Anda di halaman 1dari 4

BAB V

RENCANA ANGGARAN BIAYA

5.1 Rencana Anggaran Biaya


Menurut Ibrahim (1993), yang dimaksud rencana anggaran biaya suatu
bangunan atau proyek adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk
bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan
bangunan atau proyek tersebut. Sedangkan menurut Djojowirono (1984), rencana
anggaran biaya merupakan perkiraan biaya yang diperlukan untuk setiap
pekerjaan dalam suatu proyek konstruksi sehingga akan diperoleh biaya total yang
diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek.

Maka dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa anggaran biaya merupakan


harga dari bangunan yang dihitung dengan teliti,cermat dan memenuhi syarat.
Anggaran biaya pada bangunan yang sama akan berbeda-beda di masing-masing
daerah, disebabkan karena perbedaan harga bahan dan upah tenaga kerja .

Biaya (anggaran) adalah jumlah dari masing-masing hasil perkiraan


volume dengan harga satuan pekerjaan yang bersangkutan. Secara umum dapat
disimpulkan sebagai berikut :

RAB = Σ Volume x Harga Satuan Pekerjaan

Menurut Mukomoko (1985), dalam menyusun rencana anggaran biaya


terperinci diperlukan sekali gambar-gambar dan daftar-daftar sebagai berikut :
1. Bestek (rencana pekerjaan ) dan gambar-gambar bestek
2. Daftar upah
3. Daftar harga bahan-bahan (material)
4. Daftar analisa (buku analisa)
5. Daftar jumlah tiap jenis pekerjaan
6. Daftar susunan rencana biaya

59 | Cut Dwita Rahma-1604101010130


Secara Umum ada 4 Fungsi Utama dari Rancanga Anggaran Biaya (RAB) :
1. Menetapkan jumlah total biaya pekerjaan yang menguraikan masing masing
item pekerjaan yang akan dibangun. RAB harus menguraikan jumlah semua
biaya upah kerja, material dan peralatan termasuk biaya lainnya yang
diperlukan misalanya perizinan, kantor atau gudang sementara, fasilitas
pendukung misalnya air dan listrik sementara.
2. Menetapkan Daftar dan Jumlah Material yang dibutuhkan. Dalam RAB harus
dipastikan jumlah masing masing material disetiap komponen pekerjaan.
Jumlah material didasarkan dari volume pekerjaan , sehingga kesalahan
perhitungan volume setiap komponen pekerjaan akan mempengaruhi jumlah
material yang dibutuhkan. Daftar dan Jenis material yang tertuang dalam
RAB menjadi dasar pembelian material ke Supplier.
3. Menjadi dasar untuk penunjukan/ pemilihan kontraktor pelaksana.
Berdasarkan RAB yang ada , maka akan diketahui jenis dan besarnya
pekerjaan yang akan dilaksanakan. Dari RAB tersebut akan kelihatan pekerja
dan kecakapan apa saja yang dibutuhkan. Berdasarkan RAB tersebut akan
diketahui apakah cukup diperlukan satu kontraktor pelaksana saja atau apakah
diperlukan untuk memberikan suatu pekerjaan kepada subkontraktor untuk
menangani pekerjaan yang dianggap perlu dengan spesialis khusus.
4. Peralatan peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan akan
diuraikan dalam estiamsi biaya yang ada. Seorang estimator harus
memikirkan bagaimana pekerjaan dapat berjalan secara mulus dengan
menentukan peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut.
Dari RAB juga dapat diputuskan peralatan yang dibutuhkan apakah perlu
dibeli langsung atau hanya perlu dengan sistim sewa.. Kebutuhan peralatan
dispesifikasikan berdasarkan jenis, jumlah dan lama pemakaian sehingga
dapat diketahui berapa biaya yang diperlukan

Perhitungan rencana anggaran biaya pada proyek pembangunan Kantor


Camat Mereudu ini dapat dilihat pada tabel 5.1.

60 | Cut Dwita Rahma-1604101010130


Tabel RAB di excel yg di print

61 | Cut Dwita Rahma-1604101010130


5.2 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

Rekapitulasi rencana anggaran biaya dibutuhkan sebagai pengelompokkan


secara lebih umum terhadap item pekerjaan yang ada pada rencana anggaran
biaya. Rekapitulasi rencana anggaran biaya proyek ini dilampirkan pada tabel 5.2.

Tabel 5.2 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya


Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Kantor Camat Meureudu Model Pusat Paten
Lokasi : Meuredu Kabupaten Pidie Jaya

NO. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA

A. PEKERJAAN PERSIAPAN Rp 126.831.088,08


B. PEKERJAAN TANAH Rp 103.838.993,49
C. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI I Rp 370.612.571,68
D. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI I Rp 717.972.132,31
F. PEKERJAAN ELEKTRIKAL LANTAI I Rp 9.410.000,00
G. PEKERJAAN MEKANIKAL LANTAI I Rp 10.995.330,77
H. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI II Rp 124.393.676,60
I. PEKERJAAN ARSITEKTUR LANTAI II Rp 660.707.859,78
J. PEKERJAAN ELEKTRIKAL LANTAI II Rp 8.500.000,00
K. PEKERJAAN MEKANIKAL LANTAI II Rp 3.309.432,46
L. PEKERJAAN ATAP Rp 72.489.695,07
M PEKERJAAN FINISHING Rp 239.405.000,00
JUMLAH Rp 2.448.465.780,23
PPN 10% Rp 244.846.578,02
TOTAL HARGA PEKERJAAN Rp 2.693.312.358,25
DIBULATKAN Rp 2.693.310.000,00

Terbilang : Dua Milyar Enam Ratus Sembilan Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Sepuluh Ribu Rupiah

69 | Cut Dwita Rahma-1604101010130

Anda mungkin juga menyukai