Anda di halaman 1dari 2

No.

Dokumen :

No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :

Halaman :

Kepala Puskesmas

PUSKESMAS
PALASA
SOP PENANGANAN ATONIA UTERI

MUZDALIFAH

PENGERTIAN Asuhan yang diberikan pada saat uteri tidak berkonterkasi dalam 15 detik setelah
dilakukan pemijatan fundus uteri

Agar perdarahan berhenti dan kontraksi uterus keras dengan sedikt mungkin
melakukan intervensi namun tetap menjaga keamanan proses penghantian perdarahan
TUJUAN
tersebut.

- Perdarahan dihentikan dengan memasukan kepalan tangan ke dalam uterus sampai


utuerus berkonteraksi dengan baik kembali. Setelah itu ibu dalam keadaan sehat.
KEBIJAKAN
- Bidan atau petugas yang terlatih yang melakukan pemeriksaan.

A. PERALATAN

1. Infus RL
2. Oksitosin
3. Kateter
4. Penampung Urin
5. Metil ergometrin
6. Kain alas bokong
7. Sarung tangan panjang
8. Sarung tangan pendek
PROSEDUR 9. APD
10. Larutan disinfektan

B. PROSEDUR
1. Periksa konteraksi uterus
2. Evaluasi bekuan darah
3. Kompresi bimanual internal (KBI) Maksimal 5 menit
4. Pertahankan KBI selama 1-2 menit
5. Ajurkan keluarga melakukan kompresi bimanual eksternal (KBE)
6. Keluarkan tangan secara hati-hati
7. Suntikan metal ergometrin 0,2 mg IM
8. Pasang infuse RL + 20 IU Oksitosin guyur
9. Lakukan KBI lagi
10. Periksa konteraksi uterus kembali jika sudah berkontraksi lakukan pengawasan
kala IV jika belum berkonteraksi siapkan rujukan dengan melanjutkan
pemberian infuse + 20 IU Oksitosin minimal 500cc hingga mencapai tempat
tujuan selama perjalanan dapat dilakukan kompresi aorta abdominalis atau
KBE

UNIT TERKAIT
Ruang Kebidaan

Anda mungkin juga menyukai