Perawat Ahli

Perawat JFT Ahli Jumlah PNS / Tenaga Tetap :1
ARJASA - Kab. Situbondo - Jawa Timur
- Standar Beban Kerja (SBK)

Tugas Pokok
No Uraian Tugas Norma Waktu
melakukan pengkajian keperawatan dasar

1 pada masyarakat; 60
melakukan pengkajian keperawatan
2 lanjutan pada individu; 10
3 lanjutan pada keluarga; 30
memberikan konsultasi data pengkajian
4 keperawatan dasar/lanjut; 10
merumuskan diagnosa keperawatan pada
5 individu; 10
6 membuat prioritas diagnosa keperawatan; 10
merumuskan tujuan keperawatan pada

individu dalam rangka menyusun rencana
7 tindakan keperawatan; 10

keluarga dalam rangka menyusun rencana
menetapkan tindakan keperawatan pada


melakukan stimulasi tumbuh kembang pada

individu dalam rangka melakukan upaya
11 promotif; 30
memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi

pada individu dalam rangka melakukan
12 upaya promotif; 15
melaksanakan case finding/deteksi dini/

penemuan kasus baru pada individu dalam
13 rangka melakukan upaya promotif; 30
melakukan support kepatuhan terhadap
14 intervensi kesehatan pada individu; 20
melakukan pendidikan kesehatan pada
15 individu pasien; 15
mengajarkan keluarga untuk meningkatkan

16 kesehatan anggota keluarganya; 20
mengajarkan teknik kontrol infeksi pada

17 keluarga dengan penyakit menular; 20
18 kelompok; 30
melakukan peningkatan/ penguatan

kemampuan sukarelawan dalam
meningkatkan masalah kesehatan
19 masyarakat dalam rangka melakukan upaya 30
melakukan desiminasi tentang masalah

kesehatan pada masyarakat dalam rangka
20 melakukan upaya promotif; 30
21 masyarakat; 30
22 masyarakat; 30
melakukan manajemen inkontinen faecal

dalam rangka pemenuhan kebutuhan
23 eliminasi; 15
24 melakukan upaya membuat pasien tidur; 20

25 melakukan relaksasi psikologis; 30
melakukan tatakelola keperawatan

perlindungan terhadap pasien dengan risiko
26 trauma/injury; 20
27 melakukan manajemen febrile neutropeni; 20
melakukan komunikasi terapeutik dalam

28 pemberian asuhan keperawatan; 10
memfasilitasi pasien dalam pemenuhan

kebutuhan spiritual dalam rangka tindakan
keperawatan yang berkaitan dengan
29 ibadah; 15
melakukan pendampingan pada pasien
30 menjelang ajal (dying care); 30
memfasilitasi suasana lingkungan yang
31 tenang dan aman; 10
mengambil sampel darah melalui arteri,

pulmonari arteri, cvp dalam rangka tindakan
keperawatan spesifik terkait kasus dan
32 kondisi pasien; 20
33 merawat pasien dengan WSD; 15
memantau pemberian elektrolit kosentrasi
34 tinggi; 10
35 melakukan resusitasi bayi baru lahir; 30
melakukan tatakelola keperawatan pada

36 pasien dengan kemoterapi (pre, intra, post); 20
37 melakukan perawatan luka kanker; 20
38 melakukan penatalaksanaan ekstravasasi; 10

melakukan rehabilitasi mental spiritual pada
39 individu; 30
melakukan perawatan lanjutan pasca

hospitalisasi/bencana dalam rangka
melakukan upaya rehabilitatif pada
40 keluarga; 30
memberikan perawatan pada pasien
41 menjelang ajal sampai meninggal; 30
memberikan dukungan dalam proses
42 kehilangan, berduka dan kematian; 30
melakukan penatalaksanaan manajemen
43 gejala; 20
melakukan evaluasi tindakan keperawatan
44 pada individu; 10
45 memodifikasi rencana asuhan keperawatan; 10

melakukan dokumentasi perencanaan
46 keperawatan; 10
melakukan dokumentasi pelaksanaan
melakukan dokumentasi evaluasi
48 keperawatan; 10
menyusun rencana kegiatan individu
49 perawat; 15
50 melakukan preseptorship dan mentorship; 30
melaksanakan fungsi pengarahan

pelaksanaan pelayanan keperawatan
51 sebagai 20
52 ketua tim/perawat primer; 15
melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi
53 kesehatan; 30
melaksanakan tugas lapangan di bidang
54 kesehatan 60
55 penanggulangan penyakit/ wabah tertentu; 60

56 melakukan supervisi lapangan 30
merumuskan diagnosis keperawatan pada
60 keluarga; 20

melakukan penyuluhan kesehatan pada
62 keluarga disetiap kondisi; 20
63 masyarakat; 30

64 rangka melakukan upaya preventif; 30
65 intervensi kesehatan; 20


melaksanakan skrining dalam rangka

68 melakukan upaya preventif pada kelompok; 20
69 kelompok; 30
melakukan kegiatan motivasi pelaksanaan

70 program pencegahan masalah kesehatan; 20

masyarakat dalam rangka melakukan upaya
71 preventif pada masyarakat; 30

75 memberikan terapi modalitas; 30
melakukan pemantauan hemodinamik
76 secara invasif; 15
melakukan pemantauan ECG dan
77 interprestasinya; 15
melakukan tata kelola keperawatan pasien

yang dilakukan tindakan diagnostik
invasif/intervensi non bedah pada
78 anak/dewasa; 15
79 melakukan perawatan bayi asfiksia/BBLR/ 30

80 kelainan kongenital/keadaan khusus; 20
81 mempersiapkan tindakan 10
82 embriotransfer/ovum pick up; 30
melakukan tindak self help group pada
83 pasien gangguan jiwa; 30
84 melakukan terapi kognitif; 30
melakukan terapi lingkungan pada pasien
85 gangguan jiwa; 60
melakukan perawatan pasien dengan
86 perilaku kekerasan; 30
87 gangguan orientasi realita; 30
melakukan tindakan keperawatan pada

pasien dengan intervensi pembedahan
dengan risiko rendah (bedah minor) pada
88 tahap intra operasi; 20
dengan risiko tinggi (bedah jantung, bedah
89 syaraf, dll) pada tahap intra operasi; 30

90 individu dalam rangka upaya rehabilitatif; 30
melatih interaksi sosial pada pasien dengan

masalah kesehatan mental pada individu
91 dalam rangka upaya rehabilitatif; 30
memfasilitasi pemberdayaan peran dan

fungsi anggota keluarga pada keluarga
95 pada keluarga; 15
96 pada kelompok 20
97 melakukan ringkasan pasien pindah; 10
98 melakukan perencanaan pasien pulang 20
99 (discharge planning); 25
100 melakukan rujukan keperawatan; 15
melakukan dokumentasi proses

keperawatan pada tahap pelaksanaan
melaksanakan studi kasus keperawatan

dalam rangka melakukan kegiatan
peningkatan mutu dan pengembangan
102 pelayanan keperawatan; 30
melaksanakan survei pelayanan dan asuhan

keperawatan dalam rangka melakukan
kegiatan peningkatan mutu dan
103 pengembangan pelayanan keperawatan; 30
104 perawat; 10
melakukan orientasi perawat dan
105 mahasiswa keperawatan; 30
106 melakukan pemberian penugasan perawat; 20
melakukan supervisi klinik dan manajemen

dalam rangka melaksanakan fungsi
pengarahan dalam pelaksanaan pelayanan
108 keperawatan; 30
melakukan koordinasi teknis pelayanan

keperawatan dalam rangka melaksanakan
fungsi pengarahan dalam pelaksanaan
110 kelompok; 30

kelompok dalam rangka menyusun rencana
merumuskan tindakan keperawatan pada

memfasilitasi dan memberikan dukungan

pada keluarga dalam meningkatkan
kesehatan keluarga dalam rangka
memobilisasi sumber daya yang ada dalam

penanganan masalah kesehatan pada
kelompok dalam rangka melakukan upaya
115 promotif; 20
melakukan diseminasi informasi tentang

sehat dan sakit pada kelompok dalam
membentuk dan mempertahankan
keberadaan kelompok masyarakat
pemerhati masalah kesehatan pada
117 promotif; 30

118 rangka upaya preventif; 30

intervensi kesehatan pada individu dalam

individu pasien pada individu dalam rangka
120 upaya preventif; 10

kesehatan anggotanya keluarganya pada
121 keluarga dalam rangka upaya preventif; 20

melakukan pembinaan kelompok risiko

tinggi pada kelompok dalam rangka upaya
123 preventif; 20
124 kelompok; 30
melaksanakan advokasi program

pengendalian faktor risiko pada masyarakat
125 dalam rangka upaya preventif; 30
126 masyarakat; 30
memberikan obat-obat elektrolit dengan
128 konsentrasi tinggi; 10
memberikan konsultasi dalam pemberian

129 asuhan keperawatan khusus/bermasalah; 10
melaksanakan evidence based practice

menyusun rencana program tahunan unit
131 ruang rawat; 30
melakukan sistem/metode pemberian
132 asuhan keperawatan; 20
menyusun uraian tugas sesuai peran dan
133 area praktik; 20
melakukan kegiatan rekrutmen dan seleksi
134 perawat; 30
135 melakukan kredensialing perawat; 30
136 melakukan penilaian kinerja perawat; 30
melakukan program mutu klinik pelayanan

pengawasan/pengendalian terhadap
melakukan program monitoring-evaluasi
140 masyarakat; 30

masyarakat dalam rangka menyusun
141 rencana tindakan keperawatan; 20

memanfaatkan sumber daya yang ada

dalam penanganan masalah kesehatan
pada masyarakat dalam rangka melakukan

melaksanakan case finding/deteksi
145 dini/penemuan kasus baru; 30
melakukan follow up keperawatan pada
147 keluarga dengan risiko tinggi; 20

148 kesehatan anggotanya keluarganya; 15
melaksanakan surveillance pada masyarakat

150 dalam rangka melakukan upaya preventif; 60
memobilisasi sumber daya di komunitas

dalam pencegahan masalah kesehatan pada
151 preventif; 30

152 preventif; 30
melakukan terapi lingkungan kepada
153 pasien; 60
154 melakukan terapi bermain pada anak; 20
merawat pasien dengan pemberian obat
155 khusus yang berisiko tinggi; 20
merawat pasien dengan kompleksitas dan

risiko tinggi dan menggunakan alat
156 kesehatan berteknologi tinggi; 20
157 merawat pasien dengan acute lung odema; 20

melakukan tindakan terapi komplementer/
158 holistik 20

159 rehabilitatif; 20
melakukan pemberdayaan masyarakat pada

pemulihan pasca bencana pada kelompok/
160 masyarakat; 30
melakukan pengkajian kebutuhan

pelayanan keperawatan pasca bencana
161 pada kelompok/ masyarakat; 30
melakukan pembinaan kelompok

masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
menyusun rencana strategis bidang

163 perencanaan pelayanan keperawatan; 30
- Menghitung Faktor Tugas Penunjang (FTP) dan Standar Tugas Penunjang (STP)
Tugas Penunjang (Perawat JFT Ahli)
No Uraian Tugas Norma Waktu
1 Pengajar/pelatih di bidangnya 30
Peran serta dalam seminar/lokakarya di
2 bidangnya 10
3 Keanggotaan dalam organisasi profesi 2
Keanggotaan dalam tim penilai jabatan
4 fungsionalÂ 1
Standa
- Menghitung Kebutuhan SDMK

Tugas Pokok Capaian
No
-1 -2
melakukan pengkajian keperawatan dasar
1 pada masyarakat; 12
merumuskan diagnosa keperawatan pada
5 individu; 12




melakukan stimulasi tumbuh kembang pada
11 promotif; 12
memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi

pada individu dalam rangka melakukan


14 intervensi kesehatan pada individu; 52
15 individu pasien; 52


18 kelompok; 12
melakukan peningkatan/ penguatan

kemampuan sukarelawan dalam
meningkatkan masalah kesehatan
19 masyarakat dalam rangka melakukan upaya 1

21 masyarakat; 0
22 masyarakat; 0
melakukan manajemen inkontinen faecal

dalam rangka pemenuhan kebutuhan
23 eliminasi; 0
24 melakukan upaya membuat pasien tidur; 0

25 melakukan relaksasi psikologis; 0
melakukan tatakelola keperawatan
perlindungan terhadap pasien dengan risiko
26 trauma/injury; 0
27 melakukan manajemen febrile neutropeni; 0

memfasilitasi pasien dalam pemenuhan

kebutuhan spiritual dalam rangka tindakan
keperawatan yang berkaitan dengan
29 ibadah; 0
mengambil sampel darah melalui arteri,

pulmonari arteri, cvp dalam rangka tindakan
keperawatan spesifik terkait kasus dan
32 kondisi pasien; 0
33 merawat pasien dengan WSD; 0
memantau pemberian elektrolit kosentrasi
34 tinggi; 0
35 melakukan resusitasi bayi baru lahir; 0
melakukan tatakelola keperawatan pada

36 pasien dengan kemoterapi (pre, intra, post); 0
37 melakukan perawatan luka kanker; 0
38 melakukan penatalaksanaan ekstravasasi; 0

39 individu; 0
melakukan perawatan lanjutan pasca

hospitalisasi/bencana dalam rangka
melakukan upaya rehabilitatif pada
40 keluarga; 0
melakukan penatalaksanaan manajemen
43 gejala; 0
44 pada individu; 0
45 memodifikasi rencana asuhan keperawatan; 0

melakukan dokumentasi perencanaan
46 keperawatan; 0
melakukan dokumentasi pelaksanaan
melakukan dokumentasi evaluasi
48 keperawatan; 0
49 perawat; 0
melaksanakan fungsi pengarahan

pelaksanaan pelayanan keperawatan
51 sebagai 0
52 ketua tim/perawat primer; 0
melaksanakan kegiatan bantuan/partisipasi
53 kesehatan; 0
melaksanakan tugas lapangan di bidang
54 kesehatan 0
55 penanggulangan penyakit/ wabah tertentu; 0

56 melakukan supervisi lapangan 0
60 keluarga; 0

melakukan penyuluhan kesehatan pada
62 keluarga disetiap kondisi; 0
63 masyarakat; 0

64 rangka melakukan upaya preventif; 0


melaksanakan skrining dalam rangka

68 melakukan upaya preventif pada kelompok; 0
69 kelompok; 0
melakukan kegiatan motivasi pelaksanaan

70 program pencegahan masalah kesehatan; 0

71 preventif pada masyarakat; 0

75 memberikan terapi modalitas; 0
melakukan pemantauan hemodinamik
76 secara invasif; 0
melakukan pemantauan ECG dan
77 interprestasinya; 0
melakukan tata kelola keperawatan pasien

yang dilakukan tindakan diagnostik
invasif/intervensi non bedah pada
78 anak/dewasa; 0
79 melakukan perawatan bayi asfiksia/BBLR/ 0

80 kelainan kongenital/keadaan khusus; 0
81 mempersiapkan tindakan 0
82 embriotransfer/ovum pick up; 0
melakukan tindak self help group pada
83 pasien gangguan jiwa; 0
84 melakukan terapi kognitif; 0
melakukan terapi lingkungan pada pasien
85 gangguan jiwa; 0
86 perilaku kekerasan; 0
87 gangguan orientasi realita; 0

dengan risiko rendah (bedah minor) pada
88 tahap intra operasi; 0

dengan risiko tinggi (bedah jantung, bedah
89 syaraf, dll) pada tahap intra operasi; 0

90 individu dalam rangka upaya rehabilitatif; 0
melatih interaksi sosial pada pasien dengan

masalah kesehatan mental pada individu
memfasilitasi pemberdayaan peran dan

fungsi anggota keluarga pada keluarga
95 pada keluarga; 0
96 pada kelompok 0
97 melakukan ringkasan pasien pindah; 0
98 melakukan perencanaan pasien pulang 0
99 (discharge planning); 0
100 melakukan rujukan keperawatan; 0
melakukan dokumentasi proses

keperawatan pada tahap pelaksanaan
melaksanakan studi kasus keperawatan
melaksanakan survei pelayanan dan asuhan

kegiatan peningkatan mutu dan
103 pengembangan pelayanan keperawatan; 0
104 perawat; 0
melakukan orientasi perawat dan
105 mahasiswa keperawatan; 0
106 melakukan pemberian penugasan perawat; 0
melakukan supervisi klinik dan manajemen

dalam rangka melaksanakan fungsi
pengarahan dalam pelaksanaan pelayanan
108 keperawatan; 0
melakukan koordinasi teknis pelayanan

keperawatan dalam rangka melaksanakan
fungsi pengarahan dalam pelaksanaan
110 kelompok; 0

merumuskan tindakan keperawatan pada

memfasilitasi dan memberikan dukungan

pada keluarga dalam meningkatkan
kesehatan keluarga dalam rangka
memobilisasi sumber daya yang ada dalam
penanganan masalah kesehatan pada
kelompok dalam rangka melakukan upaya
115 promotif; 0
melakukan diseminasi informasi tentang

sehat dan sakit pada kelompok dalam
membentuk dan mempertahankan

keberadaan kelompok masyarakat
pemerhati masalah kesehatan pada
117 promotif; 0


intervensi kesehatan pada individu dalam

individu pasien pada individu dalam rangka
120 upaya preventif; 0

kesehatan anggotanya keluarganya pada
121 keluarga dalam rangka upaya preventif; 0

melakukan pembinaan kelompok risiko

tinggi pada kelompok dalam rangka upaya
123 preventif; 0
124 kelompok; 0
melaksanakan advokasi program

pengendalian faktor risiko pada masyarakat
125 dalam rangka upaya preventif; 0
126 masyarakat; 0
memberikan obat-obat elektrolit dengan
128 konsentrasi tinggi; 0
memberikan konsultasi dalam pemberian

129 asuhan keperawatan khusus/bermasalah; 0
melaksanakan evidence based practice

menyusun rencana program tahunan unit
131 ruang rawat; 0
melakukan sistem/metode pemberian
132 asuhan keperawatan; 0
menyusun uraian tugas sesuai peran dan
133 area praktik; 0
melakukan kegiatan rekrutmen dan seleksi
134 perawat; 0
135 melakukan kredensialing perawat; 0
136 melakukan penilaian kinerja perawat; 0
melakukan program mutu klinik pelayanan

pengawasan/pengendalian terhadap
melakukan program monitoring-evaluasi
140 masyarakat; 0


memanfaatkan sumber daya yang ada

dalam penanganan masalah kesehatan
pada masyarakat dalam rangka melakukan

melaksanakan case finding/deteksi
145 dini/penemuan kasus baru; 0
melakukan follow up keperawatan pada
147 keluarga dengan risiko tinggi; 0

148 kesehatan anggotanya keluarganya; 0

melaksanakan surveillance pada masyarakat

150 dalam rangka melakukan upaya preventif; 0
memobilisasi sumber daya di komunitas

dalam pencegahan masalah kesehatan pada
151 preventif; 0

152 preventif; 0
melakukan terapi lingkungan kepada
153 pasien; 0
154 melakukan terapi bermain pada anak; 0
merawat pasien dengan pemberian obat
155 khusus yang berisiko tinggi; 0
merawat pasien dengan kompleksitas dan

risiko tinggi dan menggunakan alat
156 kesehatan berteknologi tinggi; 0
157 merawat pasien dengan acute lung odema; 0

melakukan tindakan terapi komplementer/
158 holistik 0

159 rehabilitatif; 0
melakukan pemberdayaan masyarakat pada

pemulihan pasca bencana pada kelompok/
160 masyarakat; 0
melakukan pengkajian kebutuhan

melakukan pembinaan kelompok
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
menyusun rencana strategis bidang

163 perencanaan pelayanan keperawatan; 0
JKT = Jumlah Kebutuhan Tenaga Tugas Pokok
STP = Standard Tugas Penunjang
Total Kebutuhan SDMK = JKT x STP
Pembulatan
Kebutuhan SDMK = 1 ( Satu )

Jumlah PPPK :0 Jumlah PTT :0 Jumlah Honor Daerah :0 Jumlah DLL :0
SBK
Satuan WKT (mnt/th)
(Standar Beban Kerja)
Menit/Kegiatan 72 1200
Menit/Pasien 72 7200
Menit/Dokumen 72 7200
ar Tugas Penunjang (STP)
WKT FTP
Satuan Waktu Kegiatan (mnt/th)
(mnt/th) %
Menit/Bulan 360.00 72 0.50
Jam/Tahun 600.00 72 0.83

Jam/Bulan 1440.00 72 2.00
Jam/Bulan 720.00 72 1.00

TOTAL FTP 4.33
Standard Tugas Penunjang (STP) =(1/(1 â€“ FTP/100) 1.05
SBK Kebutuhan SDMK

-3 (2)/(3)
1200 0.01
7200 0.00
2400 0.01
7200 0.00
7200 0.00
7200 0.00
7200 0.00
7200 0.00
7200 0.00
7200 0.00
2400 0.01
4800 0.01
2400 0.00
3600 0.01
4800 0.01
3600 0.00
3600 0.00
2400 0.01
2400 0.00
2400 0.01
2400 0.00
2400 0.00
4800 0.00
3600 0.00
2400 0.00
3600 0.00
3600 0.00
7200 0.00
4800 0.00
2400 0.00
7200 0.00
3600 0.00
4800 0.00
7200 0.00
2400 0.00
3600 0.00
3600 0.00
7200 0.00
2400 0.00
2400 0.00
2400 0.00
2400 0.00
3600 0.00
7200 0.00
7200 0.00
7200 0.00
7200 0.00
7200 0.00
4800 0.00
2400 0.00
3600 0.00
4800 0.00
2400 0.00
1200 0.00
1200 0.00
2400 0.00
7200 0.00
4800 0.00
7200 0.00
3600 0.00
7200 0.00
3600 0.00
2400 0.00
2400 0.00
3600 0.00
3600 0.00
3600 0.00
3600 0.00
2400 0.00
3600 0.00
2400 0.00
7200 0.00
2400 0.00
7200 0.00
2400 0.00
4800 0.00
4800 0.00
4800 0.00
2400 0.00
3600 0.00
7200 0.00
2400 0.00
2400 0.00
2400 0.00
1200 0.00
2400 0.00
2400 0.00
3600 0.00
2400 0.00
2400 0.00
2400 0.00
3600 0.00
2400 0.00
2400 0.00
4800 0.00
3600 0.00
7200 0.00
3600 0.00
2880 0.00
4800 0.00
7200 0.00
2400 0.00
2400 0.00
7200 0.00
2400 0.00
3600 0.00
2400 0.00
2400 0.00
2400 0.00
2400 0.00
7200 0.00
7200 0.00
3600 0.00
3600 0.00
3600 0.00
3600 0.00
2400 0.00
2400 0.00
3600 0.00
7200 0.00
3600 0.00
3600 0.00
3600 0.00
2400 0.00
2400 0.00
2400 0.00
7200 0.00
7200 0.00
7200 0.00
2400 0.00
2400 0.00
3600 0.00
3600 0.00
2400 0.00
2400 0.00
2400 0.00
2400 0.00
2400 0.00
2400 0.00
2400 0.00
3600 0.00
2400 0.00
3600 0.00
2400 0.00
2400 0.00
3600 0.00
3600 0.00
4800 0.00
3600 0.00
1200 0.00
2400 0.00
2400 0.00
1200 0.00
3600 0.00
3600 0.00
3600 0.00
3600 0.00
3600 0.00
3600 0.00
2400 0.00
2400 0.00
2400 0.00
2400 0.00
0.09
1.05
0.09
1

Perawat Ahli

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perawat Ahli

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perawat JFT Ahli Jumlah PNS / Tenaga Tetap :1

ARJASA - Kab. Situbondo - Jawa Timur

- Standar Beban Kerja (SBK)

No Uraian Tugas Norma Waktu

melakukan pengkajian keperawatan dasar

6 membuat prioritas diagnosa keperawatan; 10

merumuskan tujuan keperawatan pada

merumuskan tujuan keperawatan pada

menetapkan tindakan keperawatan pada

menetapkan tindakan keperawatan pada

melakukan stimulasi tumbuh kembang pada

memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi

melaksanakan case finding/deteksi dini/

mengajarkan keluarga untuk meningkatkan

mengajarkan teknik kontrol infeksi pada

melakukan peningkatan/ penguatan

melakukan desiminasi tentang masalah

melakukan manajemen inkontinen faecal

24 melakukan upaya membuat pasien tidur; 20

melakukan tatakelola keperawatan

27 melakukan manajemen febrile neutropeni; 20

melakukan komunikasi terapeutik dalam

memfasilitasi pasien dalam pemenuhan

mengambil sampel darah melalui arteri,

melakukan tatakelola keperawatan pada

38 melakukan penatalaksanaan ekstravasasi; 10

melakukan perawatan lanjutan pasca

45 memodifikasi rencana asuhan keperawatan; 10

melaksanakan fungsi pengarahan

55 penanggulangan penyakit/ wabah tertentu; 60

61 membuat prioritas diagnosa keperawatan; 10

melaksanakan case finding/deteksi dini/

mengajarkan keluarga untuk meningkatkan

mengajarkan teknik kontrol infeksi pada

melaksanakan skrining dalam rangka

melakukan kegiatan motivasi pelaksanaan

melakukan pendidikan kesehatan pada

melakukan komunikasi terapeutik dalam

melakukan tata kelola keperawatan pasien

79 melakukan perawatan bayi asfiksia/BBLR/ 30

melakukan tindakan keperawatan pada

melakukan rehabilitasi mental spiritual pada

melatih interaksi sosial pada pasien dengan

memfasilitasi pemberdayaan peran dan

melakukan dokumentasi proses

melaksanakan studi kasus keperawatan

melaksanakan survei pelayanan dan asuhan

106 melakukan pemberian penugasan perawat; 20

107 melakukan preseptorship dan mentorship; 30

melakukan supervisi klinik dan manajemen

melakukan koordinasi teknis pelayanan

111 membuat prioritas diagnosa keperawatan; 10

merumuskan tujuan keperawatan pada

merumuskan tindakan keperawatan pada

memfasilitasi dan memberikan dukungan

memobilisasi sumber daya yang ada dalam

melakukan diseminasi informasi tentang

melaksanakan case finding/deteksi dini/

melakukan support kepatuhan terhadap

melakukan pendidikan kesehatan pada

mengajarkan keluarga untuk meningkatkan

mengajarkan teknik kontrol infeksi pada

melakukan pembinaan kelompok risiko