Anda di halaman 1dari 7

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

PEMELIHARAAN TANAMAN

PT. SEJAHTERA EKA GRAHA


Kantor Pusat : JL. Danau Bogor Raya
No.33, RT.01/RW.07, Kp. Parung
Jambu, Tanah Baru, Kec. Bogor
Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.
16154.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok. : SOP-01
PEMELIHARAAN
Revisi : 01
TANAMAN
Terbit : 2022

Dibuat Oleh, Diperiksa Oleh, Diketahui Oleh, Disahkan Oleh,


Lansekap Kawasan Manajer Lansekap GM Lansekap Direktur Utama

(Winda Ihsani) (Iman Permana) (M. Syarifudin (Oktia Hendra)


Saputra)

I. PENGERTIAN
Pemeliharaan tanaman adalah pekerjaan merawat tanaman baru hasil kegiatan
pengayaan dengan cara membersihkan jalur penanaman dan penyulaman tanaman
yang mati, serta unruk menjaga dan meningkatkan kualitas pohon binaan, sehingga
terhindar dari berbagai gangguan.

II. TUJUAN
1. membebaskan tanaman baru dari gangguan tumbuhan pengganggu dan menyulam
tanaman yang mati dengan bibit pengganti yang sehat.
2. mempertahankan jumlah dan tata letak tanaman, serta mempertahankan estetika
lansekap kawasan Sport Club.

III. RUANG LINGKUP


Kegiatan pemeliharaan tanaman dilakukan terhadap seluruh kawasan lansekap Club
House, meliputi penyiagan, penyulaman, pendagiran dan kegiatan lainnya untuk
menjauhkan tanaman dari persaingan tumbuhan pengganggu.

IV.REFERENSI
1. Visi dan Misi Perusahaan.
2. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.11/Menhut-II/2009 tanggal 9 Februari 2009
tentang Sistem Silvikultur dalam Areal IUPHHK pada Hutan Produksi.
3. Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan No. P.9/VI/BPHA/2009
tanggal 21 Agustus 2009 tentang pedoman pelaksanaan Sistem Silvikultur dalam
Areal IUPHHK pada Hutan Produksi.
4. Petunjuk Teknis Terkait lainnya.
5. RKT
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
No. Dok. : SOP-01
PEMELIHARAAN
Revisi : 01
TANAMAN
Terbit : 2022

V. PENANGGUNG JAWAB
1. Direktur
Direktur bertanggungjawab atas segala hal yang berlangsung di perusahaan,
khususnya bagian manajerial perusahaan.
2. GM Lansekap
General Lansekap bertanggung jawab atas kebenaran pelaksnaan dan hasil
pekerjaan yang dilakukan di lapangan.
3. Manajer Lansekap
Manajer Lansekap bertanggung jawab atas kebenaran proses pengolahan dan
pelaporan data.
4. Lansekap Kawasan
Tim Lansekap Kawasan bertanggung jawab atas monitoring dan pengelolaan
pelaksanaan pekerjaan di lapangan sampai dengan proses pelaporan.
5. Kepala Pelaksana Penanaman
Kepala Pelaksana Penanaman bertanggung jawab atas monitoring dan pelaksanaan
pekerjaan di lapangan sampai dengan proses pelaporan.

VI.MASUKAN YANG DIBUTUHKAN


1. Peta hasil pengayaan lansekap skala 1 : 10.000.
2. Plotting wilyah kerja.
3. Kapasitas kerja per team setiap periode.
4. Table supply logistic, medikal dan material survey.

VII. KELUARAN YANG DIHASILKAN


1. Laporan Kegiatan Pemeliharaan Tanaman Lansekap.
2. Rekapitulasi hasil kegiatan pemeliharaan tanaman lansekap.

VIII. WAKTU PELAKSANAAN


1. Waktu pelaksanaan pemeliharaan tanaman disesuaikan dengan jadwal pada
Activity Plan Departemen Maintenance.
2. Pemeliharaan tanaman dan lingkungan dilakukan setiap hari .

IX. PROSES KERJA


1. Persiapan Kerja
a. Menyusun tim pemeliharaan yang terdiri dari :
 1 orang kepala regu yang sekaligus bertugas mencatat data.

 2 orang pembersih jalur tanaman.


 2 orang yang menyulam tanaman dan anakan.
 1 orang pembantu umum.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


No. Dok. : SOP-01
PEMELIHARAAN
Revisi : 01
TANAMAN
Terbit : 2022
b. Menyiapkan perlengkapan dan peralatan kerja seperti :
 Peta hasil pengayaan skala 1 : 1000.
 Kompas.
 Parang dan gunting stek.
 Cangkul tanam dan keranjang bibit.
 Alat tulis bila dirasa perlu.
2. Pelaksanaan Kerja
a. Mengkaji Kembali hasil dan data lokasi kegiatan pengayaan.
b. Merencanakan jumlah regu kerja per plot wilayah kerja dan tata waktu
pelaksanaan.
c. Membersihkan Kembali jalur tanam pada areal pengayaan dari belukar dan
perambat. Jalur bersih sekitar 2 meter dan harus mampu memasukkan sinar
matahari langsung dari atas atau samping atas.
d. Pembersihan dilakukan dengan parang.
e. Pada areal pengayaan diutamakan penyiagan pada rumput dan belukar.
f. Apabila pohon penaung menutupi masuknya sinar matahri maka harus
disingkirkan dengan ditebas atau diteres menggunakan kapak kecil sehingga
menghasilkan lebar celah 1-2 cm.
g. Meracun pohon penaung menggunakan larutan glyfosat 12% dalam air yang
disemprotkan dengan botol plastic berpipa bengkok, setelah dilukai/dibacok
keliling dengan kapak.
h. Setiap regu kerja mengerjakan 1 plot yang ditugaskan setiap harinya.
X. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pelaporan kegiatan pemeliharaan harus berisi :
1. Jumlah, nomor petak dan luas masing-masing petak kerja.
2. Kegiatan yang dilakukan pada masing-masing petak.
3. Jumlah dan jenis tanaman lansekap yang dipelihara.
4. Biaya dan tenaga kerja yang digunakan dalam kegiatan pemeliharaan.
Laporan dikirim kepada Instansi Maintenance bersama laporan bulanan maintenance.
LAMPIRAN
I. Peta Plotting 1 : 1000

Gambar 1.
Peta wilayah
yang Presensi
II. Tabel

Aha
Nama Regu Posisi Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ket.
d
Kepala
A 1
regu
Pembersih
B 1 jalur
tanaman
Pembersih
C 1 jalur
tanaman
Penyulam
tanaman
D 1
dan
anakan
Penyulam
tanaman
E 1
dan
anakan
Pembantu
F 1
umum

III. Table Hasil Kerja

Detail Jumlah Jumlah


Foto
Kepala kegiatan tanaman tanaman Foto Keterangan
Regu Hari Sesuda
Regu (poin- yang sulaman Sebelum (hambatan)
h
poin) rusak

Senin

Selas
a

Rabu

1 A Kamis

Jumat

Sabtu

Ahad

Anda mungkin juga menyukai