Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KELAS – KELAS BAHASA


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas morfologi bahasa indonesia
Dosen pengampu Drs. Samsul bahri, M.pd

Disusun oleh :

BANGKIT ULUMUDDIN ALFARIZI

882010123022

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
UNIVERSITAS WIRALODRA
INDRAMAYU
2024
2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayat-Nya serta
berbagai upaya, tugas makalah morfologi bahasa indonesia ini yang membahas
tentang fungsi dan makna afiks dalam bahasa indonesia dapat diselesaikan
dengan baik tepat waktu.
Bahasa adalah salah satu bentuk alat komunikasi manusia. Manusia adalah
makhluk sosial yang harus berinteraksi dengan sesamanya dalam memenuhi
kebutuhan hidup. Oleh karena itu, manusia tidak mungkin bisa hidup sendiri tanpa
berinteraksi dengan orang lain.
Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia karena ia
menjadi salah satu alat komunikasi utama manusia. Sebagai alat komunikasi,
bahasa meliputi kata, kumpulan kata, klausa dan kalimat yang di ungkap kan
melalui lisan maupun tulisan.
Terima kasih kami ucapkan kepada bapak Dr. Samsul bahri,M.pd selaku
Dosen mata kuliah morfologi bahasa indonesia. Kami menyadari bahwa masih
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karna itu kami akan
sangat menghargai kritik dan saran untuk membangun makalah ini menjadi lebih
baik lagi, dan semoga makalah ini dapat menjadi manfaat untuk kita semua.

Indramayu, Maret 2024

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………......................I
DAFTAR ISI……………………………………...…….....................................II
BAB I PENDAHULUAN……….……………………………….......................1
1.1. Latar Belakang…….……………….……….…………………………..1
1.2. Rumusan Masalah………………………………………………………1
1.3. Tujuan Penulisan……………………………………………..................1
1.4. Manfaat Penulisan....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN…………………………..……………………….......2
2.1 Pengertian Bahasa Menurut Gyors Keraf...................………..………..…2
2.2 Kelas-kelas Bahasa Menurut Gyors Keraf..........………………….……..2
PENUTUP…………………………………………………………....................7
3.1 Kesimpulan.......…...………………......……………………….................7
3.3 Daftar Pusaka …………...…………………………………......................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BEKALANG

Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, karena


bahasa adalah salah satu alat komunikasi manusia yang utama. Sebagai alat
komunikasi, bahasa meliputi kata, kumpulan kata, klausa dan kumpulan kalimat
yang di ungkapkan melalui lisan maupun bentuk tulisan.

Sementara pengertian bahasa secara universal adalah sistem komunikasi


manusia yang di nyatakan melalui susunan suara atau ungkapan tulis yang
terstruktur untuk membentuk satuan yang lebih besar, seperti morfem, kata, dan
kalimat.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa pengertian bahsa menurut gyors keraf ?
2. Pembagian kelas - kelas bahasa menurut Gyors keraf

1.3 TUJUAN PENULISAN


Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami lebih dalam
tentang apa itu yang di maksud bahasa dan pembagian kelas bahasa
menurut gyors keraf sebagai salah satu dari ahli bahasa.

1.4 MANFAAT PENULISAN


Penulisan mengenai pengertian bahasa Indonesia dan kelas bahasa
memiliki manfaat yang mendasar yaitu mengulik dan memahami tentang
pembagian kelas – kelas bahasa.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN BAHASA MENURUT GYORS KERAF

Bahasa merupakan suatu sistem lambang yang di gunakan untuk


berkomunikasi antar manusia. Menurut Gyors keraf, bahasa dapat diartikan sebagai
sebuah sistem lambang, berupa bunyi yang beragam, prouktif, dinamis, dan
manusiawi. Bahasa ini digunakan untuk menyampaikan pemikiran, gagasan, knsep
atau perasaan, dan memiliki fungsisebagai alat berinteraksi dan berkomunikasi
antar manusia.

Ada juga yang berpendapat, bahasa menurut gyors keraf ada dua :

a) Bahasa merupakan alat komunikasi antara anggota masyarakat


yang berupa simbol bunyiyang di hasilkan oleh alat ucap manusia.
b) Bahasa adalah sistem komunikasiyang mempergunakan simbol-
simbol vokal [bunyi ujaran] yang bersifat abriter.

Dapat kita pahami bersama bahwasanya bahasa adalah alat komunikasi


antara manusia dengan orang lain yang menggunakan simbol-simbol vokal
bersifat abriter dan digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari hari, guna
memenuhi memenuhi kebutuhanya sebagai makhluk sosial yang tidak akan bisa
hidup sendiri.

2.2 KELAS-KELAS BAHASA MENURUT GYORS KERAF


1. Nomina [kata benda]

Nomina adalah istilah yang di gunakan dalam bahasa Indonesia untuk


menggambarkan kata benda. Nomina dapat berupa nama orang, hewan,
tumbuhan, tempat, atau suatu yang di bendakan. Nomina di bagi menjadi tiga
yaitu:

2
a) Nomina umum adalah kata benda yang menunjukkan benda
secara umum, contohnya karyawan, pelajar, bangsa, dan lain-lain.
b) Nomina khusus digunakan untuk menyebutkan benda secara
spesifik, contohnya nama planet seperti Venus, Mars, dan
Andromeda.
c) Nomina juga dapat dibedakan menjadi nomina dasar dan nomina
turunan, berdasarkan ketentuan.

2. Pronomina [kata penghubung]

Pronomina adalah jenis kata yang di gunakan untuk menggantikan posisi


kata benda atau orang dalam suatu kalimat. Pronomina mempunyai peranan
penting dalam menjalankan fungsinya, yaitu untuk memperhalus kalimat yang
kita ucapkan. Ketika menulis kalimat atau paragraf yang panjang, pronomina
adalah bagian penting agar kalimat menjadi lebih efektif. Pronomina dapat
dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti:

a) Pronomina Persona: Kata ganti yang berfungsi untuk menggantikan


nomina/panggilan seseorang. Kata ganti orang terbagi dalam enam jenis,
yaitu:
 Kata ganti orang pertama tunggal, seperti: saya, aku.
 Kata ganti orang pertama jamak, seperti: kita, kami.
 Kata ganti orang kedua tunggal, seperti: kamu, kamu, anda.
 Kata ganti orang kedua jamak, seperti: kalian.
 Kata ganti orang ketiga tunggal, seperti: dia, beliau.
 Kata ganti orang ketiga jamak, seperti: mereka
b) Pronomina Panggilan: Kata ganti yang digunakan untuk
menggantikan nama orang atau hal-hal lain yang berimplikasi
terhadap pribadi orang tersebut.
c) Pronomina Demonstratif: Kata ganti yang digunakan untuk
menggantikan nomina sekaligus, seperti ini dan itu.

3
d) Pronomina Relatif: Kata ganti yang digunakan untuk menggantikan
kata ganti penghubung.
e) Pronomina Interogatif: Kata ganti yang digunakan untuk
menggantikan kata ganti penanya.

Pronomina umumnya mengikuti siapa yang menjadi pembicara, siapa yang


menjadi pembaca atau juga siapa yang dibicarakan.

3. Verba [kata kerja]

Verba adalah jenis kata yang digunakan untuk menggambarkan tindakan,


kegiatan, atau keadaan yang terjadi. Verba dapat dibedakan beberapa menjadi
jenis, seperti:

A. Verba Indikatif: Kata ganti yang digunakan untuk menggambarkan


tindakan, kegiatan, atau keadaan yang terjadi. Verba indikatif dapat
dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
 Verba Indikatif Tunggal, seperti: beli, baca, tulis, gunakan.
 Verba Indikatif Jamak, seperti: beli, baca, tulis, gunakan.
 Verba Indikatif Tiga, seperti: beli, baca, tulis, gunakan.
B. Verba Modal: Kata ganti yang digunakan untuk menggambarkan
keadaan atau kondisi. Verba modal dapat dibedakan menjadi beberapa
jenis, yaitu:
 Verba Modal Tunggal, seperti: bisa, mau, nanti, perlu.
 Verba Modal Jamak, seperti: bisa, mau, nanti, perlu.
 Verba Modal Tiga, seperti: bisa, mau, nanti, perlu.
C. Verba Kondisi: Kata ganti yang digunakan untuk menggambarkan
keadaan atau kondisi. Kondisi verba dapat dibedakan menjadi beberapa
jenis, yaitu:
 Verba Kondisi Tunggal, seperti: ada, tidak ada, ada, tidak ada.
 Verba Kondisi Jamak, seperti: ada, tidak ada, ada, tidak ada.
 Verba Kondisi Tiga, seperti: ada, tidak ada, ada, tidak ada.

4
Verba merupakan bagian penting dalam membangun kalimat, karena ia
memiliki peranan penting dalam menjelaskan tindakan, kegiatan, atau keadaan
yang terjadi. Verba juga dapat digunakan untuk menggambarkan perilaku,
pendapat, atau perasaan orang.

Verba merupakan bagian penting dalam membangun kalimat, karena ia


memiliki peranan penting dalam menjelaskan tindakan, kegiatan yang
terjadi.verba juga dapat di gunakan untuk menggambarkan prilaku, pendapat, atau
perasaan orang. Contohnya yaitu, baca, perlu, tidak ada, dan lain sebagainya.

4. Adverbia [kata kerja sambung]

Adverbia adalah jenis kata yang menjelaskan verba, adjektivia, atau


adverbia lain. Pada umumnya adverbia di gunakan sebagai pewatas. Adverbia
memiliki peran penting dalam menjelaskan tindakan, kegiatan, atau kegiatan
yang terjadi. Adverbia juga dapat digunakan untuk menggambarkan prilaku,
pendapat, atau perasaan orang. Contohnya yaitu, ‘saya sering membaca buku’ dan
lain sebagainya.

5. Interjeksi [kata berhenti]

Interjeksi adalah jenis kata yang di gunakan untuk menggambarkan


perasaan, keadaan, atau tindakan yang terjadi saat seseorang berbicara. Interjeksi
juga dapat di gunakan untuk menggambarkan keadaan yang terjadi maka dari itu
interjeksi penting dalam berbahasa yang baik dan benar. Contohnya yaitu,
‘Ooouh’, ‘sudah ya’ dan lain sebagainya.

6. Adjectiva [kata penyusun]

Adjectiva adalah kelas kata yang di gunakan untuk menggambarkan


kualitas, ciri, atau sifat sesuatu. Adjectiva juga di kenal sebagai kata sifat, ia
memiliki peranan yang sangat penting dalam menjelaskan ciri, sifat, wujud,

5
warna, atau ukuran sesuatu, contohnya yaitu, merah, dingin, berkurang, dsan
sebagainya.

7. Filiasi [kata bergabung]

Filiasi adalah kelas kata yang digunakan untuk menggambarkan hubungan


atau hubungan antara kata. Mencakup kata penggabungan, kata penempatan, dan
kata pendukung, filiasi merupakan kelas kata yang sangat penting dalam
pengembangan dan penggunaan bahasa.

Kata bergabung, seperti "atau" dan "ataupun", digunakan untuk


menyatakan hubungan disjungtif antara kata. Penempatan kata, seperti "atau" dan
"ataupun", digunakan untuk menyatakan hubungan disjungtif antara kata. Kata
pendukung, seperti "atau" dan "ataupun", digunakan untuk menyatakan hubungan
disjungtif antara kata.

Filiasi merupakan kelas kata yang sangat penting dalam pengembangan


dan penggunaan bahasa. Mereka membantu mempermudah komunikasi dan
menyatakan hubungan antara kata.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Setelah melihat definisi yang kita ulik secara detail dapat di simpulkan
bahwa bahasa merupakan alat komunikasi manusia sebagai makhluk sosial yang
tidak dapat hidup sendiri, di dalam bahasa itu sendiri gyors keraf membagi kelas
bahasa menjadi tujuh bagian yaitu nomina, pronomina, verba, adverbia, interjeksi,
adjectiva, dan filiasi. Di dalam pembagian kelas bahasa tersebut kita dapat
mengetahui penjelasan yang di jabarkan oleh gyors keraf bahwa kelas bahasa
tersebut sangatlah penting untuk di gunakan dalam berbahasa yang kita gunakan
setiap harinya.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2023/04/26/220000969/pengertian-bahasa-
menurut-ahli-

https://www.bola.com/ragam/read/4731300/pengertian-pronomina-menurut-para-
ahli-ciri-jenis-dan-contohnya-yang-perlu-diketahui

https://narabahasa.id/artikel/linguistik-umum/sintaksis/macam-macam-adverbia/

https://narabahasa.id/artikel/linguistik-umum/sintaksis/macam-macam-adverbia/

7
https://www.herry.blog.untan.ac.id/2010/05/kelas-kata-bahasa-indonesia.html?
m=1

Anda mungkin juga menyukai