SHARE APOTEK
APOTEK LUKI, PAITON - PROBOLINGGO
OLEH:
RUFIATID DAROJATUL F (052013143134)
Layout Apotek
Keterangan :
1. Parkir
10. Meja kasir
2. Teras dan ruang tunggu
11. Ruang praktik dokter kecantikan
3. Pintu masuk
12. Lemari penyimpanan alat
4. Rak penyimpanan obat bebas
kesehatan, BMHP, dan diaper
bentuk sediaan padat
13. Lemari penyimpanan obat
5. Rak penyimpanan obat
bebas, bebas terbatas, dan
kontrasepsi dan obat
keras bentuk sediaan padat
tradisional
14. Lemari penyimpanan obat
6. Rak perlengkapan ibu & bayi
injeksi (atas) dan psikotropika
7. Lemari penyimpanan obat
(bawah)
bebas dan bebas terbatas
15. Lemari pendingin
bentuk sediaan cair
16. Meja compounding
8. Lemari penyimpanan obat
17. Lemari arsip dan dokumen
keras bentuk sediaan cair dan
obat yang mendekati ED
9. Rak penyimpanan obat topikal
sediaan semipadat dan cair,
serta BMHP
Layout Apotek
Layout Apotek
Parkir
Penataan dan Penyimpanan Obat
a nan
y imp rkan
Pen sada obat
Rak penyimpanan obat bebas bentuk ber ngan
o
sediaan padat gol
Alat kesehatan
Rak Rak
penyimpanan penyimpanan
perlengkapan obat kontrasepsi
ibu dan bayi dan obat
tradisional BMHP
Penataan dan Penyimpanan Obat
Vitamin
BMHP
Penyimpanan
bersadarkan
bentuk sediaan
obat dan kelas
terapi
Penataan dan Penyimpanan Obat
Lemari
penyimpanan
obat injeksi
Penyimpanan
berdasarkan
alfabetis
Rak
Rak penyimpanan
penyimpanan obat bebas
obat keras dan bebas
terbatas
Lemari
psikotropika
Penataan dan Penyimpanan Obat
Obat dipisahkan
Dimasukkan ke dalam
kardus
Pasien/klien
meninggalkan
apotek
Pelayanan Swamedikasi
Contoh (1) pelayanan swamedikasi di apotek :
⮚ Klien datang ke apotek ingin membeli polysilane untuk anak
⮚ Melakukan pengecekan terhadap ketersediaan obat dan di apotek tidak tersedia obat yang diminta
⮚ Melakukan assessment terkait
o Usia pasien : 3,5 tahun
o Keluhan : sakit perut, diduga karena menahan BAB. Pasien belum BAB pada hari itu hingga klien datang
ke apotek
o Lama gejala yang dirasakan : sejak pagi/siang di hari yang sama klien datang ke apotek (sore hari)
⮚ Berdasarkan petimbangan dengan apoteker, diputuskan menyarankan probiotik untuk melancarkan pencernaanya. Di
apotek tersedia Lacto-B dan probiokid yang disarankan kepada klien dan klien memilih untuk membeli Lacto-B untuk 3
hari
⮚ Melakukan penyiapan obat : mengambil Lacto-B sebanyak 6 bungkus di lemari pendingin dan mengemas obat
Pelayanan Swamedikasi
Contoh (1) pelayanan swamedikasi di apotek :
(Lanjutan...)
⮚ Staf apotek menginput obat pada sistem komputer (sebagai kartu stok sekaligus kasir apotek)
⮚ Menyerahkan obat kepada klien disertai KIE : obat diminum 2 kali sehari sebanyak 1 bungkus, dapat dicampurkan dengan
dilarutkan pada air
⮚ Pasien membayar sejumlah harga obat
Pelayanan Swamedikasi
Contoh (2) pelayanan swamedikasi di apotek :
⮚ Klien datang ke apotek ingin membeli obat demam untuk anak
⮚ Staf apotek melakukan assessment terkait
o Usia pasien : 7 tahun
⮚ Staf apotek melakukan pengecekan terhadap ketersediaan obat dan memilih obat kemudian menyarankan nufadol sirup
yang memiliki kandungan paracetamol. Klien setuju dengan obat yang disarankan
⮚ Staf apotek melakukan penyiapan obat : mengambil nufadol sirup sebanyak 1 botol di lemari obat bebas dan bebas
terbatas bentuk sediaan cair dan mengemas obat
⮚ Staf apotek menginput obat pada sistem komputer (sebagai kartu stok sekaligus kasir apotek)
⮚ Staf apotek menyerahkan obat kepada klien
⮚ Pasien membayar sejumlah harga obat
Pelayanan Swamedikasi
Contoh (3) pelayanan swamedikasi di apotek :
⮚ Klien datang ke apotek ingin membeli asam mefenamat untuk istrinya yang sedang mengalami sakit gigi
⮚ Melakukan pengecekan terhadap ketersediaan obat
⮚ Melakukan penyiapan obat : mengambil asam mefenamat sebanyak 10 tablet di lemari obat bebas dan bebas terbatas
bentuk sediaan padat dan mengemas obat
⮚ Staf apotek menginput obat pada sistem komputer (sebagai kartu stok sekaligus kasir apotek)
⮚ Menyerahkan obat kepada klien disertai KIE : diminum bila nyeri saja sebanyak 1 tablet dan maksimal penggunaan 3 kali
sehari
⮚ Pasien membayar sejumlah harga obat
Pengadaan Obat
Perencanaan
PSA menentukan
APA/PSA
obat mana yang Apotek belum menerapkan metode
melakukan
akan dipesan perhitungan konsumsi/morbiditas
pemesanan obat sehingga belum ada penentuan
terlebih dahulu perencanaan dalam waktu tertentu,
obat dipesan sewaktu2 tergantung
ketersediaan stok
Pengadaan Obat
Perencanaan
Catatan :
❖ Perencanaan tidak dimasukkan ke dalam buku
Catatan :
❖ Alur sama dengan pengadaan obat reguler
apotek lain→harga)
o Ketersediaan barang
o Harga
o Diskon
❖ Informasi PBF dan harga obat : sales PBF datang ke apotek memberikan list harga obat
Pengadaan Obat
Penerimaan obat
Tidak sesuai:
pertimbangan
retur
Pengadaan Obat
o Barang/kemasan rusak
o Tidak bisa langsung dilakukan pada hari yang sama, menunggu sales
http://sipnap.kemkes.go.id/
Pelaporan Obat
Narkotika - psikotropika
o Perhitungan jumlah pajak dilakukan oleh APA dan selajutnya dilaporkan dan
Misi :
▪ Menyediakan obat yang dibutuhkan masyarakat di wilayah apotek
▪ Memilih obat yang sesuai dengan kemampuan masyarakat di wilayah
apotek
Pendirian Apotek
Proses Pembukaan Apotek :
Pengurusan
IMB
Mengurangi Melakukan
pelayanan desinfeksi sebelum
tambahan membuka apotek
감사합니다
Terima Kasih