Aku menyayanginya. Dia tau bahkan semua orang tau. Orang lain mungkin
berpikir kalau kami tlah bersama sebagai pacar maybe, but we’re not. Okay? Jadi
kami prenjon ea ea dan ini bukan hal yg buruk menurutku. Awalnya ya sedih tapi
makin kesini aku ngerti klo aku tuh belum cocok buat pacaran karna aku masih
childish, masih sering galau gajelas, tiba tiba badmood yg bakal bikin hubungan bakal
cepet rusak, bahkan gampang baper hehe. Tapi satu hal yg aku pelajari dari penolakan
itu. EH EH aku belum kasih tau klo aku pernah confess ke dia tapi y akita semua tau
klo aku ditolak. Dari penolakan itu aku belajar klo “ SEMUA HAL YANG KITA
INGINKAN NGGA BAKAL SELALU ADA DAN TERKABUL”. Pasti ada
penundaan dan mungkin ngga ada. Aku seorang Kristen dan aku percaya klo setiap
doa yg aku panjatkan akan datang Kembali kepada kita dan aku percaya klo hasilnya
pasti bagus walaupun aku kadang ga tau bahkan ga bersyukur. Bagi ku tak
“PENOLAKAN” dari Tuhan tetapi dia akan memberikan “PENGALIHAN” untuk hal
yg lebih baik.
14 Mei 2022. Hari terbaik menurut takdir untukku merasakan penolakan. Klo
kalian bertanya apakah sedih atau ngga, ya pasti sedihlah karna aku pun manusia. Ada
kata-kata keren yg aku temukan tentang penolakan. “Jika kau merasakan penolakan
atau kegagalan, maka bersyukurlah karna kau t’lah mengurangi jatah penolakan atau
kegagalanmu yg mungkin dimasa depan kegagalan atau penolakan itu lebih sakit”.
Gimana? Keren ga aku? Tapi ada satu hal yang aku ga tau ini kesedihan atau bukan.
Dan kalaupun itu kesedihan, ini mungkin kesedihan yg ngga bisa aku sembunyikan.
Kalian penasaran ngga? Apa itu? “Maaf thaa, aku cuman anggap kamu temen. Kita
temenan aja ya!”. Nyesek ngga temen-temen? HAHA. Sebenernya gapapa juga sih
kejebak di “FRIENDZONE”. Tapi dulu tuh aku ngerasa pengen menjauh karna aku
berpikir dia bakal ngejauh juga karna canggung. Tapi kalian tau apa yg terjadi? Dia
bilang “HEH MANUSIA! JANGAN CANGGUNG Y!”. Aku pikir ini ya cuman kata-
kata biasa doang yang tidak sesuai dengan real life. Aku pikir di real life dia bakal
ngejauh. TERNYATA…
NOS MAINS
“tangan kita”
Arti yang dalam sekali buatku. Didunia ini aku ingin sekali menggenggam
tanganmu yg mungil itu. Bagiku kita sudah sangat dekat bahkan bagiku kedekatan kita
sudah lebih dekat dari 2 buah tangan yg saling menggenggam. Apakah akan ada
kesempatan buatku untuk merasakan lembutnya tangan itu? Atau itu hanya untuk
orang lain yg menjadi takdirmu? Aku tak tau, aku bukan peramal hehe
“hatiku”
Hatiku hanya selalu untukmu. Memang bullshit sih karna aku akan membagi
hatiku untuk Sang Pencipta, orang tua ku, adik-adik ku, keluargaku dan orang-orang
yg kusayangi. Tapi aku akan mengusahakan kau satu satunya wanita yang menjadi
pujaan hatiku sampai akhir hayat ku. Ihh buaya bgt, basi, ganti ihh. Mungkin itu kata-
kata yg kau keluarkan kan?
Ingatlah, apapun keadaanmu sekarang aku akan berusaha untuk takkan
melepaskan mu begitu saja. Mungkin bukan sekarang waktunya tapi aku masih
percaya kalau kau adalah titipan Tuhan untukku. Apakah kau yakin? Aku sih yes
haha.
Aku tau kau sedang kesulitan dan aku tau kau tidak ingin aku datang untuk
merusak semua prioritasmu pada saat ini. No problem, aku tau kau sedang
mempersiapkan masa depanmu karna menjadi anak pertama tuh ngga mudah. Banyak
mimpi yg harus diperjuangkan, banyak harapan yg harus diusahakan. UGM adalah
destinasimu selanjutnya bukan? Aku tau kau Wanita hebat dan UGM takkan menyesal
menerimamu. Selamat berjuang teman, temen hidup ea ea…
SANG JUMAT
Setelah sekian lama tak berjumpa setelah drama kita selesai. Kita hanya
bertemu 1 atau 2 bulan lebih saja dan selebihnya kita hanya menikmati momen lewat
chat saja. Lewat chat saja sudah membuatku sangat bahagia apalagi sebentar lagi kita
akan bertemu kembali. Aww aku udah ngga sabar bgt wahai pujaan hatiku…
JUMAT…
“Hi Friday im in love…”
Hari ini kami bertemu disebuah komunitas remaja gereja yg dikenal dengan
nama “Pendalaman Alkitab”. Kebetulan tahun ini dia sudah masuk remaja sementara
aku sudah dari tahun lalu tetapi aku pun baru tahun ini merasakan pendalaman Alkitab
remaja ini karna remaja gereja ini vakum tahun lalu karna pandemik covid-19. Hari ini
aku pemusik untuk acara pertama ini tetapi tak jadi karna persiapan yg kurang matang
tapi yasudahlah. Aku pun menempati tempat duduk yg kosong dan sebelahku pun
kosong. Aku berharap dia datang dan duduk disampingku. Tetapi terkadang
ekspektasi tak sesuai dengan realita. Dia menempati 3 dari tempatku dan 2 kursi
diantara diriku dan dirinya ditempati oleh 2 orang teman kami. Kecewa itu pun hilang
karna aku sudah sangat senang melihatnya walau sudah beribu–ribu kali melihatnya
setelah bertemu Kembali. HA!?GIMANA!? Bukannya ini pertemuan pertama setelah
Kembali bertemu? EHH TENTU BUKAN HAHA. Aku akan mencoba membuat
kalian terjebak dialur pikiranku. Ihh jahat bgt sih…