Staff Manager MR
1. TUJUAN
1.1. Dengan meningkatnya angka kejadian penyakit Corona Covid-19 dan semakin
berkembangnya kemungkinan terjadinya penularan dari manusia ke manusia. Maka
pihak management, dokter perusahaan menetapkan berlakunya suatu prosedur
tanggap darurat yang telah disepakati bersama dan akan diberlakukan bilamana
diperlukan.
1.2. Prosedur tanggap darurat ini adalah salah satu komitmen manajemen dan karyawan
untuk masalah kesehatan dan keselamatan kerja.
1.3. Sebagai dasar dalam menentukan langkah-langkah pengendalian bila terjadi kasus
penyakit Corona Covid-19 pada salah satu karyawan.
1.4. Sebagai dasar dalam menentukan langkah pencegahan dan pengendalian bila telah
terjadi kasus penularan penyakit Corona Covid-19 antar manusia.
2.2.4. Klinik
Staff klinik (perawat) segera memberi tahu dokter klinik bila saat proses triage
menemukan pasien dengan gejala sesuai Corona Covid-19
Dokter klinik melakukan pemeriksaan dengan ketelitian tinggi untuk memastikan
diagnosa kerja pasien di ruang isolasi yang telah ditentukan.
Dokter klinik segera melakukan rujukan dengan mengikuti SOP proses rujukan
pasien diduga dengan Corona Covid-19
Dokter klinik segera melaporkan kasus pasien yang diduga Corona Covid-19
sesuai waktu yang diinginkan dokter perusahaan.
2.2.5. Karyawan
Memberi informasi yang berhubungan dengan kasus Corona Covid-19
yang terjadi di lingkungan kerjanya.
2.2.6. HR
Melakukan koordinasi dengan pihak dinas kesehatan setempat dan Badan
LITBANG DepKes.
Menyampaikan informasi kepada pihak keluarga, media massa dan instansi lain
(bila diperlukan).
3. REFERENSI
3.1. Undang-undang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3.2. Informasi WHO Corona Covid-19
3.1. Informasi Depkes RI tentang Corona Covid-19
3.2. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan & Kesehatan Kerja
3.3. OHSAS 18001 : 2007, ISO 14001 : 2004, ISO 9001 : 2008.
4. DEFINISI
4.1. Corona adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus covid 19 yang ditularkan
dari manusia ke manusia dalam 1 sampai 14 hari.
5. PROSEDUR
5.1 Penularan terjadi dari manusia ke manusia
PROSEDUR
TANGGAP DARURAT KASUS CORONA (COVID-19)
(Emergency Response of Corona ) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
01 4 dari 5
5.1.1 Pada level ini semua staff medik menggunakan alat pelindung diri berupa masker dan
sarung tangan. APD ini harus ditanggalkan setelah bekerja dan diberi desinfektan
kemudian dimasukkan ke dalam wadah sampah limbah infeksius untuk dimusnahkan.
5.1.2 Pada saat karyawan akan masuk bekerja di pintu gerbang dilakukan proses triage
dengan melakukan pengukuran suhu badan.
5.1.3 Pengukuran dilakukan oleh karyawan yang dilatih oleh dokter perusahaan misalnya
Peer Educator (PE), first aider, security. Proses Triage ini dilakukan di pintu gerbang
masuk. Pengukuran suhu badan dilakukan dengan alat otomatis yang mudah
penggunaan dan pembacaan hasilnya dan tidak menghabiskan banyak waktu.
5.1.4 Lakukan desinfeksi di daerah pintu gerbang dan tempat-tempat umum seperti area
scan, kantin dan lainnya.
5.1.5 Pasien dengan suhu badan di atas 37,50C diharuskan untuk segera memeriksakan diri
di klinik.
5.1.6 Di klinik perawat melakukan proses triage dengan memilah pasien dengan gejala
ISPA (Infeksi Saluran Napas Atas) dan pasien bukan ISPA. Proses triage dilakukan di
ruang triage. Lakukan desinfeksi ruang triage lebih sering.
5.1.7 Dokter klinik melakukan pemeriksaan pasien dengan gejala ISPA di ruang isolasi
dokter klinik melakukan pemeriksaan dengan ketelitian tinggi untuk memastikan
diagnosa kerja pasien di ruang isolasi yang telah ditentukan.
5.1.8 Bila menemukan pasien dengan gejala sesuai Corona Covid-19 yaitu:
a. Demam > 37,5 0 C
b. Batuk, nyeri otot (gejala ISPA)
c. Nyeri tenggorok
d. Nafas cepat atau Sesak Napas
e. Mual, muntah, diare
Maka dokter klinik segera melakukan rujukan dengan mengikuti SOP proses rujukan
pasien diduga dengan Corona Covid-19
5.1.9 Sedapat mungkin pasien dirujuk dengan menggunakan ambulans RS rujukan namun
bila tidak memungkinkan maka ambulans pabrik dapat digunakan. Ambulans
didesinfeksi setelah mengantar pasien. Petugas medis yang mengantar menggunakan
masker, baju seragam tertutup, tutup kepala dan sarung tangan. Desinfeksi alat
pelindung diri bila perlu dimusnahkan.
5.1.10 Dokter klinik segera melaporkan kasus pasien yang diduga Corona Covid-19 sesuai
waktu yang diinginkan dokter perusahaan.
5.1.11 Dokter perusahaan segera melakukan analisa kasus pasien dan memberi
rekomendasi pada Top Management saat berlakunya prosedur tanggap darurat atas
situasi yang terjadi di lingkungan pabrik.
5.1.12 Top Management memimpin pelaksanaan prosedur tanggap darurat.
5.1.13 Health officer melakukan koordinasi dengan semua departemen terkait dan supervisi
seluruh kegiatan proses tanggap darurat
PROSEDUR
TANGGAP DARURAT KASUS CORONA (COVID-19)
(Emergency Response of Corona ) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
01 5 dari 5
6. DOKUMENTASI
6.1. Laporan dokter klinik termasuk log book, medical report, laporan detail pasien, laporan
rujukan, laporan hasil pemeriksaan RS rujukan, laporan observasi teman kerja.
PROSEDUR
TANGGAP DARURAT KASUS CORONA (COVID-19)
(Emergency Response of Corona ) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
01 6 dari 5