Kasus :
Ketika anda sedang berkendara, tiba-tiba terdapat kecelakaan sepeda motor menabrak sepeda
motor. Jumlah korban 4, satu korban keadaan sadar , 3 korban tidak sadarkan diri. Korban
sadar perempuan kondisi lecet, korban tidak sadar perempuan 1, laki-laki 2. kondisi satu laki
laki mengalami pendarahan melalui tungkai, Satu lagi korban laki, keluar muntahan dari
mulut dan korban perempuan mengalami perubahan bentuk kaki (kemungkinan fraktur
femur). Anda adalah saksi yang mengetahui pertama kali terjadinya kecelakaan
Soal :
1. Apa yang akan saudara lakukan ?
2. Kapan RJP dihentikan ?
3. Apa komplikasi RJP ?
4. Siapa yang dapat melakukan RJP?
Jawaban :
1. pertolongan pada pasien
Pertama pastikan 3 A
- Aman diri
- Aman lingkungan
- Aman korban (pasien)
korban dengan metode APVU
Allert : melihat kesadaran pasien
Verbal : memanggil manggil pasien
Pain : memberi rangsangan nyeri dengan menekan ujung kuku atau menggunakan
punggung tangan untuk menekan sternum.
Unrespon : tidak ada respon.
Meminta bantuan untuk menelpon tenaga medis, hal yang diceritakan adalah lokasi
kejadian, jumlah korban, jenis kelamin korban, kisaran usia, hal yang terjadi dilokasi,
keadaan koran.
Meobservasi AB pasien
Airway : memeriksa jalan nafas pasien, adanya sumbatan atau tidak.
Pada pasien laki ke 2 yang mengeluarkan muntah dari mulut dapat di tangani dengan
melakukan finger swab (dengan kain seadanya) untuk membukakan jalan nafas.
Breathing : membuka jalan nafas pasien dengan melakukan chin lift, jaw trust,
ataupun head till. Setelah itu lakukan observasi dengan look (lihat pergerakan dada
korban), listen (dengarkan suara nafas korban), feel (rasakan hembusan nafas korban).
Tidak boleh lebih dari 10 detik.
4. awam
Orang awam yang sudah memiliki sertifikat PPGD
Orang yang sudah melakukan pelatihan minimal BLS
Para medis (dokter,perawat,nakes)