Anda di halaman 1dari 14

TRANSKRIPSI DAN TRANSLITERASI

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Phonetic. Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan. Program Studi Tadris Bahasa Inggris.

Mutia Silvia
20320134
Santi Diana Devi
20320233

INSTITUT AGAMA ISLAM AS’ADIYAH SENGKANG


2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan rahmat
serta karunia-NYA kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah pada mata
pelajaran Phonetic ini yang berjudul “Transkipsi dan Transliterasi”.
Makalah ini membahas apa yang dimaksud dengan alat bicara dalam ilmu phonetic ,
menjelaskan fungsi alat bicara tersebut dan bagaimana alat bicara tersebut bekerja untuk
menghasilkan suara dan bunyi yang berbeda dari masing-msing alat bicara.
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan bagi kita
semua. Saya menyadari makah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak serta sumber yang telah
berperan dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir.
Semoga Allah S.W.T senantiasa meridhoi usaha kita, Aamiin.

Sengkang, 03Rd June 2022


i

DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…….………………………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………1
C. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………..1
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Transkripsi dan pembagian Transkripsi………………………………………….2
B. Definisi Transliterasi dan Metode Transliterasi………………..…………………………3
C. Realisasi Bunyi Transkripsi dan Transliterasi…………………………………………….3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………….8
B. Saran………………………………………………………………………………………8
DAFTAR PUSTAKA
ii
CHAPTER I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan
manusia lainnnya menggunakan tanda, misalnya kata dan Gerakan.
Dalam pelaksaan bunyi Bahasa tidak terlepas dari bunyi yang lain. Alat ucap
selalu bersama denga alat bicara yang lain. Alat ucap dalam membentuk bunyi Bahasa
yang satu dengan yang lainnya saling pengaruh mempengaruhi, baik pada kegiatan alat
ucap dalam membentuk bunyi yang mendahului maupun dalam membentuk buni yang
mengikutinya. Disamping itu, kondisi yang mempengaruhi pelaksanaan bunyi Bahasa itu
ialah distribusinya . Realisasi suatu bunyi Bahasa pada awal kata atau di tengah kata,
misalnya sering berbeda dengan realisasi bunyi pada ahkur kata.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Transkripsi dan pembagian Transkripsi?
2. Apa yang dimaksud Transliterasi dan metode Transliterasi?
3. Bagaimana realisasi bunyi Bahasa Transkripsi dan Transliterasi?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Transkripsi dan pembagian Transkripsi
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Transliterasi dan metode Transliterasi
3. Untuk mengetahui realisasi bunyi Bahasa Transkripsi dan Transliterasi
1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Transkripsi
a. Definisi
Transkripsi ialah penulisan tuturan atau pengubahan teks dengan tujuan untuk
menyarankan: lafal bunyi, fonem, morfem, atau tlisan yang sesuaai dengan ejaan yang
berlaku dalam suatu Bahasa yang menjadi sasarannya.
Secara singkat, transkripsi dapat pula dikatakan sebagai proses pengalihan tuturan
dari bunyi ke tulisan.

b. Pembagian Transkripsi

Berdasarkan tujuannya, jenis-jenis atau pembagian Transkripsi terbagi sebagai


berikut :

1.) Transkripsi Fonetis, yaitu penulisan pengubahan menurut bunyinya, ditandai dengan
[…].
Contoh : Sleep [sli:p]
2.) Transkripsi Fonemis, yaitu penulisan pengubahan menurut fonem, ditandai
dengan /…/.
Contoh : dalam /dalam/
3.) Transkripsi Morfemis, yaitu penulisan pengubahan menurut Morfem, ditandai dengan
{…}.
Contoh : Belajar {bel-} {ajar}
4.) Transkripsi Ortografis, yakni penulisan pengubahan menurut huruf dan ejaan Bahasa
yang menjadi tujuannya.
Contoh : Masuk <m, a, s, u, k>

2
2. Transliterasi
a. Definisi
Transliterasi adalah penggantian huruf demi huruf dari abjad yang sat ke abjad
yang lainnya tanpa menghiraukan lafal bunyi kata yang bersangkutan. Misalnya,
transliterasi dari abjad Jawa, Jawa Kuna, Batak, Rejang, Bali, Tamil, Arab,
Dewanagari, dan sebagainya dialihkan ke huruf abjad latin.

Onions (dalam Darusuprapta 1984: 2), adalah suntingan ysng disajikan dengan
jenis tulisan lain.

Baried (1994:63) berpendapat bahwa transliterasi adalah pengantian jenis tulisan,


huruf demi huruf dari satu abjad ke abjad yang lain.

Transliterasi dalam kamus istilah Filologi (1977:90), diidentikasi sebagai


“pengubahan teks dari satu tulisan ke tulisan yang lain atau dapat disebut alih huruf
atau alih aksara, misalnya dari huruf jawa ke huruf latin, dari huruf sunda ke hurf
latin, dan sebagainya”.

b. Metode Transliterasi
1.) Transliterasi metode diplomatic, yaitu penggantian jenis tulisan, huruf demi huruf
dari abjad yang sat uke abjad yang lain apa adanya.
2.) Transliterasi metode ortografis dan transliterasi kriitik, yang disebut juga
transliterasi standar yaitu penggantian tulisaan huruf demi huruf dari abjad yang
satu ke abjad yang lain dalam hal ini dari huruf jawa ke huruf latin yang
disesuaikan dengan ejaan yang disempurnakan (EYD).
3. Realisasi Bunyi Bahasa Transkripsi dan Transliterasi
a.  Realisasi Vokal
1.)  Vokal/i/
Realisasi atau lafal vokal yang dianggap umum adalah:[I] pada semua posisi,
seperti :[itu],[pipi],[klinik]. [I] pada posisi awal dan tengah kata, seperti; [Indonesia],
[IaIn]

3
Realisasi vokal yang tidak di anggap umum adalah:[ih] seperti pada [pipih]/pipi/,
[Ɛ] sperti pada [a Ɛ r ]/air/

2.)  Vokal/e/
Realisasi atau lafal vokal yang dianggap umum adalah: [e] pada semua
posisi,seperti : [ekor],[jahe], [Ɛ] pada posisi awal dan tengah kata,seperti : [ƐcƐer],
[bantƐn]
3.) Vokal/Ə/
Realisasi atau lafal vokal yang di anggap umum adalah:[Ə] pada semua posisi,
seperti [Əmpat>] 
Realisasi vokal yang dianggap tidak umum adalah :[e] seperti pada [sekali]
4.)  Vokal/a/
Realisasi atau lafal vokal yang di anggap umum adalah:[a]terdapat pada semua
posisi seperti: [asal], [mata]
Realisasi vokal yang tidak dianggap umum,adalah: [a]terdapat pada akhir
kata,seperti :[tiga]/tiga/, [ah]terdapat pada ahir kata,seperti : [komah]/a/
5.) Vokal/o/
Realisasi atau lafal vokal yang di anggap umum, adalah:[o]terdapat pada semua
posisi seperti: [kota], [ ∩ ] terdapat pada posisi awal dan tengah seperti : [b∩la]
6.) Vokal/u/
Realisasi atau lafal vokal dianggap umum,adalah: [u] terdapat pada semua posisi.
Seperti :[kayu], [U] terdapat pada posisi tengah kata, seperti :[tidUr]
b.  Realisasi diftong
1.)  Diftong/au/
Realisasi diftong ini yang dianggap umum, adalah:[aw] seperti pada :[kalaw]/kalau/.
Realisasi diftong yang tidak dianggap umum adalah: [o]seperti pada 
:[kalo]/kalau/[au]seperti pada : [kalau]/kalau/, [o?]sperti pada :[kalo?]/kalau?.
2.)  Diftong/ai/
Realisasi diftong ini dianggap umum,adalah:[ay]seperti pada : [sampay]/sampai/

4
Realisasi diftong yang tidak dianggap umum adalah:[ɛy]seperti pada : [s ɛbag
ɛy]/sebagai/
3.) Diftong/oi/
Realisasi diftong ini dianggap umum adalah:[oy] seperti pada : [amboy]/amboi/
c.  Realisasi konsonan
1.)  Konsonan/p/
Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah:[p] terdapat pada semua
posisi: [padi], [p>]terdapat pada ahir posisi kata seperti: [hidup>]
2.) Konsonan/b/
Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah; [b] terdapat pada posisi awal
dan tengah,seperti :[bahasa], [b>] terdapat pada posisi ahir kata, seperti : [azab>]
3.)   Konsonan/m/
Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah:[m] terdapat pada semua
posisi: [asam] 
4.)  Konsonan/w/
Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah:[w] terdapat pada semua
posisi: [wajah]
5.)  Konsonan/f/
Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah:[f] terdapat pada semua
posisi, seperti :[filsafat], [p] sebagai variasi [f] pada kata-kata tertentu: [napas][nafas]
6.)   Konsonan/t/
Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah;[t] terdapat pada posisi awal
dan tengah,seperti :[tikus], [t>] terdapat pada posisi ahir kata, seperti : [surat
7.)  Konsonan/d/
Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah; [d] terdapat pada posisi awal
dan tengah,seperti :[dasar], [t>] terdapat pada posisi ahir kata, seperti : [surat>]/tekat/
Realisasi konsonan yang tidak di anggp umum adalah:[n] terdapat ditengah kata
seperti: [pəntin]/penting/
8.) Konsonan/l/

5
Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah;[I] terdapat pada semua
posisi,seperti :[Lima] 
9.)  Konsonan/r/
Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah; [r] terdapat pada semua
posisi,seperti :[hari], [R]terdapat pada semua posisi,seperti :[jaRi] 
10.) Konsonan/c/
Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah;[c] terdapat pada posisi awal
dan tengah,seperti :[cari]
11.) Konsonan/j/

Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah; [j] terdapat pada semua
posisi,seperti :[mi?raj]

12.)   Konsonan/ṅ/
Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah;[ṅ] terdapat pada posisi
awal dan tengah,seperti :[ṅata]/nyata/
13.)   Konsonan/s/
Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah;[s] terdapat pada semua
posisi,seperti :[sudah]
14.)  Konsonan/y/
Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah; [y] terdapat pada posisi
awal dan tengah,seperti :[saya]
15.) Konsonan/k/

Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah; [k] terdapat pada posisi
awal dan tengah,seperti :[sikap], [k>] terdapat pada posisi ahir kata, seperti :
[balik>]/balik/

16.) Konsonan/g/
Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah; [g] terdapat pada posisi
awal dan tengah,seperti :[tiga], [ƍ] terdapat pada kata tertentu,

6
seperti;[ƍla?ip>]/gaib/, [k>]terdapat pada semua posisi,seperti
:[bulok>]/bulog/
17.)  Konsonan/ŋ/

Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah;[ŋ] terdapat pada semua
posisi seperti:[hiduŋ]/hidung/

18.) Konsonan/x/
Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah; [x] terdapat pada
posisi,seperti: [xianat]/khianat/[h] terdapat pada tengah kata seperti:[ahir]/akhir/
19.) Konsonan/h/
Realisasi konsonan ini yang dianggap umum adalah;[h] terdapat pada semua
posisi,seperti:[hari], [Ø]terdapat ditengah kata,seperti: [taØUn]/tahun/
Realisasi konsonan yang dianggap tidak umum: [Ø]terdapat pada akhir
kata,seperti: [puluØ]/puluh/
7

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdsarkakn materi yang telah di paparkan pada makalah di atas, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Secara singkat, transkripsi dapat pula dikatakan sebagai proses pengalihan
tuturan dari bunyi ke tulisan.
2. Transkripsi dibagi atas 4 yaitu ; Transkripsi Fonemis, Transkripsi Fonetis,
Transkripsi Morfemis, Transkripsi Ortografis.
3. Transliterasi adalah penggantian huruf demi huruf dari abjad yang sat ke abjad
yang lainnya tanpa menghiraukan lafal bunyi kata yang bersangkutan.
4. Realisasi Transkripsi dan Transliterasi terbagi atas realisasi vocal. Realisasi
diftong dan realisasi konsonan
B. Saran
Demi perbaikan mutu makalah dikemuadian hari maka kami berharap
berbagai kritik dan saran dari seluruh pembaca yang bersifat membangun agar
dikemudian hari makalah selanjutnya akan lebih baik lagi.
8
DAFTAR PUSTAKA

http://tugasemesterdua.blogspot.com/2015/03/pengaruh-dan-realisasi-bunyi-
bahasa.html?m=1
Marsono. 1999. Fonetik. Gadjah Mada University Press. Cet.4

Anda mungkin juga menyukai