Anda di halaman 1dari 3

Naskah PBB Variasi

Depe Prastabaya 2023

1) Siswa Banu sebagai penjuru → Pasukan bersaf kumpul → Mulai →


Selesai (Istirahat di tempat)
2) Parade Periksa kerapihan → Mulai → Selesai
3) Siap → 4 langkah ke kanan → 3 langkah ke kanan
4) Istirahat di tempat
5) Beri Salam → Mulai
6) Prastabaya hadir dengan segala hormat → Prastabaya datang
dengan perjuangan (Di sini)
7) Are you ready? (Yes.. Ready and three, two, one. Setia Pramuka
Indonesia)
8) Lanjutkan (Siap, lanjut terus) → Selesai (Istirahat di tempat)
9) Variasi Jas Merah → Mulai (Jangan sekali-kali melupakan sejarah)
10) Diceritakan satu sejarah panjang, sebuah negeri yang indah
bertanah surga. Tetapi kekayaannya dirampas selama tiga setengah
abad. Rakyat menderita, terhina, terpecah belah oleh bangsa-
bangsa Eropa (tanam paksa, adu domba).
Upaya perlawanan dari Pangeran Diponegoro, pedang Patimura,
hingga Gaung Ayam Jantan dari Timur masih menemui jalan
kebuntuan.
Hingga pada satu masa, dua delapan oktober satu sembilan dua
delapan. jong Java, jong Sumatra bon, jong Batak bon, jong Celebes,
jong Minahasa, jong Ambon.
Pemuda-pemudi dari penjuru nusantara, berkumpul menyatukan
tekad, bersuara menyatukan ikrar, berteriak mengucap sumpah.
(Sumpah Pemuda. Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku
bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan
putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa indonesia.
Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia)
11) Sejak saat itu, perjuangan untuk lepas dari tangan sekutu mulai
bersahutan. Terlihat secercah harapan ketika Saudara Tua dari asia
datang dan mengusir bangsa kulit putih pada perjanjian kalijati.
Akan tetapi kedatangan Jepang hanya mengganti derita panjang
menuju penderitaan yang lebih kejam. (Jugun Ianfu, Seikrei, Ro-mu-
sha. Kami Menolak Lupa).
12) Selesai → Formasi Perlawanan (siap) → Mulai
13) Janji manis untuk menghadiahi kemerdekaan tak kunjung
mengubah cerita. Hingga desakan dari pergerakan nasional, dan
peristiwa Rengasdengklok mengobarkan semangat perlawanan.
Mengalir darah itu dari senapan. Tengku Abdul Djalil, Aceh, Kyiai
Musthopa dari Jawa Barat, sampai perlawanan di Blitar. Merenggut
banyak peristiwa. *(puisi) → Selesai
14) Semangat nasionalisme selalu terjaga oleh bung Karno dan ulama
(Per-la-wa-nan) → Resolusi Jihad *(Yalal Wathan)
15) Biar peluru menembus kulitku, aku tetap meradang menerjang,
luka dan bisa ku bawa berlari. Maju, serbu, serang, terjang.
16) Salam.. Sukses.
17) *Dance
*Puisi

Untuk Pahlawan Tanpa Nama


Karya Muamall ZA

Pecahlah pertempuran itu


Darah, nyawa bala tentara
Teriris perih di moncong senjata
Terbayar sudah oleh para suhada

Pecahlah baku hantam dan tembakan itu


Tangis pedih rakyat jelata
Kyai santri terluka duka
Ribuan nyawa rebah di medan perang

Aku kenang engkau bersama para mujahid Sudirman


Hingga orasi lantang di Surabaya
Ku ingat selalu di setiap cerita perlawanan
Semangat hancurnya Diponegoro hingga Patimura

Hey indonesia
Kau membentang begitu besar, jauh dan hijau
Membasuh legenda perang dan senapan
Bambu-bambu runcing merubah air mata dan darah-
menjadi semangat merdeka

Anda mungkin juga menyukai