Nim : 21040711013
Kelas : Bc21.2
2) Kondisi lingkungan
Tempat anak tumbuh dan berkembang memberi andil yang cukup besar
dalam berbahasa. Perkembangan bahasa di lingkungan perkotaan akan berbeda
dengan lingkungan pedesaan. Kecerdasan anak, yaitu kemampuan untuk
meniru lingkungan tentang bunyi atau suara, gerakan, dan mengenal tanda-
tanda, memerlukan kemampuan motorik yang baik. Kemampuan motorik
seseorang berkorelasi positif dengan kemampuan intelektual atau tingkat
berpikir. lingkungan anak yang terdiskriminasi yang menyebabkan anak susah
bersosialisasi dan berkomunikasi sangat mempengarhui tingkat kemampuan
berbahasa anak oleh karenanya sebagai orang tua kita perlu memperhatikan
perkembangan anak .
3. Solusi
Sebagai orang tua, ibu perlu berusaha menstimulasi kemampuan
berbahasanya ini. Pengucapan dan artikulasi yang tepat yang Anda ajarkan
pada Si Kecil bisa menjadi modal baginya untuk pandai berbahasa.
Selain itu, masih banyak cara yang bisa ibu lakukan untuk menstimulasi
kemampuan berbahasa balita, seperti:
4. Mendongeng
Dengan mendongeng, orang tua bisa memotivasinya untuk bisa berbahasa
dengan baik, karena saat mendongeng Anda bisa membuat suara, gerakan,
keriuhan, dan masih banyak hal lain yang membuat anak tertarik untuk bisa
melakukannya juga. Setelah Anda selesai mendongeng untuknya, jangan lupa
tanyakan beberapa hal yang mudah terkait dongeng yang Anda ceritakan.
Peranan Orang Tua sngatlah dibutuhkan. Orang tua juga harus teliti dan
terus memperhatikan bagaimana pengaruh lingkungan terhadap perkembangan
bahasa anak, contohnya banyaknya acara televisi yang menarik yang membuat
anak-anak suka menonton televisi. Terkadang acara tersebut tidak sesuai
dengan usia anak. Dalam hal ini, kontrol orang tua sangatlah penting agar anak
tidak salah dalam menafsirkan dan tidak mudah meniru kata-kata yang tidak
baik di acara TV yang dilihatnya. Selain itu lingkungan dan teman bermain
juga sangat mempengaruhi perkembangan bahasa anak. Anak dengan mudah
meniru dan mengikuti kata-kata yang didengarnya. Bahkan terkadang mereka
tidak mengerti apa arti dari kata yang diucapkannya. Penggunaan bahasa
seharusnya disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Bahasa Daerah, kalau
berada di tengah keluarga, saudara, atau acara adat istiadat, Bahasa Indonesia
ketika berinteraksi dengan orang di luar atau dalam situsi formal dengan begitu
terjalin persatuan, dan menggunakan bahasa Inggris sebagai komunikasi
dengan dunia Internasional”.