Anda di halaman 1dari 2

B.

Definisi Filsafat
Secara etimologis filsafat berasal dari bahasa Yunani, yakni “philein”
yang artinya “cinta” dan “Sophos” yang artinya “hikmah”, “kebijaksanaan”
atau “wisdom”. Jadi secara harfiah “filsafat” mengandung makna cinta
kebijaksanaan.
Sedangkan menurut The Liang Gie dalam Taniredja, dkk (2011:13), Plilosophy
yang berasal dari bahasa Inggris, sejatinya berasal dari bahasa Yunani yaitu
Philosophia yang diartikan sebagai cinta kearifan. Jika dilihat berdasarkan asal
katanya, Philosophia terdiri dari dua kata yaitu Philo dan Sophia, philo artinya cinta
dan sophia artinya kearifan. Secara umum, filsafat merupakan hasil pemikiran
manusia yang krisis dan radikal, mendalam, sampai pada intinya yang membahas
secara menyeluruh sampai pada hakikatnya untuk mencapai kebenaran yang sesuai
dengan kenyataan.
Secara praktis,berasal dari alam pikiran sehingga berfilsafat berarti berfikir
secara mendalam dengan sungguh-sungguh, atau berfikir secara ilmiah sampai pada
hakikatnya. The Liang Gie dalam Taniredja, dkk (2011:13) mengemukakan beberapa
pendapat atau definisi mengenai filsafat.
1. Plato, Filsafat ialah suatu penyelidikan terhadap sifat dasar yang pengabisan
dari kenyataan”.
2. Altson, “Fisafat adalah analisis kritis terhadap konsep-konsep dasar yang
dengannya orang berfikir tentang dunia dan kehidupan manusia”.
3. Notonagoro, “Filsafat adalah ilmu yang memandang objeknya dari satu
hakikat”.
4. Poedjowijatno,”Filsafat adalah ilmu tentang segala sesuatu yang menyelidiki
keterangan yang sedalam-dalamnya”.
5. Hasbullah Bakri, “Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan
mendalam mengenai ketuhanan, alam semesta, dan manusia sehingga dapat
menghasilkan pengetauan tentang bagaimna hakikatnya sejauh dapat dicapai
akal manusia,dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai
pengetahua itu”.

Anda mungkin juga menyukai