Anda di halaman 1dari 15

Review Materi Mapaba XVI

Oleh : Dudi Saefuddin

Materi 1
Persidangan
Pemateri : Muhammad Hidayatullah
Moderator : Sahabat De Lima
A. Persidangan adalah salah satu kelengkapan organisasi yang mutlak harus dimiliki oleh
setiap organisasi.Sidang secara umum adalah berkumpul, bermusyawarah, dan
berunding.Secara khusus didefinisikan tergantung tujuannya.
B. Beberapa macam sidang :
a) Sidang pleno : sidang awal merumuskan tata tertib atau perencanaan sidang.
b) Sidang komisi : sidang yang lebih kecil dari pleno yang dilakukan secara
berkelompok bidang per bidang.
c) Sidang subkomisi : membahas hal yang lebih kecil lagi dari sidang komisi, kumpul
per bidang untuk menyepakati hasil.
d) Sidang paripurna : sidang yang merumuskan hasil dari semua sidang.
C. Kelengkapan sidang :
1. Pimpinan sidang (presidium) : harus ganjil, minimal 3 orang.
2. Peserta ada 2 macam, yaitu
• Peserta penuh memiliki hak suara dan hak bicara
• Peserta peninjau hanya memiliki hak bicara.
3. Palu sidang
• 1 kali ketukan (memutuskan/menarik keputusan)
• 2 kali ketukan (menskorsing sidang 5x20 menit)
• 3 kali ketukan (membuka/menutup sidang)
• Ketukan terus-menerus ( ketika rusuh).
4. Draft sidang : untuk membahas suatu masalah.
5. Konsideran : kertas dari draft sidang.
6. Quorum dan pengambilan keputusan. Jumlah peserta yang mengikuti sidang harus
setengah lebih satu.
7. Notulensi
8. Ketentuan sidang
9. Interupsi, ada 7 macam yaitu :
• Order
• Information
• Clarification
• Explanation (memperjelas)
• Justification (ketidaksetujuan)
• Previllage (penguatan)
• Afirmasi (menguatkan).
10. Skorsing : pemberhentian dalam sidang (sidang ditunda sebentar 5-10 menit).
11. Pending : pemberhentian dalam sidang (sidang ditunda lama).
12. Lobbying : menyatakan perbedaan pendapat (maju ke depan).
13. Peninjau kembali (PK).
14. Pembekuan sidang : sidang dibekukan setelah itu di pending.
15. Tata tertib : hasil kesepakatan seluruh peserta.
16. Sanksi.
Keputusan Persidangan Yang Telah Disepakati Tidak Bisa Diganggu Gugat
Materi 2
Sejarah Perjuangan Bangsa
Pemateri : Ayub Al-Ansori
Moderator : Sahabat Rizal Pahlevi

A. Masa Kolonial (Abad ke 15)


• Berasal dari kata “Colonus” yang artinya menguasai
• Bisa diartikan sebagai upaya sebuah negara menguasai negara lain
• Tujuan kolonialisme adalah mencapai tujuan kekuatan
• Latar belakang Kolonialisme : Jatuhnya Konstantinopel,kemajuan ilmu
pengetahuan,semangat perjuangan (Gold,Glory,Gospel),Buku karya Imago
Mundi,Merosotnya perekonomian Eropa.
B. Perkembangan Kolonial dan Imperialisme Eropa di Indonesia Berawal dari dikuasainya
Melaka tahun 1511 oleh Alfonso de Baboque
• Portugis (1509-1595)
• Belanda VOC (1609-1799)
• Belanda (1799-1942)
• Sumpah Pemuda (28 Oktober 1942)
• Perancis (1806-1811)
• Inggris (1811-1816)
• Jepang (1942-1945)
• Spanyol (1521-1692)
C. Posisi Indonesia di Perang Dunia 2
• Indonesia masih dijajah Belanda
• Indonesia dijajah Jepang
• Perlawanan KH.Hasyim Asy’ari dan KH.Zaenal Mustafa
• BPUPKI dan PPKI
• Indonesia merdeka
• Inggris datang ke Indonesia kemudian muncul resolusi jihad
• Pertempuran 10 November Surabaya
D. Indonesia di Era Perang Dingin
• KAA dan GNB
• Demokrasi terpimpin 1960
• Pendirian poros Jakarta Hanoi Pyongyang
• Lahirnya orde baru
• Munculnya reformasi
• Terjadinya krisis moneter karena ketergantungan pada modal asing

Nasionalisme sebagai faham yang harus dianut demi menjaga keutuhan


NKRI
Materi 3
NU dan Aswaja
Pemateri : Muhammad Majdi
Moderator : Sahabat Amar Ma’ruf

A. Ahlu Sunnah Wal-Jamaah


Ahlu = Keluarga
Sunnah = Segala prilaku yang disandarkan kepada Rasulullah SAW
Jama’ah = Para sahabat dan tabi’in sampai kepada kita

1. Latar belakang munculnya aswaja


• Tsafiqah sebagai awal persatuan (tempat berkumpulnya para muslimin di zaman
Rasulullah hingga para sahabat)
• Khalifah Utsman dan badai konflik
• Khalifah Ali dan tragedy siffin dan jamal
• Muncul aliran khawarij,salafiyyah rafidhah (syiah
imamiah,zaidiyah),Murjiah,Mutazilah,Qadariyah,Wahabiyah
• Perkembangan mazhab aswaja oleh Abu Hasan Al-Asyari dan Abu Mansur
Almaturidi
2. Doktrin Aswaja
• Ilmu keislaman harus ada sanadnya
• PMII sebagai organisasi diwilayah kampus harus senantiasa menjaga tradisi
aswaja
3. Aswaja sebagai manhaj Al-fikr dan manhaj Al-harokah
• Memahami dan melanjutkan perjuangan para ulama
• Menjadi tauladan dalam spiritualitas,intelektualitas,dan kehidupan bermasyarakat

B. Nahdlatul Ulama (NU)


1. Sejarah
• Penerapan asas tunggal bermazhad di Mekkah oleh raja Sa’ud yang bersekongkol
dengan Abdullah bin Wahab
• Dibentuknya komite Hijaz diketuai oleh KH.Wahab Hasbullah
• NU secara resmi didirikan tanggal 31 Januari 1926
• Pencetus NU KH.Wahab Hasbullah meminta izin kepada Hadratussyaikh
KH.Hasyim Asy’ari lalu beliau meminta izin kepada gurunya KH.Kholil
Bangkalan
2. Sumber Hukum
• Al-Quran
• Hadits
• Ijma
• Qiyas

3. Rujukan NU
• Tauhid = Imam Abu Hasan Al-Asyari dan Imam Abu Mansur Almaturidi
• Fiqih = Berpegang kepada salah satu mazhab yang 4
• Tasawuf = Imam Al-Ghazali dan Imam Junaidi Al-Baghdadi

4. Struktur Kepengurusan NU
• PBNU
• PWNU
• PCNU
• MWC
• Ranting
Materi 4
Sejarah Keorganisasian PMII
Pemateri : Baharudin Habibi
Moderator : Sahabat Abi

• PMII adalah organisasi yang berada di eksternal kampus yang lahir dibawah Rahim NU
bergerak dibasis kenegaraan dan keagamaan
• PMII didirikan 17 April 1960 ditaman Pendidikan Siti Khodijah Wonokromo Surabaya
• Latar Belakang berdirinya PMII
o Gejolak politik tahun 1950
o NU berpisah dari Masyumi
o Ormas mahasiswa yang ada tidak mampu menampung ide mahasiswa NU

• Kronologi Berdirinya PMII


o Muktamar II IPNU
o Muktamar III IPNU
o Kombes I IPNU
o Munas Mahasiswa NU
o Deklarasi PMII 17 April 1960

• 13 Tokoh pendiri PMII


o Khalid Mawardi
o Said Budari
o Shobic Ubaid
o Makmun Sukri
o Hilman
o Ismail Makki
o Munsif Nachrawi
o Wahab Jaelani
o Hisbullah Huda
o Kholid Mabukho
o Ahmad Husein
o Nuril Huda
o Laily Mansur

• Pencipta Lambang PMII Adalah H.Said Budari


• Struktur Organisasi PMII
o Pengurus Besar
o Pengurus Koordinator Cabang
o Pengurus Cabang
o Pengurus Komisariat
o Pengurus Rayon

• Skema Kaderisasi
o Kaderisasi Formal
▪ Mapaba
▪ Pelatihan Kader Dasar
▪ Pelatihan Kader Lanjut
▪ Pelatihan Kader Nasional
o Kaderisasi Non Formal diatur oleh Lembaga masing-masing
o Kaderisasi Informal
▪ Diskusi
▪ Analisis Sosial
▪ Menunjang Softskills

Teguh Pada Pendirian


Setia Kepada Proses
Materi 5
NDP PMII
Pemateri : Ahmad Humaini
Moderator : Sahabat Zidane

Nilai = Tolak Ukur


Dasar = Pondasi
Pergerakan = Perpindahan dari suatu titik ke titik lain

Pengaruh Eksternal yang mempengaruhi Hidup Manusia


• Natifisme (Keluarga)
• Empirisme (Lingkungan)
• Convergensi (Perpaduan keduanya)

Sejarah NDP
• Mulai dirumuskan Ketika mukernas tahun 1073 sampai akhirnya diresmikan melalui
kongres PMII ke VIII tahun 1985 di Bandung melalui SK tahun 1986

Epistomologi NDP
• Tali pengikat (Kalimatun Sawa) yang menyatukan semua anggota PMII
• Sublimasi nilai keIslaman dengan pendekatan Aswaja
• NDP harus menjadi penggerak organisasi

Fungsi NDP
• Sebagai kerangka refleksi
• Sebagai kerangka aksi
• Sebagai Ideologo

Kedudukan NDP
• Rujukan
• Sumber kekuatan
• Kebijakan berspekulasi
Rumusan-rumusan NDP
• Tauhid
o Hablumminallah
o Hablumminannas
o Hablumminal’alam

Tri moto = Dzikir,Fikir,Amal Shaleh


Tri komitmen = Kejujuran,Kebenaran,Keadilan
Tri khidmat = Taqwa,Intelektual,Profesipnal

Tujuan PMII sebagaimana termaktub dalam Anggaran Dasar (AD PMII) Bab IV Pasal 4
“Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT,Berbudi
luhur,Berilmu,Cakap dan Bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya dan
komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia”
Materi 6
Geneologi Gerakan Faham Islam Di Indonesia
Pemateri : Bintang Iriyanto
Moderator : Sahabat Nufus

Geneologi : silsilah, struktur, jaringan, sanad.


Marshall G.S. Hodogson dalam bukunya The Venture of Islam mengatakan, ada 3 periode dalam
masa perkembangan Islam, yaitu :
1. Kejayaan
2. Pencerahan
3. Modern

Di Indonesia :
1. Walisongo sampai ke bawah, alirannya adalah Aswaja.
2. Haramain al-Jawiyin : era ulama-ulama Indonesia yang bermukim di Arab.
3. Di masa Syekh Khatib al- Minagkabau , VoC masuk ke Indonesia.
4. KH. Ahmad Dahlan ( pendiri Muhammadiyah).
5. KH. Hasyim al- Asy'ari ( pendiri NU).
(Aswaja menyebut nama belakang para ulama dengan daerah asal mereka)
Pada abad setelah Al jawiy, proses polarisasi setelah bangsa Arab dilanda gerakan
pemurnian dan pembaharuan yang dipelopori oleh M. Abdul Wahab dengan program
wahabismenya, dengan pokok masalah taqlid, upacara kematian, batu nisan, dan lain-lain.
Kemudian NU berdiri pada tahun 1926 dan ketegangan di kalangan Islam di Indonesia
berpindah dari kultur ke ranah politik.
❖ Gerakan dan ormas :
1. Sarekat Dagang Islam (1909)
2. Jam'iyatul Khairiyah (1905)
3. SDI berubah menjadi Sarekat Islam (1911)
4. Muhammadiyah (1911)
5. Al- Irsyad (1912)
6. Nahdlatul Ulama (1926)
7. Perti (1928)
8. Al- Wahabiyah (1930), dan lainnya.
Materi 7
Manajemen Aksi dan Konflik
Pemateri : Muhammad Ikhwan
Moderator : Sahabat Tri

• Manajemen adalah pengelolaan.


• Konflik adalah permasalahan, persoalan, perselisihan.
• Manajemen konflik adalah persoalan yang dikelola.
• UU No. 9 Tahun 1998 tentang demonstrasi.

➢ Perangkat Aksi :
1. Koordinator umum : ketua cabang
2. Koordinator lapangan/korlap
3. Orator
4. Peserta Aksi
5. Jenderal lapangan
6. Kesehatan
7. Konsumsi
8. Negosiator
➢ Tahapan-tahapan :
1. Harus memahami dulu isu-nya.
2. Mengajukan.
3. Melakukan aksi massa.
4. Hasil dari aksi massa.
Materi 8
Studi Gender dan Kelembagaan Kopri
Pemateri : Siti Robi’ah
Moderator : Sahabat Angel

A. Kata "gender" berasal dari bahasa Inggris, "jenis kelamin".Dalam Webster's New World
Dictionary, gender artinya perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan dilihat
dari segi nilai dan tingkah laku.
Perbedaan yang tampak bagi laki-laki dan perempuan dalam hal peran, perilaku,
moralitas, dan karakteristik emosional.
Gender adalah kelompok sosial yang dibuat masyarakat.
B. Perbedaan seks dan gender
• Seks lebih condong pada pensifatan/pembagian 2 jenis kelamin manusia berdasarkan
ciri biologis yang melekat, tidak berubah, dan tidak dapat dipertukarkan. Hal ini
dikatakan sebagai ketentuan Tuhan/ kodrat.
• Konsep gender adalah sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan yang
dikonstruksi secara sosial maupun kultural dan dapat dipertukarkan.Gender : jenis
kelamin sosial.Seks : jenis kelamin biologis.
C. Kesetaraan Gender dan Keadilan Gender
Kesetaraan : kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan.
Keadilan : proses perlakuan adil terhadap perempuan dan laki-laki.
Keadilan gender adalah suatu proses dan perlakuan adil terhadap perempuan dan laki-laki.
Tidak ada pembakuan peran, beban ganda, subordinasi, marginalisasi, dan kekerasan
terhadap perempuan dan laki-laki.
D. Ketidakadilan Gender
1. Marginalisasi : suatu proses pemiskinan dan peminggiran terhadap 1 jenis kelamin
tertentu.
2. Subordinasi (penomorduaan) : adanya anggapan dalam masyarakat
3. Stereotipe : pelabelan terhadap pihak tertentu yang selalu berakibat merugikan.
4. Kekerasan : dalam bentuk verbal maupun non verbal.
5. Multi Barden : beban pekerjaan lebih banyak diterima oleh salah satu jenis kelamin.
Materi 9
Analisis Diri dan Analisis Sosial
Pemateri : Syamsudi Amali
Moderator :

A. Ansos adalah sebuah skema tentang interaksi antar faktor dalam rangka memecahkan
masalah.
B. Sebuah upaya untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang :
a) Situasi sosial
b) Hubungan struktural
c) Kultural
d) Historis
Sehingga memungkinkan merangkap dan memahami realitas yang dihadapi.
C. Tujuan Ansos
1. Untuk menciptakan kemungkinan-kemungkinan bagi korban masalah untuk
menentukan strategi yang akan dicapai.
2. Secara pragmatis, sangat ditentukan oleh tujuan perubahan yang akan dicapai oleh
korban.
D. Tahapan-tahapan Ansos
1. Identifikasi.
2. Kunjungan lapangan.
3. Pengumpulan data.

Anda mungkin juga menyukai