DAN MEDAN
MAGNET
PENDIDIKAN FISIKA ICP
KELOMPOK 1
DODI S A PUTRA
LES M A N A ANITA
ARRUAN LANGI
AULYANI
JEN I
M E D A N MAGNETEK DISEKITAR KAWAT B E R A R U S
LISTRIK
Hubungan antara listrik dan kemagnetan
pertama kali teramati oleh ilmuwan
Denmark bernama Hand Christian Oersted
pada tahun 1820, ketika Ia melakukan
percobaan yang menunjukkan bahwa jarum
kompas dibelokkan oleh arus listrik
Medan magnet adalah ruang di sekitar
suatu magnet dimana magnet lain
atau benda lain yang mudah
Hans Christian oersted dipengaruhi
magnet akan mengalami gaya
magnetik jika diletakkan dalam ruang
tersebut.
Bagaimana arah dari induksi
magnetik?
Untuk Selonoida
masih menggunakan kaidah tangan kanan, tapi karena arus (I)
berputar sehingga untuk memudahkan kaidah tangan kanan, arah
putaran keempat jari yang dirapatkan menunjukkan arah
putaran arus, sedangkan arah jempol menunjukkan arah garis-
garis medan magnetiknya.
Bag aimana deng an besar induksi
mag netik? Biot dan Savart mengamati
kontribusi induksi magneyik
dB pada suatu titik P yang
ditimbulkan oleh suatu elemen
penghantar dI yang dialiri
arus listrik I
B es ar induks i magnetik berdasarkan g eometri
pada disamping yang
hukumgambar dikenal
Biot-Savart adalah sebagai berikut: s ebag ai
1.Sebanding dengan kuat arus listrik
2.sebanding dengan panjang elemen penghantar
dI
3.berbanding terbalik dnegan kuadrat jarak r
4.sebanding dengan sinus sudut apit
secara matematik dapat dirangkum
dalam persamaan Biot dan Savart, yaitu:
Perhatikan dua penghantar lurus sejajar dan terpisah sejauh ɑ masing-masing dialiri arus listrik I1 dann I2
Pada gambar diatas, 12 searah dengan 12. Arus listrik I1 menimbulkan induksi magnetik B1 di titik P. Besar B
adalah:
Penghantar berarus 12 akan dipengaruhi oleh induksi magnetik B1 sehinggamengalami gaya Lorentz sesuai dengan
persamaan sebelumnya,
Sin ɑ =
Gaya Magnetik Muatan yang Bergerak dalam Medan Magnetik
Arus listrik adalah muatan listrik yang bergerak per satuan waktu dengan arah sesai
dengan pergerakan muatan positif. Jika muatanlistrik g bergerak dengan kecepatan
v, maka kuat arus I = q/t. Gaya magnetik (Lorentz) yang bekerja pada muatan yang
bergerak di dalam medan magnetik dapat ditentukan sebagai berikut:
F Sin ɑ = B I
Lintasan yang ditempuh muatan dalam suatu selang waktu samadengan besar kecepatan ( v =
(/t), sehingga:
F = B q v sin ɑ
Dengan ;
v = laju muatan (m\s)
ɑ = Sudut apit kecepatan v dengan iduksi magnetik B
Gaya Magnetik Muatan yang Bergerak dalam Medan Magnetik