1942 yang mengaku saudara tua telah menang dan kaupun bebas.
Rasa hormat pada Yang Maha Kuasa ternodai oleh manusia kerdil pojok timur asia.
Peluru melesat dan tak seujung jarumpun mengores sorban dan jubah putihmu.
Aumanmu mengglegar keseluruh penjuru menggetarkan prajurit kerdil pojok timur asia.
Petang hari 1944 yang membuat hati terenyuh melihat ke muka dan mendapati
melawan saudara sendiri,berat hati melangkah maju,kaupun mundur dengan ragu.
30 menit,ya hanya 30 menit kiranya 86 prajurit suci pimpinan Singanya Singaparna ini
nyatanya Syuahada.
Singaparna berduka,tertangkapnya dirimu dan tak berkabar sedikitpun,menambah
daftar panjang pejuang yang gugur demi merdeka.