1.

“Attack rate” campak di antara anak-anak yang mendapat dan tidak mendapat vaksinasi
campak tampak pada tabel berikut :
Vaksin
Ya Tidak
Menderita campak Ya 10 26
Tidak 90 74
Dapatkah diambil kesimpulan bahwa vaksin cukup protektif dalam uji ini ? (alpa=0.05)

Jawab :
Hipotesis nol (H0) : Proporsi kejadian campak pada anak-anak yang mendapatkan
vaksinasi campak sama dengan proporsi kejadian campak pada anak-anak yang tidak
mendapatkan vaksinasi campak ATAU tidak ada hubungan vaksinasi campak dengan
kejadian campak pada anak-anak.

Hipotesis alternatif (Ha): Proporsi kejadian campak pada anak-anak yang mendapatkan
vaksinasi campak berbeda dengan proporsi kejadian campak pada anak-anak yang tidak
mendapatkan vaksinasi campak ATAU ada hubungan vaksinasi campak dengan kejadian
campak pada anak-anak.

Menderita Campak Menderita Campak (Expected)

(Observe) Total
Ya Tidak Ya Tidak
Vaksi Ya 10 90 100 ( 100× 36 ) ( 100× 164 )
=18 =82
n 200 200
Tidak 26 74 100 ( 100× 36 ) ( 100× 164 )
=18 =82
200 200
Total 36 164 N=200

Tabel Perhitungan
O E O−E ( O−E )2 ( O−E )2
E
10 18 −8 64 3,56
90 82 8 64 0,78
 26 18 8 64 3,56
74 82 −8 64 0,78
Total = 200 2
x hitung=¿ 8,68

Untuk ∝=0,05 dan df = ( b−1 )( k−1 ) =( 2−1 ) ( 2−1 )=1, maka nilai x 2 tabel = 3,84
Karena x 2 hitung=8,68> x 2 tabel=3,84 , maka H0 ditolak
Kesimpulan : Ada hubungan vaksinasi campak dengan kejadian campak pada anak-anak.
Melalui uji chi square ( x 2 ) yang telah dilakukan tidak dapat ditentukan apakah vaksin campak
tersebut cukup protektif atau tidak dalam mencegah kejadian campak.