Anda di halaman 1dari 2

PENGGUNAAN OBAT YANG DIBAWA

SENDIRI OLEH PASIEN/KELUARGA


No. Dokumen : /A/VIII/SOP/I/2017

SOP No. Revisi : -


Tanggal Terbit : 27 Maret 2017
Halaman : 1/2

Puskesmas
Jayosno, S.Kep.MM
Pugaan NIP.19701002 199002 1 001

1. Pengertian 1. Penggunaan obat yang dibawa sendiri oleh pasien adalah


pengelolaan/pemakaian obat-obat yang dibawa pasien atau
keluarganya yang pengadaanya tidak melalui Gudang farmasi

2. Petugas farmasi adalah tenaga kefarmasian yang terdiri dari atas


Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian (Sarjana Farmasi, Ahli
Madya Farmasi dan Tenaga Menengah Farmasi/Asisten
Apoteker).
2. Tujuan Untuk menjamin keamanan penggunaan obat dengan
mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi biaya pengobatan pasien

3. Kebijakan Surat keputusan kepala Puskesmas


4. Referensi
5. Prosedur 1. Pasien mendapat rekomendasi untuk rawat inap oleh DPJP.
Pasien yang membawa obat sendiri harus menyerahkan obat yang
dibawa Kepada DPJP untuk mendapatkan persetujuan
penggunaan
2. DPJP memberikan rekomendasi penggunaan obat yang dibawa
oleh pasien
a. Jika setuju : DPJP membuat memo persetujuan untuk
penggunaan obat serta membuat surat untuk verifikasi
identitas obat kepada Gudang Farmasi
b. Jika tidak setuju : DPJP membuat memo penyimpanan obat
tersebut kepada Gudang farmasi selama pasien dirawat
3. Perawat menyerahkan memo beserta obat kepada Gudang
Farmasi
4. Jika memo merupakan persetujuan penggunaan obat yang
dibawa oleh pasien, petugas farmasi (apoteker atau AA
penanggung jawab) melakukan identifikasi, yaitu:
a. Kemasan: nama obat, kekuatan sediaan, bentuk sediaan,
tanggal kadaluarsa dan nama pabrik.
b. Fisik obat : Bentuk, warna dan bau.
c. Jika hasil identifikasi memenuhi ketentuan yang berlaku
maka obat disiapkan dan dikemas kembali sesuai dengan
instruksi DPJP.
5. Jika memo merupakan memo tidak setuju penggunaan obat yang
dibawa oleh pasien maka Gudang Farmasi menyimpan obat
tersebut pada tempat tersendiri dan dilengkapi dengan identitas
pasien (nama pasien, tanggal lahir)
6. Bila pasien sudah diperbolehkan pulang, sisa obat tersebut
diberikan oleh Gudang Farmasi kepada perawat.
Penyerahan kembali obat kepada pasien dilakukan pada saat
akan pulang oleh perawat.

6. Unit Gudang Obat/Farmasi


terkait

Anda mungkin juga menyukai