Ditetapkan Oleh: TanggalTerbit: KarumkitBhayangkara Denpasar SPO JANUARI 2022
dr. NI MADE MURTINI, MARS
PEMBINA NIP 196502271998032002 1. Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien adalah PENGERTIAN pengelolaan/pemakaian obat-obat yang dibawa pasien atau keluarganya yang pengadaanya tidak melalui Instalasi Farmasi Rumah Sakit. 2. Insatalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) adalah Unit kerja dirumah sakit yang melaksanakan pengelolaan farmasi / farmasi klinik 3. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) adalah dokter yang bertugas mengelola rangkaian asuhan medis. 4. Petugas farmasi adalah tenaga kefarmasian yang terdiri dari atas Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian (Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten Apoteker). Untuk menjamin keamanan pengunaan obat di lingkungan RS TUJUAN Bhayangkara Denpasar dengan mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi biaya pengobatan pasien di RS Bhayangkara Denpasar Keputusan Kepala RumahSakit Bhayangkara Denpasar Nomor: KEBIJAKAN Kep/01/I/PKPO/2020tentangPemberlakuanPedomanPelayanan Farmasi di Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar. 1. Pasien mendapat rekomendasi untuk rawat inap oleh DPJP PROSEDUR yang membawa obat sendiri harus menyerahkan obat yang PENGGUNAAN OBAT YANG DIBAWA SENDIRI OLEH PASIEN
RUMKIT BHAYANGKARA No. Dokumen Revisi Halaman
DENPASAR SPO/ / I /2022/Rumkit 0 1/3
dibawa Kepada DPJP untuk mendapatkan persetujuan
penggunaan 2. DPJP memberikan rekomendasi penggunaan obat yang dibawa oleh pasien a. Jika setuju : DPJP membuat memo persetujuan untuk penggunaan obat tersebut serta membuat surat untuk verifikasi identitas obat kepada Instalasi Farmasi RSIA Puri Betik Hati b. Jika tidak setuju : DPJP membuat memo untuk penyimpanan obat tersebut kepada Instalasi Farmasi selama pasien dirawat 3. Perawat menyerahkan memo beserta obat kepada instalasi farmasi 4. Jika memo merupakan memo persetujuan penggunaan obat yang dibawa oleh pasien, petugas farmasi (apoteker atau AA penanggung jawab) melakukan identifikasi, yaitu: a. Kemasan terdiri dari nama obat, kekuatan sediaan, bentuk sediaan, tanggal kadaluarsa, dan nama pabrik. b. Fisik obat : Bentuk, warna dan bau. c. Jika hasil identifikasi memenuhi ketentuan yang berlaku maka obat disiapkan dan dikemas kembali sesuai dengan instruksi DPJP. d. Lakukan penyerahan obat sesuai dengan SPO Penyerahan Perbekalan Farmasi Untuk Pasien Rawat Inap 5. Jika memo merupakan memo tidak setuju penggunaan obat yang dibawa oleh pasien maka Instalasi Farmasi PENGGUNAAN OBAT YANG DIBAWA SENDIRI OLEH PASIEN
RUMKIT BHAYANGKARA No. Dokumen Revisi Halaman
DENPASAR SPO/ / I /2022/Rumkit 0 1/3
menyimpan obat tersebut pada tempat tersendiri dan
dilengkapi dengan identitas pasien (nama pasien, nomor rekam medis, tanggal lahir) 6. Bila pasien sudah diperbolehkan pulang, sisa obat tersebut diberikan oleh Instalasi Farmasi kepada perawat. 7. Penyerahan kembali obat pasien yang disimpan di Instalasi Farmasi kepada pasien dilakukan pada saat akan pulang dari rumah sakit oleh perawat.