Anda di halaman 1dari 6

Nama Kelompok 5:

Putri Febriana Sari (19051214070)


Arifah Mutia Andini (19051214100)
Amanda Daenara (19051214107)

Tahapan Audit dengan Framework Cobit 5 pada SIMTEP

Latar belakang SIMTEP

TEP (Test Of English Potency) selalu menjadi salah satu syarat kelulusan mahasiswa di
seluruh universitas. Agar proses TEP dalam suatu universitas dapat berjalan dengan baik,
tentunya dibutuhkan suatu sistem canggih di dalamnya. Untuk itu, dibuatlah sistem informasi
TEP atau biasa dikenal dengan SIMTEP. SIMTEP adalah sistem Informasi dalam suatu
universitas yang digunakan oleh mahasiswa untuk mengakses TEP (Test Of English Potency)
dimulai dari mendaftar, mengakses info dan persyaratan TEP, hingga melihat hasil TEP
mahasiswa tersebut. Dengan sistem informasi ini, para mahasiswa tidak perlu melakukan
pendaftaran offline di kampusnya dan dapat mengakses keperluan TEP secara online. Adanya
sistem informasi ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa dan juga staff universitas.

1. Identifikasi Tujuan Bisnis


Identifikasi tujuan bisnis merupakan tahap pertama dalam melakukan proses audit
untuk menentukan proses TI. Identifikasi Tujuan bisnis menurut framework COBIT 5
memiliki 4 perspektif yaitu perspektif keuangan, pelanggan, internal serta pembelejaran
dan pertumbuhan yang berjumlah 17 tujuan bisnis. Proses identifikasi tujuan bisnis
dilakukan dengan memetakan titik kritis terhadap tujuan bisnis menurut framework
COBIT 5.

Tabel 1. Tujuan Bisnis berdasarkan 4 Perspektif COBIT 5

Perspektif Tujuan Bisnis


1. Penyediaan pengembalian investasi yang baik dari bisnis yang
Keuangan
dibangkitkan teknologi informasi.
2. Pengelolaan resiko bisnis yang terkait dengan teknologi
informasi.

3. Peningkatan transparansi dan tata kelola perusahaan.

4. Peningkatan layanan dan orientasi terhadap pelanggan.

5. Penawaran produk dan jasa yang kompetitif.

6. Penentuan ketersediaan dan kelancaran layanan.

Pelanggan 7. Penciptaan ketangkasan (agility) untuk menjawab permintaan


bisnis yang berubah.
8. Pencapaian optimasi biaya dari penyampaian layanan.

9. Perolehan informasi yang bermanfaat dan handal untuk


pembuatan keputusan strategis.
10. Peningkatan dan pemeliharaan fungsionalitas proses bisnis.

11. Penurunan biaya proses.

12. Penyediaan kepatutan terhadap hukum eksternal, regulasi dan


kontrak.
Internal
13. Penyediaan kepatutan terhadap kebijakan internal.

14. Pengelolaan perubahan bisnis.

15. Peningkatan dan pengelolaan produktivitas operasional dan


staf.
16. Pengelolaan inovasi produk dan bisnis.
Pembelajaran dan
17. Perolehan dan pemeliharaan karyawan yang cakap dan
Pertumbuhan
termotivasi.

Hasil pemetaan keterkaitan titik kritis dengan tujuan bisnis berdasarkan framework COBIT 5
seperti pada Tabel 2.

Tabel 2. Pemetaan Titik Kritis dengan Tujuan Bisnis COBIT 5

No. Titik Kritis No. Tujuan Bisnis


7. Penciptaan ketangkasan (agility) untuk
menjawab permintaan bisnis yang
Perlu adanya peningkatan pada sistem berubah.
1.
dan infrastruktur SIMTEP 9. Perolehan informasi yang bermanfaat
dan handal untuk pembuatan
keputusan strategis.
4. Peningkatan layanan dan orientasi
terhadap pelanggan.
Kurang optimalnya fasilitas pelayanan
2. 6. Penentuan ketersediaan dan
saat pelaksanaan tes secara offline
kelancaran layanan.
14. Pengelolaan perubahan bisnis.

2. Identifikasi Tujuan TI
Identifikasi Tujuan TI menurut framework COBIT 5 memiliki 4 perspektif yaitu
perspektif keuangan, pelanggan, internal serta pembelejaran dan pertumbuhan yang
berjumlah 17 tujuan TI. Identifikasi tujuan TI merupakan tahap kedua yang dilakukan
sesudah mendapatkan hasil pemetaan titik kritis dan tujuan bisnis menurut framework
COBIT 5. Hasil pemetaan tujuan bisnis dengan tujuan TI berdasarkan framework
COBIT 5 seperti pada Tabel 3.

Tabel 3. Pemetaan Tujuan Bisnis dengan Tujuan TI

No. Tujuan Bisnis Tujuan TI

4. Peningkatan layanan dan orientasi 7, 14


terhadap pelanggan.

6. Penentuan ketersediaan dan 12


kelancaran layanan.
7. Penciptaan ketangkasan (agility) 7, 9, 1
untuk menjawab permintaan bisnis
yang berubah.

9. Perolehan informasi yang bermanfaat 14


dan handal untuk pembuatan
keputusan strategis.

14. Pengelolaan perubahan bisnis. 8

3. Identifikasi Proses TI
Identifikasi proses TI menurut COBIT 5 berjumlah 37 proses TI. Tahap pemetaan
tujuan TI dengan proses TI merupakan tahap ketiga yang dilakukan untuk menentukan
domain proses TI. Hasil pemetaan tujuan TI dengan proses TI berdasarkan framework
COBIT 5 seperti pada Tabel 4.
Tabel 4. Pemetaan Tujuan TI dengan Proses TI

Proses TI
No. Tujuan TI
EDM APO BAI DSS MEA

1. Penyelarasan TI dan 1,2 1,2,3,5,7 1, 2 - -


strategi bisnis ,8

7. Penyampaian layanan TI 5 2,8,9,10, 2,3,4,6 1,2,3,4,6 1


sesuai dengan kebutuhan 11
bisnis

8. Penggunaan solusi aplikasi, - 4 5,7 - -


informasi dan teknologi
yang memadai

9. Ketangkasan TI 4 1,3,4,10 8 - -

12. Pemberdayaan dan - 8 2,7 - -


dukungan proses bisnis
dengan mengintegrasikan
aplikasi dan teknologi ke
dalam proses bisnis

14. Tersedianya informasi yang - 9, 13 4, 10 3, 4 -


dapat diandalkan dan
berguna untuk pengambilan
keputusan

Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dari audit layanan sistem informasi Test English Potency (SIMTEP)
ini yaitu proses audit yang dilakukan dengan pemilihan domain proses TI, identifikasi tujuan
bisnis, identifikasi tujuan TI. Hasil dari domain proses TI yaitu terdapat 5 proses TI yang terdiri
dari EDM, APO, DSS, BAI, MEA. Saran dan perbaikan yang diperlukan dalam sistem ini
berupa perlu adanya peningkatan pada sistem dan infrastruktur SIMTEP dan mengoptimalkan
fasilitas pelayanan saat pelaksanaan tes TEP secara offline.

Anda mungkin juga menyukai