SKRIPSI
Oleh :
Nurjanah
201610225316
2021
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN BUKAN PLAGIASI
ABSTRAK
Kata kunci :, PHP, MySql, Sms Gateway, Sistem Informasi, Absensi Siswa
ABSTRACT
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................iii
ABSTRAK.....................................................................................................v
ABSTRACT..................................................................................................vi
KATA PENGANTAR................................................................................viii
DAFTAR ISI.................................................................................................ix
DAFTAR TABEL......................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................xv
BAB I..............................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................1
2.15 Flowmap........................................................................................23
3.3 Permasalahan...............................................................................43
BAB V PENUTUP.......................................................................................80
5.1 Kesimpulan...................................................................................80
5.2 Saran..............................................................................................80
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................82
LAMPIRAN.................................................................................................83
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka Jurnal Pertama........................................................................7
PENDAHULUAN
Sistem Absensi SMS Gateway ini juga membantu guru SMP Dharma Putra
Advent Bekasi untuk memberikan penilaian selama kegiatan belajar mengajar.
Masalah yang sering muncul tiap harinya adalah banyak orang tua siswa yang
datang tiap harinya untuk menanyakan kehadiran anaknya dikarenakan banyak
siswa yang membolos tiap jam pelajaran tertentu hal seperti ini yang membuat
orang tua merasakan kekawatiran yang tinggi walaupun tata tertib sudah dibuat
dan keamanan sekolah juga membantu, tetapi para siswa ada saja yang lolos dari
pantauan keamanan, dan absensi kehadiran siswa perhari atau perbulannya kurang
terkontrol.
1. Data dari sistem informasi absensi yang dapat di akses hanya data
absensi siswa SMP Dharma Putra Advent Bekasi.
Adapun maksud dan tujuan dalam penulis dalam pembuatan tugas akhir ini
adalah sebagai berikut:
4. Membuat anak untuk tidak bolos lagi pada jam pelajaran dan
menambah kedisiplianan bagi pihak sekolah karena informasi
absensi yang cepat dapat dilakukan orang tua dengan sms.
1. Bagi Penulis
Alamat : Jl. Raya kalimalang No. 39, Jakasampurna, Bekasi Barat 17145
1. Observasi
Observasi dilakukan dengan terjun langsung kelapangan untuk
menganalisis dan pengumpulan data dalam pembuatan aplikasi yang
diusulkan.
2. Studi Pustaka
3. Wawancara
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahasa tentang teori – teori yang berkaitan dengan topik
pembahasan sebagai acuan dan penunjang untuk melakukan penelitian dan
perancangan sistem.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang didapat dari hasil penilitian, pembahasan
tentang keungulan dan kekurangan dari sistem penginputan absensi siswa
di SMP Dharma Putra Advent Bekasi serta saran pengembangan untuk
kedepannya.
BAB II
LANDASAN TEORI
Jurnal
7
khususnya guru dalam
penyampaian informasi
8
No Peneliti -Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian
& Jurnal
9
2.2.1 Konsep Dasar Sistem
10
3. Lingkungan luar sistem (Environment)
5. Masukan sistem
11
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah
masukkan menjadi keluaran. Contoh: Sistem akutansi. Sistem ini akan
mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang di butuhkan oleh
pihak manajemen
8. Sasaran sistem
Suatu sistem memiliki sasaran atau tujuan yang pasti dan bersifat
determinstik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka oprasi
sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai
sasaran atau tujuan yang telah di rencanakan (Sutabri, 2012)
12
2.3.1 Pengertian Informasi
Materi pada bahasan ini cukup menarik dan dapat di menjelaskan tentang
ledakan pengguna komputer pada akhir-akhir ini. Akan tetapi, bagaimana hal itu
menurut manajer yang kuliah sistem informasi manajemen (SIM) dan manajer
13
praktisi sekarang ini. Mungkin sangat sederhana, berarti bahwa manajer yang
tidak berkemampuan menggunakan komputer akan merupakan hambatan bagi
organisasi atau lebih buruk lagi, tak bermanfaat bagi pengambil keputusan.
Kesimpulan tersebut
mencerminkan kenyataan bahwa untuk beberapa decade fokus pada
penggunaan komputer adalah lebih tertuju pada mesin itu sendiri ketimbang
pada dimensi yang jauh lebih penting penerapannya. Sedangkan maksud buku
ini adalah untuk menutup kesenjangan tersebut dengan memusatkan perhatian
pada pemanfaatan komputer bagi aplikasi manajerial, yaitu sistem informasi
manajemen (SIM).
Meskipun faktanya komputer tidak lebih dari sekedar sebuah alat untuk
mengolah data, banyak manajer memandangnya sebagai elemen sentral
terpenting dalam suatu sistem informasi. Sikap ini cenderung terlalu
menyinggung dan mengganggu peran komputer yang sesungguhnya. peran
sebenarnya adalah menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan dan
untuk perencanaan serta pengendalian infromasi.
14
keputusan. Informasi bisa diperoleh dari sistem informasi. Sistem informasi
didefinisikan:
15
d. Blok teknologi (technology block)
16
Selain komponen informasi yang sudah dijelaskan, dibawah ini akan
dijelaskan tipe sistem informasi. Manajemen membutuhkan informasi
untuk mendukung pengambilan keputusan yang akan dilakukan.
Sumber informasi untuk pengambilan keputusan manajemen bisa
didapat dari informasi eksternal dan informasi internal. Informasi
internal dapat diperoleh dari sistem informasi yang berupa hasil
pengolahan data elektronik (PDE) atau non-PDE. Secara teori,
komputer tidak harus digunakan di dalam SIM, tetapi kenyataannya
tidaklah mungkin SIM yang komples dapat berfungsi melibatkan
elemen non-komputer dan elemen komputer. SIM merupakan suatu
sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua
informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi. SIM
merupakan kumpulan sistem informasi sebagai berikut:
Sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-
record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta
memelihara data oprasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga
18
mampu menyediakan informasi yang optimal yang di perlukan pemakai untuk
proses pengambilan keputusan. (Siska, 2014)
19
2.10.1 Pengertian Izin
Internet adalah suatu jaringan komputer yang sangat besar, terdiri dari
jutaan perangkat komputer yang terhubung melalui protocol tertentu untuk
20
pertukaran informasi antar komputer tersebut. Semua komputer terhubung di
internet melakukan pertukaran informasi melalui protocol yang sama yaitu
dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Internet
menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dari sumber daya informasi
untuk jutaan penggunanya yang tersebar diseluruh dunia.
Internet memberikan keuntungan dalam semua bidang bisnis, akademis
(pendidikan), pemerintahan, organisasi dan lain sebagainya. Beberapa manfaat
yang di peroleh dari internet antara lain :
1. Komunikasi interkatif
2. Akses
3. Ke perpustakaan
5. Pertukaran data
6. Kolaborasi
b) Kekurangan
Xampp adalah sebagai berikut:
1. Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik
untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
22
2.15 Flowmap
Simbol Keterangan
23
Penghubung Antar Menunjukan aliran dokumen yang saling
Flowmap berhubungan pada flowmap yang berbeda.
24
dalam bahasa pemrograman apapun. (M.Shalaudin, 2014) Adapun jenis-jenis
diagram UML yaitu :
Use case diagram adalah abstraksi dari interaksi antar sistem dan aktor. Use
case diagram bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antar user
sebuah sistem dengan sistemnya sendiiri melalui sebuah cerita bagaimana
sebuah sistem di pakai. (M.Shalaudin, 2014). Tabel 2.4 adalah tabel dari simbol-
simbol use case diagram :
Simbol Deskripsi
25
2. Activity diagram
Simbol Keterangan
26
3. Sequence diagram
Simbol Deskripsi
1 : nama_Method()
27
mengarah pada objek yang menerima
masukan.
<<Create>>
4. Class diagram
28
Simbol Deskripsi
Class
Name
29
Assosiasi berarah makna kelas yang satu
digunakan oleh kelas lain,
asosiasi biasanya juga disertai
dengan multiplicity.
Adapun cara kerja SMS Gateway adalah SMS dikirim pemilih ke nomor
yang telah ditentukan, isi SMS merupakan Format yang telah ditentukan
sebelumnya. SMS diterima oleh Handphone yang bekerja sebagai SMS Gateway
31
kemudian akan dikirimkan ke sistem, sistem akan merespon SMS tersebut. Jika
format SMS benar maka Handphone yang bertindak sebagai SMS Gateway Server
akan membalas SMS tersebut bahwa SMS telah ditampung begitu juga sebaliknya.
Kemudian SMS tersebut ditampung dalam database dan akan ditampilkan
kedalam Website.
Fungsi-fungsi yang dapat dikelola oleh Gammu antara lain adalah fungsi
nomor kontak (phonebook) dan fungsi SMS. Namun, untuk aplikasi yang
dikembangkan ini akan lebih banyak menggunakan fungsi SMS dari Gammu.
RPL secara umum adalah sebuah disiplin ilmu yang mencakup segala hal
yang berhubungan dengan proses pengembangan perangkat lunak sejak tahap
perancangan hingga tahap implementasi serta pasca implementasi sehingga siklus
hidup perangkat lunak dapat berjalan secara efisien dan terukur Soetam (Rizky,
2011).
32
RPL sendiri diasumsikan sebagai sebuah kumpulan lapisan yang masing-
masing nantinya akan membutuhkan komitmen organisasi dalam
implementasinya. Kumpulan lapisan tersebut, diantaranya adalah utilitas, metode,
proses, dan fokus kualitas.
1. Requirements
2. Design
33
Tahap selanjutnya adalah desain, dalam tahap ini pengembang akan
menghasilkan sebuah arsitektur sistem secara keseluruhan, dalam tahap ini
menentukan alur perangkat lunak hingga pada tahap algoritma yang detil.
3. Implementation
4. Verification
Tahap selanjutnya adalah verifikasi oleh klien, klien menguji apakah sistem
tersebut telah sesuai dengan kontrak yang telah disetujui.
5. Maintenance
34
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
35
Nama : SMP Dharma Putra Advent Bekasi
Bidang usaha : Lembaga Instansi
Alamat : Jl. Raya Kalimalang No.39, Jakasampurna, Jawa Barat 17145
No Telp : (021) 8866077
a. Visi
b. Misi
36
3.1.4 Struktur Organisasi
37
3.1.5 Lokasi SMP Dharma Putra Advent Bekasi
Gambar 3.3 adalah lokasi SMP Dharma Putra Advent Bekasi yang diambil
dari citra satelit melalui aplikasi Google Maps.
38
Gambar 3. 4 Kerangka Penelitian
39
a. Perumusan masalah
b. Pengumpulan data
c. Data penelitian
Penulis mengolah hasil dari pengumpulan data yang telah di peroleh untuk di
jadikan data penelitian yang akan di gunakan ke tahap selanjutnya.
d. Pengembangan sistem
e. Implementasi
Dalam tahap ini penulis melakukan implementasi dari permasalahan yang ada di
SMP Dharma Putra Advent Bekasi yang sudah terpecahkan dalam bentuk
pembuatan sistem informasi absensi siswa berbasis sms gateway
40
Gambar 3. 5 Flowmap Sistem Berjalan
41
4. Lalu admin menerima data absensi siswa
3.3 Permasalahan
42
hilang karna data yang di input oleh admin sekolah tidak tersimpan di database,
sehingga admin sekolah harus mengecek data-data kelas berulang kali dan itu
sangat menyita waktu. Penulis menemukan beberapa penyebab timbulnya
masalah yang merupakan kelemahan dari sistem yang berjalan selama ini.
Masalah tersebut yaitu belum adanya sistem informasi yang dapat membantu
kinerja kerja proses absensi siswa pada SMP Dharma Putra Advent Bekasi.
Berikut flowmap usulan sistem dari prosedur absensi pada SMP Dharma
Putra Advent Bekasi yang dijelaskan pada gambar 3.7
43
Gambar 3. 7 Flowmap Usulan Absensi
Berikut penjelasan dari flowmap prosedur yang diusulkan pada proses absen :
1. Dimulai dengan siswa masuk kelas
2. Wali kelas melakukan absensi siswa
3. Setelah wali kelas selesai melakukan absensi, data absensi
dimasukan ke rekap data absensi
4. Wali kelas membuat laporan absensi siswa yang masuk dan
yang tidak masuk kelas
44
5. Setelah laporan selesai laporan dikirim ke wali murid masing-
masing
a. Kebutuhan Fungsional
1. Absensi siswa
45
3.7 Perhitungan Biaya Pulsa SMS Tiap Operator
Tarif SMS memang turun. Namun, tidak seheboh penurunan tarif percakapan.
Ternyata, banyak operator lebih memilih memberikan paket SMS murah kepada
pelanggannya, daripada menurunkan tarif sms reguler secara drastis. Artinya, tarif
SMS di luar paket itu tetap masih cukup mahal.
46
BAB IV
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
47
No. Kebutuhan Deskripsi Actor
Fungsional
48
No. Kebutuhan Deskripsi Actor
Fungsional
Siswa admin
Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang
diusulkan perbaikan-perbaikan
49
Gambar 4. 1 Use Case Diagram Sistem Berjalan
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
50
Gambar 4. 2 Activity Diagram Sistem Berjalan
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
51
putra putrinya melalui SMS . sedangkan guru bertugas untuk menginput absensi kelas
dan rekap data absensi perkelas sedangkan admin atau tata usaha mengimput data
siswa, guru, kelas, sekolah, sms gateway, data admin dan mencetak rekapitulasi absensi
siswa. Siswa hanya dapat merubah password dan melihat rekapitulasi absensi selama
satu semester. Berikut ini adalah use case dari sistem infromasi absensi siswa berbasis
sms gateway pada SMP Dharma Putra Advent Bekasi Seperti terlihat pada gambar 4.4
berikut ini:
2. Activity Diagram
52
Gambar 4. 5 Activity Diagram Siswa
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
53
Gambar 4. 7 Activity Diagram Orangtua Siswa
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
54
Gambar 4. 8 Activity Diagram Guru
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
3. Sequence Diagram
Dalam sistem ini terdapat Squence Diagram yang
diagram untuk sistem absensi ini terdiri dari empat aktor yaitu
admin, guru dan siswa dan orang tua siswa, berikut gambar squence
diagram:
55
proses sequence diagram dimulai dari admin menggunakan
berikutnya dan admin dapat membuat data guru, siswa dan data
56
57
58
proses sequence diagram dimulai dari guru menggunakan form login untuk
masuk kedalam sistem dan menggunakan objek user mengecek username dan
password yang dimasukan. Jika username dan password benar maka sistem akan
berikutnya. Halaman data absensi digunakan untuk mengabsen siswa sesuai kelas
Gateway melalui SMS dan server akan membalas sms secara otomatis dengan
format sms ABSEN (spasi) NIS (spasi) KELAS (spasi) Tanggal.apabila format
benar maka orang tua akan dapat balasan SMS tentang informasi anaknya sesuai
4. Class Diagram
Class diagram digunakan untuk menampilkan beberapa kelas serta paket paket yang ada
dalam suatu sistem atau perangkat lunak yang sedang dibuat. Diagram kelas memberikan
sebuah gambaran serta relasi - relasi yang terdapat dalam suatu sistem.
Pada UML, diagram kelas sangat membantu dalam visualisasi struktur clss dari suatu
sistem kususnya pada sistem absensi siswa pada SMP Dharma Putra Advent Bekasi
yang akan di buat . seperti pada gambar 4.6 dibawah ini:
60
Gambar dan penjelasan selanjutnya menunjukan desain GUI yang telah dibuat
Dalam sub bab ini akan berisi tentang form – form perancangan form antar muka pada
Sistem Informasi Absensi Siswa Berbasis Sms Gateway.
a. Form Login
Pada tampilan form login ini user harus masukan user id dan Password agar
dapat mengakses menu program yang lainnya, seperti gambar 4.7 dan berikut
tampilannya :
Setelah berhasil login maka tampil halaman antar muka atau beranda awal super
admin yang terdapat menu-menu seperti gambar 4.8. Berikut tampilan antar mukanya;
Setelah berhasil login maka tampil halaman antar muka atau beranda awal admin
guru dimana beranda yang membedakan antara super admin dan admin guru adalah pada
menu sekolah sekolah, adapun admin guru terdapat menu-menu seperti gambar 4.9
Berikut tampilan antar mukanya;
Hasil implementasi tabel input data siswa seperti gambar 4.10 dibawah
ini;
64
Gambar 4. 18 Implementasi Halaman Input Data Siswa
Sumber: Hasil Penelitian (2021)
65
a. Tabel View Data Kelas
b. Tabel Inbox
66
a. Tabel Kirim SMS
67
4.3 Implementasi Database
Nomor Induk
2 Nis Integer 25
Sekolah
68
Keterangan
4 Ket Enum('H', 'S', 'I', 'A') 15
Hadir
69
4.4.4 Tabel Gammu
Perbarui Dalam
1 UpdatedInDB Timestamp -
Basis Data
ReceivingDateTi Menerima
2 Timestamp -
me Tanggal Waktu
Enum('Default_No_
Compression',
'Unicode_No_Comp
ression', '8bit',
5 Coding 15 Pengkodean
'Default_Compressio
n',
'Unicode_Compressi
on')
6 UDH Text - -
70
7 SMSCNumber Varchar 20 Nomor SMS
Teks
9 TextDecoded Text -
Diterjemahkan
Perbarui Dalam
1 UpdatedInDB timestamp -
Basis Data
71
Data
Tanggal
3 SendingDateTime timestamp - Pengirim Dan
Waktu
Kirim
4 SendBefore time -
Sebelumnya
Kirim
5 SendAfter time -
Sesudahnya
enum('Default_
No_Compressio
n',
'Unicode_No_C
ompression',
7 Coding 15 Pengkodean
'8bit',
'Default_Compr
ession',
'Unicode_Comp
ression')
8 UDH text - -
Teks
10 TextDecoded text -
Diterjemahkan
72
enum('false',
12 MultiPart 15 Banyak Bagian
'true')
Waktu Pengirim
15 SendingTimeOut timestamp -
Habis
enum('default', Laporan
16 DeliveryReport 15
'yes', 'no') Pengiriman
Pengiriman
18 outbox_sender BTREE -
Kotak Keluar
enum('Default_No_Compr
ession',
'Unicode_No_Compressio
2 Coding 15 Pengkodean
n', '8bit',
'Default_Compression',
'Unicode_Compression')
2 UDH Text - -
73
3 Class Integer 11 Kelas
Teks
4 TextDecoded Text - Diterjemahka
n
Posisi
SequencePosition (P
6 Ineger 11 Urutan(Prima
rimary)
ry Key)
74
4.4.10 Tabel Pbk_Groups
1 ID Text - -
Perbarui Dalam
2 UpdatedInDB Timestamp -
Basis Data
Masukan Ke Dalam
3 InsertIntoDB Timestamp -
Basis Data
Nomor
7 IMEI (Primary) Varchar 35
IMEI(Primary Key)
75
10 Signal Integer 11 Sinyal
Pollinng
id_polling (Primary
1 Integer 5 Identitas(Primary
)
Key)
76
No Nama Field Type Data Field Size Keterangan
Perbarui Dalam
1 UpdatedInDB Timestamp -
Basis Data
Masukan Ke Dalam
2 InsertIntoDB Timestamp -
Basis Data
Tanggal Pengirim
3 SendingDateTime Timestamp -
Waktu
Waktu Tanggal
4 DeliveryDateTime Timestamp -
Pengiriman
Enum('Default_N
o_Compression',
'Unicode_No_Co
mpression', '8bit',
7 Coding 15 Pengkodean
'Default_Compre
ssion',
'Unicode_Compr
ession')
8 UDH Text - -
77
13 SenderID Varchar 255 ID Pengirim
Posisi
SequencePosition (P
14 Integer 11 Urutan(Primary
rimary)
Key)
enum('SendingO
K',
'SendingOKNoRe
port',
15 Status 'SendingError', 15 Status
'DeliveryOK',
'DeliveryFailed',
'DeliveryPending'
,
17 TPMR Integer 11 -
78
No Nama Field Type Data Field Size Keterangan
Identitas
1 id_siswa (Primary) Integer 10
Siswa(Primary Key)
enum('Laki-
4 Jns_kel Laki', 15 Jenis Kelamin
'Perempuan')
79
No Nama Field Type Data Field Size Keterangan
Identitas
1 Id_user (Primary) Integer 10 Pengguna(Prim
ary Key)
Enum('Admin',
5 Level 15 Tingkat
'Guru')
80
81
BAB V
PENUTUP
Pada bab ini akan dikemukakan kesimpulan yang dapat di peroleh dari bab-
bab sebelumnya serta saran untuk perbaikan dan pengembangan sistem lebih
lanjut kususnya pada SMP Dharma Putra Advent Bekasi.
5.1 Kesimpulan
2. penyampaian informasi absensi siswa pada SMP Dharma Putra Advent Bekasi
dilakukan lewat SMS. Ketika orang tua mengirimkan sms dengan format yang
benar maka server dapat membalasnya secara otomatis dan memberikan informasi
kehadiran anaknya sesuai tanggal dan jam pelajaran dan sistem dapat menginput
absensi siswa sesuai kelas perjam pelajaran yang telah di tentukan oleh sekolah
disamping itu sistem dapat melihat sms yang masuk dan dapat mengirimkan
sms ke nomor tujuan sistem dapat menerima dan mengirimkan sms ke semua
operator seperti telkomsel, indosat dan XL Axiata.
5.2 aran
1. Sistem yang saat ini dikembangkan masih menggunakan GSM Modem dalam
pengimplementasiannya.diharapkan dalam pengimplementasiannya dapat
terhubung dengan jaringan Internet dan melakukan kerjasama dengan pihak
operator telekomunikasi.
82
2. Dikarenakan dalam SMS, berlaku aturan “sender keeps all” dan hak originating
(tempat asal terjadinya komunikasi) berarti semua biaya ditanggung oleh pengirim
SMS. Dan bila menggunakan GSM modem saja maka pembiayaan akan terbebani
kepada SMP Dharma Putra Advent Bekasi.
83
DAFTAR PUSTAKA
Santoso, H., & Yulianto, A. W. (2017). Analisa Dan Perancangan Sistem Absensi
Siswa Berbasis Web Dan Sms Gateway. Jurnal Matrik, 16(2), 65.
https://doi.org/10.30812/matrik.v16i2.11
Aminudin,2014. Program Absensi Siswa Real Time dengan PHP dan SMS
Gateway.Jakarta.CV.Lokomedia
Jogiyanto. 1998. Analisis dan Desain Sistem Informasi. CV. Andi Offset :
Yogyakarta.
84
LAMPIRAN
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99