FAKULTAS PERTANIAN

UISU – MEDAN

NASKAH UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2021/2022

MATA KULIAH : Ekonomi Pertanian
WAKTU : 120 Menit
DOSEN : Prof. Dr. Ir. H. MHD. BUHARI SIBUEA, M.Si.

Bismillahirrahmanirrahim
Jawablah semua soal-soal berikut dengan baik dan benar !

1. Sebutkan dan jelaskan 4 (empat) persoalan pokok ekonomi pertanian di Indonesia? Dan uraikan
ciri-ciri/karakteristik produk atau barang pertanian yang anda ketahui!
2. Jelaskan prinsip ekonomi pertanian yang harus dipenuhi dari aspek produksi, biaya dan
keuntungan dalam skala usahatani!
3. Bagaimana hubungan antara total produksi, produksi rata-rata dan produksi marjinal? Jelaskan
secara komprehensif lengkap dengan kurva, persamaan fungsi produksi dan konsep
elastisitasnya!
4. Perhatikan tabel berikut :
X Y AP MP Elastisitas
2 20
5 60
8 160
12 240
20 500
25 625
Isilah kolom kosong di bagian AP, MP dan elastisitas produksi diatas dengan benar !

5. Diketahui persamaan Permintaan: Qd = 500.000 – 5P dan Penawaran: Qs =200.000 + 5P

dengan Qs, Qd = liter. P = rupiah/liter . Tentukan :
a. Tentukan harga dan jumlah barang pada keseimbangan pasar dan gambarkan kurvanya !
b. Apakah yang akan terjadi jika harga minyak goreng ditetapkan menjadi Rp 60 ribu?
c. Apa yang akan terjadi jika harga minyak goreng ditetapkan menjadi Rp 20 ribu?

6. Diketahui dalam sebuah usahatani cabai merah, petani membayar sewa lahan sebesar Rp
10.000.000, membayar retribusi pajak Rp 800.000 dan biaya perawatan mesin pertanian Rp
2.000.000. Kemudian untuk operasional lainnya petani mengeluarkan biaya bibit Rp
15.000.000, Biaya pupuk kandang Rp 7.000.000, Dolomit Rp 10.000.000, biaya pestisida Rp
3.000.000, dan Upah tenaga kerja Rp 25.000.000. Seluruh biaya adalah biaya dalam 1 periode
tanam. Dari 15.000 kg cabai merah yang ditanam, yang produktif dan layak dijual adalah 80%
dari kapasitas bibit cabai merah dengan harga jual per kg Rp 35.000
a. Berapa total biaya yang dikeluarkan oleh petani? Bedakan biaya tetap dan biaya variabel!
b. Berapa total penerimaan usahatani?
c. Berapa keuntungan bersih yang diperoleh petani?