Anda di halaman 1dari 3

Farhan Habibun

Penyajian Musik 2020


20002560134

Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia, kata berangkai dari kata philein yang berarti mencitai,
dan sophia berarti kebijaksanaan. Philosophia berarti: Cinta atau kebijaksanaan (Inggeris: Love of wisdom,
Belanda Wijsbegeerte. Arab: Muhibbu al- Hikmah). Orang yang berfilsafat atau orang yang melakukan filsafat
disebut “filsuf” atau “filosof”, artinya pencinta kebijaksanaan.Versi lain menjelaskan bahwa: Filsafat dapat
ditinjau dari dua segi, yaitu dari segi semantik dan segi praktis.

Kata filsafat berasal dari bahasa Arab: falsafah (hikmah), yang berasal dari bahasa Yunani, philo sophia =
pengetahuan, hikmah (wisdom). Jadi philosophia berarti cinta kepada kebijaksanaan atau cinta kepada
kebenaran. Inggris philosophy yang biasanya diterjemahkan sebagai “cinta kearifan”. Maksudnya semua orang
yang berfilsafat akan menjadi bijaksana dan disebut “filosuf”.

Filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan, seorang filosuf adalah pencari kebijaksanaan, ia adalah pencinta
kebijaksanaan dalam arti hakikat. Seorang filosuf mencintai atau mencari kebijaksanaan dalam arti yang
mendalam atau mencari kebenaran sampai ke dasar-dasarnya. Orang yang cinta kepada pengetahuan disebut
philosopher, dalam bahasa arabnya disebut failasuf. Pencinta pengetahuan ialah orang yang menjadikan tujuan
hidupnya, atau mengabdikan dirinya kepada pengetahuan. Filsafat dan pengetahuan saling berkaitan antara
keduanya.

(Diambil dari Website Repisoteri IAIN Pare-Pare. http://repository.iainpare.ac.id/1120/)

Secara etimologis, kata filsafat memiliki arti yang sepadan dengan kata falsafah dalam bahasa
Arab atau kata philosphy dalam bahasa Inggris, juga dengan kata philoshopie dalam bahasa
Prancis dan Belanda serta kata philoshophier dalam bahasa Jerman.
Semua kata tersebut awalnya berasal dari kata bahasa latin, yakni philosophia, sebuah kata
benda yang merupakan hasil dari kegiatan philoshopien sebagai kata kerjanya.
Kata philosophia sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni philein (mencintai)
atau philia (persahabatan atau tertarik kepada) dan sophos (kebijaksanaan, ketrampilan,
pengalaman praktis, dan intelgensi).
Dengan demikian, pengertian filsafat secara etimologis dapat diartikan sebagai cinta atau
kecenderungan akan kebijaksanaan, atau cinta pada pengetahuan yang bijaksana. Dapat
diartikan juga sebagai cinta secara mendalam akan kebijaksanaan atau cinta sedalam-dalamnya
akan kearifan atau cinta secara sungguh-sungguh terhadap pandangan dan kebenaran.
Jadi secara etimologis, kata filsafat dapat diartikan sebagai cinta atau kecenderungan akan
kebijaksanaan.

Sedangkan Pengertian filsafat secara umum adalah suatu kebijaksanaan hidup (filosofia) untuk
memberikan suatu pandangan hidup yang menyeluruh berdasarkan refleksi atas pengalaman
hidup maupun pengalaman ilmiah dengan menggunakan akal dan logika pikiran manusia.

Sedangkan pengertian filsafat menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) diartikan sebagai
berikut:

 Pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada,
sebab, asal, dan hukumnya.
 Teori yang mendasari alam pikiran atau suatu kegiatan.
 Ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi
Dapat juga disimpulkan bahwa filsafat adalah ilmu yang berupaya untuk menemukan
kebenaran tentang hakikat sesuatu yang ada melalui penggunaan kemampuan akal secara
optimal. Kebenaran yang dihasilkan oleh pemikiran filsafat adalah jawaban dalam bentuk
gagasan atau ide.

Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli


Kerana luasnya lingkungan pembahasan mengenai ilmu filsafat ini, maka para filsuf atau ahli
filsafat, baik yang dari barat maupun timur, berbeda beda dalam mendefiniskan mengenai apa
itu filsafat. Berikut ini pembahasan pengertian filsafat menurut para ahli dan pakar filsuf secara
lengkap.

Menurut Cicero
Pengertian filsafat menurut Cicero diartikan sebagai sebagai ibu dari semua seni. Ia juga
mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae atau seni kehidupan.
Menurut Aristoteles
Pengertian filsafat menurut Aristoteles adalah memiliki kewajiban untuk menyelidiki sebab dan
asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat sebagai ilmu umum. Tugas penyelidikan
tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.

Menurut Ibnu Sina


Menurut Ibnu Sina, hal pertama yang dihadapi seorang filsuf adalah bahwa yang ada berebeda-
beda, terdapat ada yang hanya mungkin ada.

Menurut Plato
Pengertian filsafat menurut Plato adalah sebuah pengetahuan tentang segala yang ada atau
ilmu pengetahuan yang berminat mencapai kebenaran yang asli.
Menurut Al Farabi
Definisi filsafat merupakan ilmu pengetahuan tentang alam yang maujud dan bertujuan
menyelidiki hakekatnya yang sebenarnya.

(diambil dari https://www.zonareferensi.com/pengertian-filsafat/ )

Anda mungkin juga menyukai