama Tessa balik lagi di podcast Suara Hati dan kali ini aku mau kasih tau
kalau aku akan update podcast setiap hari rabu dan sabtu. So kalian jangan lupa follow podcast
suara hati di spotify dan nyalakan tombol lonceng agar kalian tau kalau aku update podcast lagi.

Kali ini seperti biasa waktunya aku memberikan tips relationship dan kali ini tentang tips
move on dimana ini paling penting karena habis putus pasti sedih banget. Kalo abis putus itu
rasanya kayak hancur berantakan padahal kamu udah membayangkan kamu bakal punya masa
depan sama dia, kamu udah memikirkan nanti bakal punya rumah dimana, nanti nikah pakai adat
apa. Terus kamu bakal menua bersama-sama dia, punya anak hidup bahagia terus tiba-tiba
bumm dalam sekejap semuanya hilang kamu putus sama dia udah nggak ada hubungan apa-apa
itu tuh sakit banget. Rasanya itu ya sama aja sakitnya kek sakit secara fisik dipukul bahkan jauh
lebih sakit jadi kalau kamu ngadepin orang yang habis putus terus kamu cuman sekedar bilang
“Yaudah sih putus doang nanti cari yang lain” nggak gitu nggak gitu konsepnya. nggak sesimpel
itu. Ini tuh masalah perasaan kayak gimana yah kek hati kamuu udah kamu percayakan sama nih
orang bukannya dijaga ini malah jatuh dibanting diinjak hancur ya Allah pasti sakit tuh rasanya.
Dan nggak semudah itu buat ngasi tips move on tuh tidak sesederhana itu. Tapi sebelum sampai
ke situ, aku akan cerita dikit.

Sebelum aku ngasih tips tentang move on aku akan cerita sedikit tahapan-tahapan yang kita
lalui ketika habis putus. Yang pertama itu biasanya Rasanya tuh sakit sedih apalagi yang putusnya
tanpa kejelasan itu makin sakit lagi. Orang yang habis diputusin tanpa penjelasan apa-apa ada
difase dimana kita mencari jawaban, mencari jawaban atas pertanyaan kenapa? kenapa aku
diputusin? kenapa sih? Salah aku apa? aku kurang apa?

Nah disini aku kasih tahu sampai titik ini kamu mau mencari jawaban ke siapapun
kemanapun, itu nggak akan mengubah apa-apa. Dan aku kasih tahu kamu kalo diputusin tanpa
penjelasan apa-apa kamu nggak salah apa-apa emang dianya aja yang brengsek enggak tau sopan
santun. Jangan sampai kamu sakit sendiri mencari jawaban kenapa-kenapa nggak usah mikirkan
hal gak berguna itu. Intinya dia yang brengsek, dia yang ninggalin kamu. Memang fasenya begitu,
sakit, sedih-sedih. Pas lagi di kamar sendirian tiba-tiba kamu sedih, pas lagi ngelihat sesuatu yang
manis kamu bisa sedih. Waktu keluar, ada cowok sama cewek lagi mesra-mesraan manis banget
gitu tiba-tiba kamu nangis. Harusnya kamu bisa kayak gitu juga sama dia tapi udah putus.
Momen-momen ini tuh nyakitin banget, lagi dengerin radio atau dengerin musik gitu tiba-tiba
yang diputar playlist lagu favorit dia atau lagu favorit kalian berdua. Nonton TV, nonton drakor,
nonton drama, nonton film tiba-tiba melihat adegan keinget dia. Dan itu memang ada fasenya
kamu akan melewati itu semuanya, akan melewati itu terus nanti akan ada fasenya lagi kamu
ngerasa kayak marah sama keadaan. AHrusnya ii tuh bisa diperbaiki. Kenapa sih Kenapa sih nggak
adil buat aku. Aku udah ngorbanin semuanya, udah berjuang mati-matian jagain hubungan ini,
Kenapa sih harus putus. Hei ini semua tahapan-tahapan yang akan dilewati orang yang baru
putus dan itu hal yang wajar itu akan berjalan bisa berhari-hari bisa sampai berminggu-minggu
nanti habis dari situ kamu akan mulai mencari distraction fase selanjutnya. Mulai mencari apa ya,
kalau aku bilang tuh mencoba mencari pelarian kamu main sama temen-temen kamu, happy-
happy, kamu liburan, jalan-jalan, mencoba untuk mencari kesibukan yang lain biar enggak terlalu
fokus sama dia. Kamu karaokean sama temen-temen kamu, nyanyi-nyanyi trus ada satu lagu yang
bikin Kamu teringat dia, kamu nangis lagi. Ya nggak papa nikmatin aja proses-prosesnya.

Nanti setelah tahapan itu, biasanya Seseorang akan mulai mencoba untuk membuka diri.
Udah mulai Untuk Mencoba membuka diri terus ketemu sama orang-orang baru, mencoba untuk
menjalani sama orang-orang baru tapi seringnya gini sih masih masih keinget sama mantan. Terus
secara Nggak sadar ketika kita ngejalanin sama orang baru ini setengah sadar kita tuh kayak
ngebanding bandingin gitu antara pasangan kamu sekarang dan mantan kamu dulu. Kalau sama
mantan aku dulu tuh manis banget, dia yang pesenin aku makan, anterin aku pulang, dia izin
sama orang tua aku pas lagi jemput aku. Sedangkan yang sekarang ini enggak dan secara Nggak
sadar kamu punya standar-standar yang di mantan kamu itu udah tercipta dengan begitu baik
terus ketika kamu ketemu sama orang baru kamu menerapkan standarmu ini minimal harus sama
kek mantan aku dong. Aku enggak mau mencari orang yang enggak sebaik mantanku. Tapi kamu
harus sadar ketika diproses ini enggak bisa langsung Mencari Pengganti dia gitu karena aku
takutnya ini masih proses kamu belum berdamai dengan diri kamu sendiri. Ini masih proses
pelarian gitu. Kamu cuman pengen biar nggak mikirin mantan kamu, terus kamu nyari pelarian ke
orang lain. Bahaya, karena kamu belum pada proses berdamai dengan diri sendiri. Jadi gini ketika
kamu ketemu sama orang yang baik belum tentu dia cocok sama kamu dan kamu juga harus bisa
berdamai dengan diri sendiri. Nah setelah berdamai dengan diri sendiri dengan mulai Mencoba
membuka hati ini biasanya proses selanjutnya itu entah ketemu orang-orang yang kadang bikin
kita ngebandingin sama mantan atau bahkan ketemu orang yang mirip sama mantan kita atau
mantan kita yang ngontak kita lagi. Kamu kebayang ga sih, kamu pasti pernah ngerasain deh.
Kamu udah mencoba mati-matian buat move on, trus tiba-tiba mantan kamu ngechat kamu lagi.
Ini kemungkinannya ada dua, mantan kamu ngechat bilang “hai apa kabar? kamu nggak kangen
aku? Aku kangen kamu nih.” Kamu yang udah mati-matian mau mencoba move on terus mantan
kamu tiba-tiba ngechat Hai aku kangen kamu runtuh semua pertahanan itu. Ya Allah jangan kan
bilang aku kangen kamu bilang hai apa kabar itu udah langsung runtuh semua pertahanan move
on ya mending kalau kayak gitu Ini ada yang lebih sakit lagi, kita udah mati-matian mau move on
terus tiba-tiba ketemu sama dia atau nggak sengaja ngeliat postingan dia ternyata dia udah punya
pasangan baru. Menyadari mantan kita udah punya pasangan baru itu sakit lagi.

Nanti proses selanjutnya setelah itu baru kamu akan berproses untuk mulai berdamai
dengan diri sendiri. Kamu mengenal siapa diri kamu dan kamu akan lebih fokus untuk mencintai
diri kamu sendiri. Love yourself first.
Itu tadi adalah tahapan-tahapan yang biasa dilalui oleh seseorang ketika habis putus. Nah
sekarang waktunya aku kasih tahu tipsnya untuk kamu bisa melewati itu semua dengan lancar
dan bisa mempercepat proses kamu berdamai dengan diri kamu sendiri. Yang pertama adalah
proses penerimaan. Kamu harus sampai pada level penerimaan. Kamu harus menyadari, ini
Memang agak berat mengikhlaskan gitu karena kamu harus menyadari bahwa “Hai kamu sama
dia udah bukan siapa-siapa lagi” harus menerima bahwa tidak semua hal yang ada dalam hidup
kita itu harus sesuai dengan yang kita mau karena di atas kita ada kekuatan yang luar biasa, ada
rencana yang jauh lebih baik untuk kita rencana, dari Allah subhanahuwata'ala. Jadi kayak gini
kita harus sadar bahwa kita bisa berencana sebaik mungkin tapi kalau jalannya udah ditentuin
dan jalannya lain dari itu kita harus terima jadi kita harus sadar bahwa tidak semua relationship
itu bisa berakhir indah karena beberapa itu memang yang terbaik itu adalah pisah, jadi nggak bisa
kita memaksakan hubungan ini, enggak bisa, kamu harus menerima ini tuh memang jalan terbaik
buat kalian berdua ya Harus Pisah. Kamu harus menerima itu biar dalam hati kamu tuh gak ada
rasa harapan untuk kembali lagi. Kamu masih berharap untuk bisa balikan lagi itu bahaya. Aku
tekankan sekali lagi ketika proses move on, Harapan adalah musuh terbesar kamu, jadi ketika
kamu mau move on, kamu mau berharap kamu masih berharap bisa balikan sama dia, selesai
proses move on kamu karena itu kamu harus stop berharap. Kamu harus menerima bahwa kamu
sama dia udah bukan siapa-siapa lagi. Kamu sama dia udah mencoba yang terbaik dan ternyata
jalan yang terbaik adalah pisah. Kamu harus sadar dan menerima bahwa setelah pisah dia berhak
melanjutkan hidupnya dan kamu pun juga berhak melanjutkan hidupmu untuk bertemu dengan
orang baru, untuk melanjutkan hidupmu. Berproses memperbaiki diri memprioritaskan sesuatu
di hidup kamu, misalnya kamu ngejar pekerjaan atau fokus ke keluargamu, karir pendidikan,
kamu berhak melanjutkan hidupmu bukan terus terganjal oleh masa lalu yang bikin kamu stuck di
situ-situ aja.

Di samping itu yang pertama tentang penerimaan, yang kedua ini teknis banget ketika habis
putus adalah kamu harus stop semua komunikasi dengan dia. Kamu harus stop semua
komunikasi dengan dia, “tapi kan karena aku masih mau berteman sama dia aku pasti pengen
baik-baik sama dia” ada waktunya tapi bukan ketika kamu habis putus. Karena kenapa, kamu
harus menyadari dan harus menerima bahwa kmu sama dia udah bukan siapa-siapa lagi kalau
misalnya kmu masih terus kontak-kontakan sama dia enggak akan ada batas yang tegas untuk
menyadari kmu sama dia antara masih punya hubungan dan udah enggak ada hubungan. Lalu
habis putus kmu masih kontak-kontakan nanti sedikit-sedikit kesenggol nostalgia lagi, sedikit-
sedikit ketemu lagi balik lagi kmu masih ada harapan lagi untuk bisa balikan lagi. Selesai move on
kmu. Tapi kini kamu selesaiin, kamu putus hubungan sama dia, putus semua komunikasi sama
dia. Sampai pada tahap tertentu sampai pada waktu tertentu misalnya berapa? sebulan dua
bulan enggak apa-apa sampai kamu bisa berdamai dengan diri kamu sendiri, kamu bisa
menerima kondisi dan sadar bahwa kamu sama dia udah bukan siapa-siapa lagi. Habis itu kamu
mau temenan lagi silakan tapi harus ada waktu untuk lulus stop komunikasi sama dia.

Ketika aku bilang stop komunikasi, stop kontak-kontak kan, whatsapp-an, telepon-teleponan,
stalking dia di sosmed, semuanya stop, segala macam chat history kamu sama dia hapus, barang-
barang dari dia kalau enggak diumpetin kasih siapa kek biar kamu nggak ketemu lagi udah selesai
urusan kamu sama dia. Kepo nanti ketika kamu udah bisa berdamai dengan diri kamu sendiri,
udah mengikhlaskan dia, kamu mau temenan lagi sama dia silakan. Yang salah adalah orang
bilang mau temenan sama mantannya tapi kamu ga sadar kamu masih belum bisa berdamai
dengan diri kamu sendiri. Kamu masih belum paham kalau kamu sama dia itu udah bukan siapa-
siapa lagi akhirnya sedikit nostalgia lagi mikirin mau balikan lagi, masih ada harapan lagi, nggak
selesai-selesai move on kamu.

Yang ketiga, kembalilah menghabiskan banyak waktu dengan keluarga dan temen-temen
dan sahabat kamu. Ketika kamu menjalin hubungan sama seseorang, waktu kamu akan banyak
tersita dengan pacar kamu, dengan pasangan kamu, tapi ketika kamu udah putus, habiskan
waktumu dengan temen-temen kmu, ke sahabat ke keluarga kamu. Happy Happy sama mereka,
main sama mereka. Bangun support system karena kamu sadar nggak sadar, orang tua kamu,
keluarga kmu, temen-temen kmu, sahabat kmu itu adalah support system terbaik yang selalu ada
buat kmu. Tapi kadang-kadang kamunya Nggak sadar.

Tips yang terakhir untuk move on adalah Love yourself. Menyadari betapa berharganya diri
kamu sendiri caranya gimana? mulailah dengan cara dengan sesimpel memanjakan diri kamu
sendiri. Kamu ngelakuin hobi kamu. Kamu jalan-jalan, kamu pengen belajar sesuatu yang baru
lakuin.. kamu pengen nyoba hal baru lakuin, kamu pengen ketemu sama orang-orang baru
kerjain. Karena secara Nggak sadar ketika kita terus mengimprove terus memperbaiki diri lama-
kelamaan kita akan menyadari ooo ternyata kita tuh berharga. Jadi pada dasarnya kita harus
menyadari kalau diri kita tuh berharga Dengan begitu kita akan lebih menghargai dan lebih
sayang sama diri sendiri karena Balik lagi gimana kamu bisa sayang sama orang kalau belum bisa
sayang sama diri kamuu sendiri. Jadi ketika kamu udah mulai bisa berdamai dengan diri kamu
sendiri, udah bisa menerima sekarang waktunya kamu sayang sama diri kamu sendiri. Ini bukan
tentang egois karena pada akhirnya yang bisa diandalkan cuma diri kamu sendiri. Ketika sedang
berproses untuk memperbaiki diri, berproses menyayangi diri sendiri bukan tidak mungkin di
tengah perjalanannya Di tengah perjalanan kamu nanti kamu akan ketemu sama seseorang yang
bisa melengkapi kamu. Dan yang ingin aku sampaikan disini adalah Jangan hanya sibuk untuk
mencari pasangan tapi sibuklah untuk memperbaiki diri kamu, memperluas wawasan,
memperbanyak pengalaman, nyobain hal baru intinya buat memperbaiki diri. Nah dalam
perjalanannya itu nanti ketika waktunya sudah tepat kamu akan ketemu sama orang yang tepat
dan kamu akan sadar bahwa kamu itu berharga dan kamu ga akan lagi ngerasa ketergantungan
sama seseorang. Dan kalo kamu udah ngerasa kamu bisa mandiri, itu berarti kamu udah move
on, bisa berdamai dengan diri sendiri, udah makin sayang sama diri sendiri.

Nah buat kalian yang merasa tips ini berguna bisa share podcast ini ke teman-teman kalian,
yang mereka butuh buat move on. Kalau kalian mau cerita-cerita tentang relationship kalian,
kalian bisa DM ke IG aku @tessa_amanda99. Kalian bisa kirim cerita dalam bentuk tulisan atau
rekaman, Nanti Cerita kalian bisa aku bacain atau aku puterin di next podcast selanjutnya. Atau
bahkan kalau kalian ingin menceritakannya langsung sama aku bisa DM Instagram aku yah.Dan
sebelum aku akhiri episode podcast hari ini, aku akan memberikan sedikit quotes “Kamu gak bisa
memaksakan seseorang untuk tetap tinggal jika dia sudah berniat untuk pergi.” Segitu dulu
podcast dari aku, ketemu lagi di podcast episode selanjutnya, see you babay…

Anda mungkin juga menyukai