Kelompok 4:

Safina Ramadhani (20102020006)

Riska Alifia Munfaida (20102020065)
Muhammad Thoriq Abdillah (20102020083)
Venia Sri Aulia (20102020097)

TABEL PROFESSIONAL JUDGEMENT

Judul/Tema : Self Confidence

1. Definisi Self Confidence

Percaya Diri (Self Confidence) yaitu meyakinkan pada kemampuan dan
penilaian (judgement) diri sendiri dalam melakukan tugas dan memilih pendekatan yang
dirasa cukup efektif. Hal ini termasuk kepercayaan atas kemampuannya menghadapi
lingkungan yang semakin menantang dan kepercayaan atas keputusan atau pendapatnya.
Kepercayaan diri bisa dikatakan sebaai sikap yang positif, dimana seroang
individu mampu atau memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik
terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan ataupun situasi yang telah dihadapinya.
Hal ini bukan berarti seorang individu itu bisa melakukan segala macamnya sendiri.
Kepercayaan diri yang terlalu tinggi akan menyebabkan adanya degradasi sifat yang
sesungguhnya atau yang ada dalam dirinya tanpa melihat baik dan buruk sifat tersebut.
Definisi Percaya Diri Menurut Ahli:
 Kepercayaan diri menurut ahli bernama Anthony ( 1992 ) yaitu sikap pada diri
seseorang yang dapat/bisa menerima kenyataan, mengembangkan kesadaran diri,
berfikir positif, memiliki kemandirian dan mempunyai kemampuan untuk
memiliki segala sesuatu yang di inginkan
 Sedangkan menurut Hambly ( 1992 ) berpendapat bahwa kepercayaan diri
diartikan sebagai keyakinan terhadap diri sendiri sehingga mampu menagani
segala situasi dengan tenang, kepercayaan diri lebih banyak berkaitan dengan
hubungan seseorang dengan orang lain. Tidak merasa inferior di hadapan
siapapun dan tidak merasa canggung apabila berhadapan dengan banyak orang.
2. Teori
Menurut Peale percayalah pada diri sendiri dan pada kemampuan yang dimiliki.
Tanpa adanya kepercayaan diri, maka tidak akan bisa berhasil atau bahagia. Sebaliknya,
dengan adanya kepercayaan diri yang kuat, bisa berhasil. Perasaan rendah diri sangat
mengganggu terwujudnya keinginan, namun adanya kepercayaan diri bisa menghasilkan
perwujudan diri dan pencapaian yang berhasil. Karena pentingnya sikap mental ini, maka
menurut Peale karyanya ini akan membantu pembaca untuk percaya pada diri sendiri dan
membangkitkan semua kekuatan batin. Sungguh mengejutkan sekali jika seseorang sadar
betapa banyak orang merasa sedih dan menderita hanya karena penyakit yang disebut
 inferiority complex (perasaan rendah diri). Tidak perlu menderita karenanya karena
masalah ini bisa diatasi jika seseorang menerapkan langkah-langkah yang tepat dan
orang bisa mengembangkan kepercayaan diri secara kreatif.
3. Aspek Self Confidence
Aspek-aspek kepercayaan diri individu menurut Peale meliputi:
1. Aspek Fisik
Keadaan fisik seperti kegemukan, kurang tinggi, cacat anggota tubuh atau rusaknya
salah satu indera, kekurangan yang jelas terlihat oleh orang lain, dan menimbulkan
perasaan tidak berharga terhadap keadaan fisiknya, karena individu amat merasakan
kekurangan yang ada pada dirinya jika dibandingkan dengan orang lain. Hal tersebut
membuat individu tidak dapat bereaksi secara positif dan memunculkan rasa minder
yang berkembang menjadi rasa tidak percaya diri.
2. Aspek Psikis
Individu akan percaya diri karena mempunyai kemampuan yang tinggi meliputi
perasaan, keahlian khusus yang dimiliki, dan sikap individu terhadap diri sendiri.
3. Aspek Sosial
Kepercayaan diri terbentuk melalui dukungan sosial yakni dukungan dari orang tua
dan orang yang ada di sekitarnya. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan hidup
utama dalam kehidupan seseorang.

F/ Tidak
Aspek Indikator Pernyataan UnF Sesuai Sesua Ganti
i
Fisik Saya tidak percaya diri
karena gemuk
Saya tidak percaya diri
karena terlalu kurus
Saya tidak percaya diri
karena memiliki tubuh
Yakin dengan
yang pendek
keadaan tubuh
Saya percaya diri
yang dimiliki
karena memiliki tubuh
yang tinggi
Saya kurang percaya
diri karena memiliki
anggota tubuh yang
tidak sempurna
Saya mampu berbicara
dengan baik ketika
bersama orang lain
Saya tidak
kebingungan ketika
Mampu bicara
memulai pembicaraan
dengan baik
Saya sangat antusias
dalam berinteraksi
Saya tidak terbata-bata
ketika berbicara di
depan umum
Tidak canggung Saya bisa
dalam bertindak menyesuaikan diri
dengan baik dalam
 bertindak
Saya tidak ragu
menyapa teman
Saya tidak ragu
menyapa guru
Saya tidak ragu ketika
menolong orang lain
Psikis Saya percaya diri
dengan kemampuan
yang saya miliki
Saya yakin memiliki
bakat
Yakin dengan
Saya percaya diri
kemampuan diri
ketika tampil di depan
umum
Saya yakin dapat
menyelesaikan
pekerjaan dengan baik
Saya berusaha sebaik
mungkin agar cita-cita
saya dapat tercapai
Saya belajar dengan
Memiliki
sungguh-sungguh
keinginan meraih
Saya memiliki
cita-cita
semangat yang besar
dalam belajar
Saya yakin impian saya
akan tercapai
Saya berfikir secara
matang ketika
mengambil keputusan
Saya selalu yakin
Mampu membuat dalam membuat
keputusan dengan keputusan
cepat Saya selalu yakin pada
keputusan yang saya
buat
Saya membuat
keputusan tanpa
berfikir panjang
Saya selalu semangat
dan bekerja keras
dalam beraktivitas
Saya bekerja keras
dalam melakukan
Tidak mudah putus pekerjaan
asa Saya tidak menyerah
ketika pekerjaan saya
sulit
Saya selalu berusaha
menyelesaikan
pekerjaan saya
Berpikir positif Saya yakin dengan
atau optimis kemampuan yang saya
miliki
Saya yakin dengan
keputusan yang saya
ambil
Saya mampu mengatasi
rintangan yang
 menghadang
Saya yakin segala
permasalahan ada
solusinya
Saya mampu
menyelesaikan masalah
dengan baik
Saya mampu bersaing
dengan orang lain
Memiliki secara sehat
kompetensi diri Saya memiliki
pengetahuan yg luas
Saya selalu memiliki
ide-ide yang baru
dalam melakukan
pekerjaan
Saya mengikuti
kegiatan yang ada di
lingkungan sekitar
Saya mampu menjalin
Mampu
interaksi dengan orang
menyesuaikan diri
lain
dengan lingkungan
Saya mampu bekerja
sama
Saya dapat menerima
perbedaan
Saya berani dalam
berpendapat, bertanya
maupun menjawab
Berani
pertanyaan
berpendapat,
Saya selalu bertanya
bertanya, atau saat guru menjelaskan
menjawab Saya dapat menjawab
pertanyaan pertanyaan tanpa ragu
Saya tidak ragu dalam
Sosial memberikan
pertanyaan
Saya selalu mengikuti
kerja bakti
Saya selalu ikut bekerja
Mampu ketika ada tugas
bekerjasama kelompok
dengan baik Saya selalu membantu
orang lain
Saya selalu melibatkan
orang lain
Saya selalu berbicara
dengan sopan saat
bersosialisasi
Mengalihkan emosi
Mampu menjadi motivasi
bersosialisasi Menerima penolakan
sebagai pelajaran
Saya mampu menjalin
interaksi dengan orang
lain